Lagi Viral, Cek 5 Fakta Serial In The Name of God: A Holy Betrayal
07 March 2023 |
21:02 WIB
1
Like
Like
Like
4. Salah Satu Pemimpin Sekte Terjerat Kasus Pelecehan
Saat serial in diproduksi, salah satu pemimpin dari sekte yakni Jeong Myeong Seok (JMS) sedang menunggu persidangan karena melakukan pelecehan seksual. Nama JMS memang sempat populer di Korea pada dekade 1980-an dengan gerakannya yang bernama Christian Gospel Mission.Sebagai pemimpin sekte yang cukup karismatik, JMS memang banyak memiliki pengikut yang didominasi mahasiswa dan remaja di Korea Selatan. Sebab, lewat gerakan keagamaan baru Kristen yang dibawa memiliki daya tarik bagi anak-anak muda lewat ideologinya yang relatif liberal.
Namun, pada 2009 JMS divonis 10 tahun penjara oleh pengadilan dan baru dinyatakan bebas pada 2018. Sayangnya, sebelum penangkapannya itu dia sempat kabur dari Korea Selatan dan dilaporkan juga telah memperkosa banyak mahasiswa di Taiwan.
5. Gugatan yang Ditolak Pengadilan
In The Name of God: A Holy Betrayal sempat digugat oleh pihak aliran JMS yang meminta pencekalan tayang terhadap dokumenter pada 28 Februari 2023. Mereka menyebut ada kejanggalan dari fakta-fakta yang disampaikan dalam serial tersebut sehingga harus ditarik dari peredaran.Namun, pengadilan Korea pada Kamis, 2 Maret 2023 menolak permintaan tersebut dan menyatakan apa yang dihadirkan dalam dokumenter tersebut sudah sesuai fakta di lapangan. Pasalnya, pihak produksi juga melampirkan berbagai bukti riset yang mereka lakukan untuk dijadikan materi produksi film.
Nah, itulah di Genhype sederet fakta mengenai serial In The Name of God: A Holy Betrayal yang saat ini sedang hangat diperbincangkan warganet. Jadi bagaimana, sudah siap menonton serial tersebut?
Baca juga: Trailer Diluncurkan, Haunted Mansion Suguhkan Aksi Kocak Para Pemburu Hantu
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.