Dari jenisnya tercatat lebih dari 100 jenis wayang di Tanah Air yang memiliki keunikannya masing-masing. (Sumber gambar/Kemdikbud)

5 Jenis Wayang Populer di Indonesia, Ada Golek & Beber

07 November 2022   |   22:35 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Like
Setiap 7 November di Indonesia selalu diperingati sebagai Hari wayang Nasional. Perayaan tersebut mulai dilakukan sejak empat tahun  silam. Hal ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 30/2018. Wayang memang telah salah satu pilar utama kebudayaan  yang patut dirayakan setiap tahun.

Peringatan Hari wayang Nasional bisa dijadikan momentum untuk kembali mengenal budaya wayang beserta kaitannya dengan kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah  dengan mengapresiasi dan mengenal jenis-jenis  wayang di Nusantara yang beragam dan memiliki kekhasannya di setiap daerah.

Baca juga: Sejarah Hari Wayang Nasional, dirayakan Sejak 2018

Selama ini, mungkin yang karib diketahui khalayak adalah wayang kulit. Tapi, ternyata Indonesia tidak hanya memiliki satu jenis wayang saja loh Genhype. Dikutip dari majalah jendela kemdikbud, setidaknya tercatat lebih dari 100 jenis wayang di Tanah Air.

Nah, bagi yang penasaran ada wayang jenis apa saja di Indonesia, yuk simak ulasan Hypeabis.id mengenai 5 wayang yang populer dan karib dikenal masyarakat dalam ulasan berikut.
 

1. Wayang Kulit 

Wayang Kulit adalah salah satu wayang yang paling popular di Indonesia. Wayang ini terkenal di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Berbentuk pipih, sesuai namanya wayang ini dibuat menggunakan kulit kerbau atau kambing.  Sementara gagang wayang terbuat dari tanduk kerbau.

 

Ilustrasi sumber gambar (Unsplash/Lighten Up)

Ilustrasi sumber gambar (Unsplash/Lighten Up)

Di daerah tersebut wayang kulit biasanya dimainkan dengan mementaskan lakon Mahabharata, Arjunawiwaha atau lakon carangan. Beberapa karakter yang populer dalam lakon ini adalah Punokawan. Mereka a.l, Bagong, Gareng, Petruk, dan Semar.
 

2. Wayang Beber

Wayang ini dimainkan dengan cara membentangkan layar atau kertas berupa gambar. Setelahnya dalang akan mengisahkan  cerita yang ada didalam gambar tersebut. Jenis wayang ini merupakan salah satu pertunjukan wayang paling tua yang ada di Indonesia. 
 

sumber gambar (wikimedia comons/Gunkarta)

sumber gambar (wikimedia comons/Gunkarta)


Salah satu Wayang Beber paling terkenal diketahui berasal dari Pacitan, Donorejo, Jawa Timur. Di daerah ini kisah-kisah wayang beber biasanya menceritakan lakon Ramayana, Mahabharata, Ramayana, dan kisah asmara Dewi Sekartaji.
 

3. Wayang Wong 

Berbeda dengan sebelumnya, pada jenis ini Wayang Wong adalah salah satu bentuk pertunjukan yang diperankan oleh manusia. Dalam pementasannya mereka akan memerankan karakter yang diangkat dari lakon cerita wayang. Pementasan wayang orang hampir mirip dengan lakon teater tradisional. Para tokoh akan mengenakan kostum dan karakter seperti wayang.

 

sumber gambar (llustrasi wikimedia comons/ Gunkarta)

Sumber gambar (llustrasi wikimedia comons/ Gunkarta)


Salah satu pertunjukan Wayang Wong yang terkenal adalah wayang wong Bharata di Kawasan Pasar Senen, Jakarta. Hal yang menarik dari  wayang ini adalah adanya tari kolosal atau individu di setiap jeda cerita. Tak hanya itu, Wayang Wong juga sering menampilkan tokoh Punakawan sebagai pencair suasana yang mewakili kaum akar rumput.
 

4. Wayang Klithik 

Wayang Klithik atau wayang Krucil adalah suatu modifikasi dari Wayang Kulit tapi dibuat dari material kayu. Wayang Klithik berbentuk pipih sehingga hampir mirip dengan Wayang Kulit. Dinamai Klithik karena suara kayu wayang  yang bergesekan saat dimainkan oleh dalang. Permainannya sama menggunakan teknik bayangan. 
 

sumber gambar (ilustrasi wikimedia comons/Jmabel)

Sumber gambar (ilustrasi wikimedia comons/Jmabel)

Lakon yang biasanya dimainkan dalam pertunjukan wayang ini adalah legenda Damarwulan atau kisah-kisah kerajaan di daerah Jawa Timur. Beberapa di antaranya adalah kisah Kerajaan Majapahit, Kerajaan Kediri, dan Kerajaan Jenggala.
 

5. Wayang Golek 

Wayang Golek memiliki bentuk tiga dimensi atau hampir mirip dengan boneka dan terbuat dari kayu. Jenis wayang ini populer di daerah Jawa Barat. Saat dipentaskan  Wayang Golek tidak menggunakan layar di bagian belakang atau teknik bayangan seperti wayang kulit atau wayang klithik.
 

Ilustrasi (sumber gambar wikimedia comons/Yogwi21 )

Ilustrasi (sumber gambar: wikimedia comons/Yogwi21 )

Dalam pementasannya Wayang Golek menggunakan panggung dan dimainkan oleh dalangnya secara langsung dari bawah panggung. Salah satu dalang terkenal Wayang Golek adalah Asep Sunandar Sunarya dengan karakter wayangnya yang yang terkenal bernama Cepot.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Tiket Konser Sheila On 7 Sold Out Dalam 30 Menit, Promotor Janjikan Hal ini

BERIKUTNYA

International Ethnic Music Festival Digelar Dua Hari di TIM Jakarta, Waktunya Irama Tradisi Unjuk Gigi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: