Review Virgo And The Sparklings, Kisah Riani Menemukan Jati Diri

Virgo and The Sparklings (2023) menjadi film pahlawan super ketiga yang dirilis oleh Bumilangit Cinematic Universe (BCU). Setelah menggebrak layar kaca dengan karakter Gundala dan Sri Asih, giliran Virgo yang hadir menyapa penggemar di seluruh bioskop Tanah Air. 

Menariknya, kisah Virgo dalam film ini diangkat dengan suasana yang sangat berbeda dengan dua superhero pendahulunya. Sosok Virgo dibuat dengan kepribadian yang ceria dan penuh semangat dalam balutan cerita ala remaja sekolah menengah atas (SMA). 

Baca juga: Review Sri Asih, Aksi Superhero Wanita yang Penuh Plot Twist

Virgo mengambil nama yang sama dengan kisah aslinya yakni Riani. Diperankan oleh Adhisty Zara, situasi yang lebih segar dan ringan mewarnai film ini. Dilansir dari situs Bumilangit, Riani merupakan gadis yang sejak lahir sudah memiliki kemampuan unik. Dia terlahir sebagai sinestesia, sebuah keahlian pertukaran makna dan guna panca indera. 

Hanya saja, di situs resminya disebutkan bahwa Riani sudah berstatus mahasiswa, sementara dalam filmnya karakter tersebut diceritakan sebagai pelajar SMA. Dalam hal ini, Riani diceritakan sebagai sosok yang bisa melihat suara dan mendengar warna. Tak heran dengan kemampuan yang demikian, dia terbilang pandai dalam bermain musik. Dia juga mahir menghayati lagu dengan melihat bagaimana nada-nada memiliki gambar, begitupun sebaliknya.

Di balik kemampuan uniknya ini, Riani diberi anugerah lain sejak kecil. Tangannya mampu mengeluarkan percikan api. Bahkan dalam kontrol yang baik, Riani mampu membuat percikan api menjadi kobaran yang besar. Keahliannya semakin lengkap karena Virgo mampu memanipulasi cahaya dan membuat dirinya tak kasat mata. 

Meski memiliki keahlian super yang hebat, kekuatan karakter karya Jan Mintaraga ini belum banyak terekspos. Ody C Harapan sebagai sutradara tampak membuat alur ceritanya berjalan dengan ringan dan tak tergesa-gesa. Atmosfer SMA dengan segala kejenakaannya berpadu dengan cara Riani menemukan jati dirinya.

Menjadi remaja yang tidak terlihat normal dibanding temannya, cerita Virgo and The Sparklings hadir secara segar dan berwarna, membuatnya menimbulkan sisi yang sangat berbeda dari sosok Gundala atau Sri Asih. Bagaimana tidak, Virgo diceritakan sebagai remaja biasa yang sibuk mengejar mimpinya sebagai pemain band terkenal. 

Sebelum bergabung menjadi anggota band, Riani dan keluarganya tampak putus asa dengan kehidupan sekolah. Riani yang kecanduan merokok dan selalu menimbulkan keonaran di sekitarnya tanpa di sengaja, membuatnya harus dikeluarkan dari sekolah beberapa kali. Hingga akhirnya saat bergabung di SMA 3 Bandung, Riani terbuka dengan kemampuannya kepada temannya. 
  Bukan film superhero namanya bila tanpa penjahat. Dalam Virgo And The Sparklings, Virgo menghadapi sosok yang tak terduga. Meskipun penjahatnya lebih ringan dibanding lawan Gundala atau Sri Asih, latar belakang cerita yang pas mampu membuat alur film ini makin komplet.

Kekuatan jahat dalam film ini muncul dari suara sang penjahat yang menyebar ke seluruh penjuru kota. Kekuatan suara penjahat itu dibalut dengan kebenciannya terhadap orang tuanya sendiri. Lewat suara dan video yang disiarkan, penjahat itu membuat remaja di seluruh Bandung terhipnotis dan menyerang orang tuanya secara membabi buta.

Bersama temannya, Riani bertekad belajar menerima dirinya dan berusaha mengendalikan kemampuan yang dimilikinya. Selama ini, dia selalu menganggap dirinya sebagai musuh nyata yang hanya menyusahkan orang di sekitarnya. Berbekal semangat dari rekan-rekannya, akhirnya Riani bertekad belajar mengendalikan percikan api di tangannya dan mati-matian menyelesaikan kasus yang disebabkan oleh sang penjahat.

Percakapan antara Riani dengan temannya pun berhasil membuat penonton tersenyum tipis dengan kalimat-kalimat yang pendek. Namun, dalam beberapa adegan, penonton akan dibuat bermain dengan ekspektasinya baik secara naskah atau pun adegan. Misalnya saat adegan Virgo bertarung dengan penjahat yang tetap menampilkan visual ciamik dan unik karena tampak berbeda dengan gaya pertarungan Sri Asih.

Kisah Virgo & The Sparklings tampak membawa pesan tersirat mengenai remaja dan pencarian jati dirinya. Terdapat juga pesan khusus untuk para orang tua mengenai perhatian dan penerimaan terhadap sang anak. Tentunya dibuat dengan kisah yang ringan dan cocok menjadi tontonan bersama keluarga. 

Baca juga: Review The First Slam Dunk, Karier Basket Ryota Miyagi yang Menyayat Hati
 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah