Hypereport: Ornamen Imlek Unik dan Maknanya Sebagai Pembawa Keberuntungan di Tahun Baru

Perayaan Imlek 2025 yang merupakan tahun ular kayu, dihiasi dengan berbagai ornamen yang menghiasi rumah, kantor, bahkan sampai setiap sudut kota. Masing-masing ornamen dimaknai sebagai pengharapan untuk keberuntungan, kemakmuran, dan kebahagiaan di tahun baru. 

Ular yang merupakan simbol kebijaksanaan, keanggunan, dan ketajaman, sering kali diwakili dalam berbagai ornamen seperti patung ular atau gambar ular yang dirancang dengan indah. 

Kayu sebagai elemen yang dominan tahun ini, tercermin dalam ornamen seperti pohon kumquat yang melambangkan kekayaan dan kesuburan. Ada juga bunga prem, yang mekar meskipun dalam cuaca yang keras, bisa menggambarkan ketekunan dan daya tahan yang diinginkan untuk menghadapi tantangan tahun ular kayu. 

Baca Juga: 6 Makanan Wajib dan Maknanya sebagai Simbol Keberuntungan di Tahun Baru Imlek

Ornamen-ornamen Imlek berikut ini selain berfungsi sebagai dekorasi untuk memperindah rumah, tetapi juga mencerminkan harapan baik di tahun ular kayu. Hypereport kali ini akan mengulas beragam ornamen unik Imlek dan maknanya yang bisa membawa keberuntungan.

 

1. Lampion Nanas dan Ikan 

Selama bertahun-tahun lampion adalah dekorasi yang menjadi ciri khas Tahun Baru Imlek. Lampion melambangkan kekayaan, keberuntungan, dan masa depan yang cerah. Warna merah dalam budaya Tionghoa dianggap sebagai warna yang bisa mengusir roh jahat, sehingga lampion sering digantung di sekitar rumah dan tempat usaha.

Kini lampion tak hanya berbentuk bulat merah saja, ada berbagai desain dan bentuk, seperti nanas dan ikan yang juga memiliki makna simbolis. Nanas dalam bahasa Hokkien disebut Ong Lai, yang pelafalannya mirip dengan wang lai, yang berarti "kemakmuran datang." Oleh karena itu, lampion berbentuk nanas dipercaya dapat membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi pemiliknya.

Sementara lampion ikan, dalam bahasa Mandarin disebut Yu, yang pelafalannya mirip dengan "lebih" atau "kelebihan." Dengan demikian, lampion berbentuk ikan melambangkan harapan akan rezeki yang berlimpah dan kehidupan yang lebih baik di tahun yang baru.

 

2. Chun Lian alias Kaligrafi

Chun Lian adalah sepasang tulisan kaligrafi mandarin yang ditulis pada kertas merah dengan tinta emas maupun hitam diatasnya. Isinya merupakan puisi musim semi berisi kalimat yang penuh dengan harapan penuh kebahagiaan dan keberuntungan untuk kehidupan yang lebih baik di tahun baru.  

Ungkapan Nian nian you yu, yang berarti "Semoga Anda memiliki kelimpahan tahun demi tahun," adalah salah satu contoh kalimat yang umum dalam chun lian. Biasanya, chun lian ditempatkan di pintu atau jendela untuk mengundang kemakmuran dan kebahagiaan. 

 

3. Karakter Fu Terbalik

Karakter Fu, yang berarti keberuntungan atau kebahagiaan, sering kali ditampilkan terbalik selama Tahun Baru Imlek. Karakter yang terbalik ini melambangkan bahwa keberuntungan sedang "mengalir masuk." 

Umumnya karakter Fu ditempatkan di pintu, jendela, dinding rumah atau di area yang sering dilalui selama Tahun Baru Imlek untuk menarik keberuntungan. Karakter Fu juga sering kali digunakan dalam dekorasi Imlek, baik dalam bentuk stiker, hiasan gantung, ataupun kain yang dipajang di berbagai tempat di rumah atau toko. 

Karakter Fu sering kali dibuat dalam bentuk besar, dipadukan dengan warna merah yang melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan pengusiran roh jahat. Selain itu, kadang-kadang juga dipasangkan dengan simbol lain seperti bunga atau gambar naga untuk memperkuat makna positifnya.
 

4. Zhong guo jie alias Simpul Cina

Zhong guo jie atau Chinese knotting yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai simpul tradisional Cina. Ini merupakan jenis kerajinan tangan yang terdiri dari simpul-simpul yang terjalin dengan indah, biasanya terbuat dari benang sutra atau tali merah. 

Simpul-simpul ini melambangkan keberuntungan, keabadian, dan kesatuan. Mereka sering digunakan sebagai hiasan atau jimat, serta dekorasi yang di pasang pada luar bangunan maupun dalam bangunan. Benda ini dipercaya bisa membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat. 

 

5. Gold Ingots atau Emas Batangan

Jin yuanbao atau gold ingots alias emas batangan melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Bentuknya yang menyerupai mata uang kuno Cina ini menjadi simbol harapan akan kelimpahan finansial di tahun yang baru. Emas batangan ini sering digunakan sebagai dekorasi atau diletakkan dalam persembahan untuk Tahun Baru sebagai simbol keinginan akan rezeki yang melimpah.

Emas batangan yuanbao tidak hanya digunakan sebagai dekorasi, tetapi juga diolah menjadi berbagai bentuk makanan dan aksesori. Makanan misalnya, pangsit yang dibuat dengan teknik lipatan khusus menyerupai emas batangan. Isian pangsit dapat bervariasi, mulai dari daging babi, ayam, hingga sayuran, sesuai dengan selera dan tradisi keluarga.

Perhiasan seperti kalung, gelang, atau gantungan kunci juga sering dibuat menyerupai emas batangan. Aksesori ini tidak hanya berfungsi sebagai perhiasan, tetapi juga sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran bagi pemakainya.

 

6. Bunga Persik 

Bunga persik dalam bahasa Mandarin disebut Tao hua. Bunga ini sering menjadi dekorasi selama perayaan Tahun Baru Imlek. Bunga persik dipercaya membawa keberuntungan dalam cinta dan hubungan. Kelopaknya dianggap sebagai simbol cinta dan kebahagiaan, sementara pohonnya sendiri melambangkan umur panjang.

Biasanya dekorasi bunga persik ditempatkan di dalam vas di ruang tamu atau ruang makan. Gambar bunga persik juga bisa dijadikan sebagai lukisan dinding, tatakan gelas atau alas piring. 

 

7. Kembang Api 

Saat perayaan Tahun Baru Imlek, kembang api tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga memiliki makna simbolis yang mendalam. Suara keras dan percikan cahaya dari kembang api diyakini dapat mengusir roh jahat dan energi negatif, serta membawa keberuntungan bagi mereka yang merayakannya. 

Selain itu, kembang api juga melambangkan semangat dan keceriaan, menciptakan suasana yang penuh warna dan kegembiraan selama perayaan Imlek. Tradisi menyalakan kembang api menjadi bagian penting dari perayaan Imlek, sebagai simbol harapan akan tahun yang penuh berkah.

Dekorasi Imlek berbentuk kembang api biasanya ditemukan pada gambar angpao atau lampion yang digantung di pintu, dinding, atau ruang tamu. Beberapa hiasan dinding atau gantungan berbentuk percikan kembang api juga dipasang untuk mengusir energi negatif dan membawa keberuntungan. 

 

8. Angpao

Angpao adalah amplop merah yang diisi dengan uang dan diberikan sebagai hadiah selama perayaan Tahun Baru Imlek. Warna merah pada amplop ini melambangkan keberuntungan dan perlindungan dari roh jahat. 

Pemberian angpao biasanya dilakukan oleh orang yang lebih tua kepada yang lebih muda. Uang di dalam angpao dianggap sebagai harapan untuk kemakmuran, keberuntungan, dan kesuksesan di tahun yang baru. 

Dekorasi berbentuk angpao kerap ditemukan di berbagai tempat, misalnya digantung di pohon, pintu atau jendela rumah untuk menarik rezeki. Selain itu, angpao juga sering disusun cantik sebagai bingkisan hampers.

 

9. Pohon Kumquat

Pohon kumquat memiliki buah berwarna keemasan yang melambangkan kekayaan, kelimpahan, dan keberuntungan. Kehadirannya selama perayaan Tahun Baru Imlek dipercaya dapat membawa rezeki dan kesuksesan di tahun yang baru. 

Sebagai dekorasi, pohon kumquat sering ditempatkan di rumah atau toko-toko untuk menarik keberuntungan dan memeriahkan suasana. Pohon ini biasanya dihiasi dengan banyak buah kumquat yang menggantung di cabangnya.

 

10. Bunga Prem dan Peony 

Prem dan peony adalah bunga tradisional yang sering digunakan sebagai dekorasi selama perayaan Tahun Baru Imlek. Kedua bunga ini sering digunakan untuk memperindah rumah, kantor, atau tempat-tempat perayaan Imlek. 

Bunga prem memiliki kelopak kecil berwarna putih atau merah muda yang tumbuh berkelompok di ujung ranting pohon. Bunga ini melambangkan ketekunan dan kekuatan, serta kemampuan untuk bertahan dalam menghadapi segala tantangan.

Sementara itu, bunga peony dikenal dengan kelopaknya yang besar dan tebal, biasanya berwarna merah, pink, putih, atau ungu. Bunga ini menjadi simbol kekayaan, kemakmuran, dan kehormatan. 

Baca Juga: 5 Potret Selebritas Indonesia Rayakan Tahun Baru Imlek 2025, Sarwendah sampai Daniel Mananta

Editor: M. Taufikul Basari