Berbagai Inovasi Perhiasan Emas untuk Milenial & Gen Z
26 February 2023 |
09:00 WIB
Prospek bisnis perhiasan akan terus berkembang dan tak pernah ada matinya. Apalagi saat ini makin banyak pelaku usaha dan perajin perhiasan yang menghadirkan inovasi produk desain perhiasan yang elegan, glamour, dan kekinian guna menarik minat para generasi muda, khususnya milenial dan gen z.
Hal yang menarik dari perhiasan, khususnya emas adalah produk ini tidak hanya dapat dijadikan sebagai aksesori atau gaya hidup penunjang penampilan saja tetapi sekaligus bisa dijadikan sebagai investasi. Pasalnya, emas memiliki harga yang cenderung stabil bahkan dapat meningkat secara jangka panjang.
Baca juga: Emas Masih Jadi Investasi Pilihan Cocok untuk Investasi atau Dana Darurat
CEO PT Hartadinata Abadi Tbk, Sandra Sunanto mengatakan bahwa bisnis perhiasan emas di Indonesia sangat menarik. Apalagi emas sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat dalam negeri, baik untuk sekadar perhiasan, adat pernikahan, warisan, maupun investasi.
Namun, yang saat ini masih menjadi tantangan dalam bisnis ini adalah menggaet kelompok generasi muda, baik generasi milenial maupun gen z. Untuk itulah pihaknya terus melakukan inovasi dengan mendesain perhiasan yang simpel dan kekinian sesuai dengan selera anak muda.
“Tren perhiasan yang kini dikembangkan cenderung lebih ke emas yang kadar gramasinya tidak terlalu tinggi dengan model yang lebih fashionable, karena tujuan utama kami ingin juga menyasar gen z dan gen millennial,” katanya.
Tak hanya menyediakan emas sebagai perhiasan, Hartadinata juga telah menjalin kerjasama dengan PT Emas Antam Indonesia untuk menghadirkan emas batangan dengan kadar emas sebesar 99,99 persen dan emas mikro dengan gramasi mulai dari 0,1 gram, serta tersedia dalam kemasan gift series.
Selain PT Hartadinata Abadi Tbk, pelaku usaha yang juga sudah cukup lama berkecimpung dalam bisnis perhiasan adalah Amero Jewellery yang didirikan oleh Ester Kristiani sejak 1990. Hingga kini perusahan terus berinovasi mengembangkan produk perhiasan yang menarik bagi masyarakat.
Bahkan baru-baru ini, Amero Jewellery melalui koleksi Lavani-Borobudur Series berhasil menjadi brand perhiasan Indonesia pertama yang tampil dalam pagelaran New York Fashion Week Official Spring/Summer 2023. Selain koleksi Lavani, Amero juga menghadirkan koleksi Fillo by Amero Jewellery.
Winli, Brand Manager Amero Jewellery, mengatakan bahwa Fillo ini memang sengaja dibuat untuk wanita muda yang memiliki berbagai peran dalam satu waktu.
“Saat ini wanita Indonesia sudah tidak lagi berperan singular atau satu peran saja tetapi mereka bisa punya banyak peran sehingga kami menawarkan perhiasan yang bisa digunakan ke semua jenis fesyen dan kegiatan dalam koleksi Fillo ini,” tuturnya.
Selain memiliki desain yang simpel dan bisa digunakan dalam berbagai aktivitas, Fillo juga dibuat dengan teknologi terkini sehingga cincin atau gelang yang digunakan bisa mengembangkan atau mekar, seperti menggunakan peer yang nyaman digunakan di jari atau pergelangan tangan.
“Gelang yang kaku dan solid kalau dipakai lama tidak nyaman karena tidak mengikut bentuk tangan, sebaliknya gelang yang bentuknya rantai seperti jam tidak kelihatan solid dan kurang mewah. Maka di sini kami menggabungkan gelang ini terlihat solid tetapi fleksibel bisa ditekuk dan nyaman digunakan,” jelasnya.
Baca juga: Cocok Untuk Investor Konservatif, Begini Tips Untung Investasi Emas
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Hal yang menarik dari perhiasan, khususnya emas adalah produk ini tidak hanya dapat dijadikan sebagai aksesori atau gaya hidup penunjang penampilan saja tetapi sekaligus bisa dijadikan sebagai investasi. Pasalnya, emas memiliki harga yang cenderung stabil bahkan dapat meningkat secara jangka panjang.
Baca juga: Emas Masih Jadi Investasi Pilihan Cocok untuk Investasi atau Dana Darurat
CEO PT Hartadinata Abadi Tbk, Sandra Sunanto mengatakan bahwa bisnis perhiasan emas di Indonesia sangat menarik. Apalagi emas sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat dalam negeri, baik untuk sekadar perhiasan, adat pernikahan, warisan, maupun investasi.
Namun, yang saat ini masih menjadi tantangan dalam bisnis ini adalah menggaet kelompok generasi muda, baik generasi milenial maupun gen z. Untuk itulah pihaknya terus melakukan inovasi dengan mendesain perhiasan yang simpel dan kekinian sesuai dengan selera anak muda.
“Tren perhiasan yang kini dikembangkan cenderung lebih ke emas yang kadar gramasinya tidak terlalu tinggi dengan model yang lebih fashionable, karena tujuan utama kami ingin juga menyasar gen z dan gen millennial,” katanya.
Tak hanya menyediakan emas sebagai perhiasan, Hartadinata juga telah menjalin kerjasama dengan PT Emas Antam Indonesia untuk menghadirkan emas batangan dengan kadar emas sebesar 99,99 persen dan emas mikro dengan gramasi mulai dari 0,1 gram, serta tersedia dalam kemasan gift series.
Selain PT Hartadinata Abadi Tbk, pelaku usaha yang juga sudah cukup lama berkecimpung dalam bisnis perhiasan adalah Amero Jewellery yang didirikan oleh Ester Kristiani sejak 1990. Hingga kini perusahan terus berinovasi mengembangkan produk perhiasan yang menarik bagi masyarakat.
Bahkan baru-baru ini, Amero Jewellery melalui koleksi Lavani-Borobudur Series berhasil menjadi brand perhiasan Indonesia pertama yang tampil dalam pagelaran New York Fashion Week Official Spring/Summer 2023. Selain koleksi Lavani, Amero juga menghadirkan koleksi Fillo by Amero Jewellery.
Winli, Brand Manager Amero Jewellery, mengatakan bahwa Fillo ini memang sengaja dibuat untuk wanita muda yang memiliki berbagai peran dalam satu waktu.
“Saat ini wanita Indonesia sudah tidak lagi berperan singular atau satu peran saja tetapi mereka bisa punya banyak peran sehingga kami menawarkan perhiasan yang bisa digunakan ke semua jenis fesyen dan kegiatan dalam koleksi Fillo ini,” tuturnya.
Selain memiliki desain yang simpel dan bisa digunakan dalam berbagai aktivitas, Fillo juga dibuat dengan teknologi terkini sehingga cincin atau gelang yang digunakan bisa mengembangkan atau mekar, seperti menggunakan peer yang nyaman digunakan di jari atau pergelangan tangan.
“Gelang yang kaku dan solid kalau dipakai lama tidak nyaman karena tidak mengikut bentuk tangan, sebaliknya gelang yang bentuknya rantai seperti jam tidak kelihatan solid dan kurang mewah. Maka di sini kami menggabungkan gelang ini terlihat solid tetapi fleksibel bisa ditekuk dan nyaman digunakan,” jelasnya.
Baca juga: Cocok Untuk Investor Konservatif, Begini Tips Untung Investasi Emas
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.