Lagi Viral, Cek 5 Fakta Serial In The Name of God: A Holy Betrayal
07 March 2023 |
21:02 WIB
1
Like
Like
Like
Serial In The Name of God: A Holy Betrayal sedang viral dan ramai diperbincangkan warganet. Sebab serial dokumenter besutan Netflix itu dinilai kontroversial dan menyeramkan oleh sejumlah pihak karena mengisahkan tentang sekte sesat di Korea Selatan.
Dokumenter yang dirilis pada awal Maret 2023 ini bahkan langsung menduduki peringkat ke-6 dari Tp 10 TV Show di Netflix Indonesia. Tak hanya itu, serial ini bahkan sempat digugat oleh salah satu sekte di korea selatan karena dianggap mengaburkan fakta yang ada.
Nah, bagi yang penasaran mengenai dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal, yuk simak 5 fakta unik serial ini dalam ulasan yang dihimpun dari berbagai sumber berikut Genhype.
Baca juga: Rekomendasi Film Netflix Maret 2023, Ada Karate Sheep hingga Serial Murder Mystery
In The Name of God: A Holy Betrayal menyelami kisah-kisah dari empat sekte sesat yang ada di Korea Selatan. Keempat sekte tersebut yakni Christian Gospel Mission, Taman Bayi (Baby Garden) Lima Samudera, dan Gereja Pusat Manmin.
Adapun, yang membuat kontroversial dari sekte-sekte tersebut karena para pemimpinnya mengaku sebagai nabi serta menyebarkan sisi gelap kepercayaan yang buta. Mereka adalah Jeong Myeong Seok, Park Son Ja, Kim Ki Soon, dan Lee Je Rock.
Serial dokumenter ini juga menyajikan secara rinci mengenai berbagai penyelidikan yang dilakukan terhadap keempat pemimpin sekte tersebut. Pasalnya, mereka diduga melakukan pelecehan dan eksploitasi terhadap pengikut mereka dengan berbagai cara yang keji.
Pada episode pertama hingga ketiga, serial ini akan mengulas mengenai sekte Christian Gospel Mission. Lalu episode keempat bakal mengisahkan mengenai pembunuhan 32 orang secara sadis di sekte Lima Samudera.
Adapun, pada episode lima hingga enam akan mengisahkan mengenai sekte Baby Garden. Situ, sementara dua episode terakhir akan menceritakan soal sekte gereja Pusat Manmin. Kabar baiknya kedelapan episode tersebut sudah bisa disaksikan di Netflix dan MBM.
Diproduksi lebih dari tiga tahun, dokumenter ini juga menyuguhkan secara detail berbagai kasus yang kekerasan yang dilakukan oleh para pemimpin sekte. Alhasil beberapa penonton mungkin akan sedikit terganggu dengan adegan-adegan yang mengandung kekerasan verbal hingga fisik yang ditampilkan.
Baca juga: Trailer Serial Citadel Tampilkan Aksi Mata-Mata Mendebarkan, Segera Rilis di Prime Video
Dokumenter yang dirilis pada awal Maret 2023 ini bahkan langsung menduduki peringkat ke-6 dari Tp 10 TV Show di Netflix Indonesia. Tak hanya itu, serial ini bahkan sempat digugat oleh salah satu sekte di korea selatan karena dianggap mengaburkan fakta yang ada.
Aku punya serial dokumenter baru yang (lagi-lagi) nggak habis pikir. In the Name of God: A Holy Betrayal udah tayang di Netflix! pic.twitter.com/rykGsPK4F9
— Netflix Indonesia (@NetflixID) March 3, 2023
Nah, bagi yang penasaran mengenai dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal, yuk simak 5 fakta unik serial ini dalam ulasan yang dihimpun dari berbagai sumber berikut Genhype.
Baca juga: Rekomendasi Film Netflix Maret 2023, Ada Karate Sheep hingga Serial Murder Mystery
1. Menceritakan 4 Sekte Sesat di Korea Selatan
In The Name of God: A Holy Betrayal menyelami kisah-kisah dari empat sekte sesat yang ada di Korea Selatan. Keempat sekte tersebut yakni Christian Gospel Mission, Taman Bayi (Baby Garden) Lima Samudera, dan Gereja Pusat Manmin.Adapun, yang membuat kontroversial dari sekte-sekte tersebut karena para pemimpinnya mengaku sebagai nabi serta menyebarkan sisi gelap kepercayaan yang buta. Mereka adalah Jeong Myeong Seok, Park Son Ja, Kim Ki Soon, dan Lee Je Rock.
Serial dokumenter ini juga menyajikan secara rinci mengenai berbagai penyelidikan yang dilakukan terhadap keempat pemimpin sekte tersebut. Pasalnya, mereka diduga melakukan pelecehan dan eksploitasi terhadap pengikut mereka dengan berbagai cara yang keji.
2. Tayang Perdana pada 3 Maret 2023
Serial In The Name of God: A Holy Betrayal mulai tayang perdana pada 3 Maret 2023. Sesuai dengan judulnya dokumenter produksi Netflix ini memang mengulik secara mendalam mengenai empat sekte sesat di Negeri Gingseng.Pada episode pertama hingga ketiga, serial ini akan mengulas mengenai sekte Christian Gospel Mission. Lalu episode keempat bakal mengisahkan mengenai pembunuhan 32 orang secara sadis di sekte Lima Samudera.
Adapun, pada episode lima hingga enam akan mengisahkan mengenai sekte Baby Garden. Situ, sementara dua episode terakhir akan menceritakan soal sekte gereja Pusat Manmin. Kabar baiknya kedelapan episode tersebut sudah bisa disaksikan di Netflix dan MBM.
3. Diangkat dari Kisah Nyata
Keunikan dari dokumenter ini adalah karena berani mengekspos secara frontal mengenai kultus yang sempat populer di Korea tanpa tedeng aling-aling dan rekayasa. Tidak tanggung-tanggung, dokumenter ini juga menghadirkan kesaksian dari korban dan mantan anggota pengikut masing-masing sekte tersebut.Diproduksi lebih dari tiga tahun, dokumenter ini juga menyuguhkan secara detail berbagai kasus yang kekerasan yang dilakukan oleh para pemimpin sekte. Alhasil beberapa penonton mungkin akan sedikit terganggu dengan adegan-adegan yang mengandung kekerasan verbal hingga fisik yang ditampilkan.
Baca juga: Trailer Serial Citadel Tampilkan Aksi Mata-Mata Mendebarkan, Segera Rilis di Prime Video
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.