Yuk Kenali Seluk-Beluk Wayang, Warisan Budaya Indonesia
12 July 2021 |
22:00 WIB
3. Jenis-jenis Wayang
Ada banyak jenis-jenis wayang yang bisa Genhype temui di Indonesia. Jika dikategorikan berdasarkan bahan pembuatannya, maka ada beberapa jenis wayang yang paling populer di Indonesia, yang pertama adalah wayang kulit yang terbuat dari kulit kerbau dan juga dikenal dengan nama wayang purwa.
Wayang purwa ini pun memiliki turunan lainnya, yaitu berdasarkan gaya atau gagrak saat pertunjukan berlangsung. Kemudian ada juga wayang golek yang terbuat dari kayu dengan ciri khas bentuk tiga dimensinya.
Selain itu, ada jenis lain yang bernama wayang klithik dan punya keunikan saat dimainkan karena mengeluarkan bunyi "klitik..klitik.." karena bahan dasarnya terbuat dari kayu pipih.
Lalu wayang beber, sebuah wayang berbahan kain lebar berisi gambaran atau lukisan cerita yang akan ditampilkan dalam pertunjukan wayang itu sendiri.
Selain dari bahan pembuatan, ada juga jenis wayang lain yang cukup dikenal di Indonesia, yaitu wayang wong atau wayang orang.
Seperti namanya, wayang ini dimainkan langsung oleh manusia sebagai tokoh dalam yang ada dalam pewayangan lengkap dengan busana dan riasan seperti wayang pada umumnya.
4. Wayang Kulit sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO
Pesona wayang kulit tak hanya membuat Indonesia merasa bangga, tetapi UNESCO pun bahkan telah menetapkan pertunjukan wayang kulit sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity atau karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi dan warisan budaya yang indah dan berharga sejak 7 November 2003.
UNESCO mengakui pertunjukan wayang kulit sebagai seni mendongeng kuno dari Indonesia yang telah berkembang selama sepuluh abad.
5. Destinasi untuk menyaksikan pertunjukan wayang kulit
Ada banyak tempat pertunjukan wayang kulit di sepanjang kota-kota besar di Jawa Tengah hingga Jawa Timur, misalnya Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Banyuwangi. Umumnya, pertunjukan wayang digelar saat Festival Budaya atau di destinasi wisata sejarah, seperti Candi Borobudur dan Keraton Yogyakarta.
Selain di Jawa, pertunjukan wayang kulit juga berkembang di daerah Pulau Bali yang dipertuntukan sebagai rangkaian acara pelengkap pada upacara-upacara adat dan keagamaan.
Editor: Roni Yunianto
Ada banyak jenis-jenis wayang yang bisa Genhype temui di Indonesia. Jika dikategorikan berdasarkan bahan pembuatannya, maka ada beberapa jenis wayang yang paling populer di Indonesia, yang pertama adalah wayang kulit yang terbuat dari kulit kerbau dan juga dikenal dengan nama wayang purwa.
Wayang purwa ini pun memiliki turunan lainnya, yaitu berdasarkan gaya atau gagrak saat pertunjukan berlangsung. Kemudian ada juga wayang golek yang terbuat dari kayu dengan ciri khas bentuk tiga dimensinya.
Selain itu, ada jenis lain yang bernama wayang klithik dan punya keunikan saat dimainkan karena mengeluarkan bunyi "klitik..klitik.." karena bahan dasarnya terbuat dari kayu pipih.
Lalu wayang beber, sebuah wayang berbahan kain lebar berisi gambaran atau lukisan cerita yang akan ditampilkan dalam pertunjukan wayang itu sendiri.
Selain dari bahan pembuatan, ada juga jenis wayang lain yang cukup dikenal di Indonesia, yaitu wayang wong atau wayang orang.
Seperti namanya, wayang ini dimainkan langsung oleh manusia sebagai tokoh dalam yang ada dalam pewayangan lengkap dengan busana dan riasan seperti wayang pada umumnya.
4. Wayang Kulit sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO
Pesona wayang kulit tak hanya membuat Indonesia merasa bangga, tetapi UNESCO pun bahkan telah menetapkan pertunjukan wayang kulit sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity atau karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi dan warisan budaya yang indah dan berharga sejak 7 November 2003.
UNESCO mengakui pertunjukan wayang kulit sebagai seni mendongeng kuno dari Indonesia yang telah berkembang selama sepuluh abad.
5. Destinasi untuk menyaksikan pertunjukan wayang kulit
Ada banyak tempat pertunjukan wayang kulit di sepanjang kota-kota besar di Jawa Tengah hingga Jawa Timur, misalnya Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Banyuwangi. Umumnya, pertunjukan wayang digelar saat Festival Budaya atau di destinasi wisata sejarah, seperti Candi Borobudur dan Keraton Yogyakarta.
Selain di Jawa, pertunjukan wayang kulit juga berkembang di daerah Pulau Bali yang dipertuntukan sebagai rangkaian acara pelengkap pada upacara-upacara adat dan keagamaan.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.