Bumil, Ternyata Bahaya Loh Bila Mengonsumsi Vitamin Berlebihan
04 January 2022 |
17:59 WIB
Setiap ibu hamil memang membutuhkan berbagai vitamin untuk kesehatan ibu dan juga menjaga tumbuh kembang janin yang ada di kandungan. Sejumlah vitamin yang umumnya dibutuhkan oleh ibu hamil antara lain asam folat, zat besi, serta kalsium dan vitamin D. Namun, untuk Genhype yang sedang hamil harus berhati-hati, jangan sampai mengonsumsi vitamin kehamilan secara berlebihan.
Kalian perlu memperhatikan dosis harian yang boleh dikonsumsi, sebab jika berlebihan akan menimbulkan efek samping dan risiko, tak hanya bagi janin tetapi juga ibu. Dilansir dari kanal YouTubenya, dr. Jeffry Kristiawan mengatakan di kota-kota besar sering kali ditemukan ibu hamil yang karena ingin janinnya sehat dan kuat maka mengosumsi berbagai macam vitamin yang sebetulnya memiliki kandungan mikronutrisi yang sama.
“Memang tidak masalah mengonsumsi berbagai vitamin tetapi ketahui dosisnya, jangan berlebihan. Banyak kasus yang saya temui, ibu hamil mengonsumsi berlebihan karena dia sudah dapat dari dokter, lalu konsumsi vitamin lagi rekomendasi temannya mungkin, belum lagi susu kehamilan,” ujarnya, dalam channel YouTube Tanyakan Dokter.
Biasanya vitamin yang dikonsumsi berlebih itu adalah asam folat. Memang asam folat merupakan vitamin penting bagi ibu hamil, terutama saat memasuki semester pertama karena berfungsi untuk pembentukan saraf otak dan mencegah cacat janin. Namun dosis harian yang wajib dikonsumsi sebetulnya hanya 400 mg hingga 800 mg, paling banyak 1000 mg. Apalagi selain dari suplemen, vitamin, atau susu kehamilan, asam folat juga bisa didapatkan dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Karena itulah sebelum mengonsumsi vitamin, sebaiknya ibu hamil memperhatikan dosis dan berkonsultasi dengan dokter. Sebab, banyak vitamin yang beredar dengan merek berbeda tetapi memiliki jumlah kandungan yang sama. “Jika ibu hamil mengonsumsi lebih dari 1000 mg per hari maka ibu hamil bisa melahirkan bayi dengan risiko autisme. Memang tidak pasti membuat bayinya menjadi autis, tetapi meningkatkan risiko lebih tinggi 2 sampai 3 kali lipat,” ujarnya.
Selain memberi efek samping ke janin, kelebihan asam folat juga bisa menaikan asam lambung sehingga meningkatkan rasa mual pada ibu hamil terutama di semester pertama. Di samping itu, bisa juga menyebabkan diare dan insomnia. “Efek samping hormon yang berubah saat hamil memang bisa menyebabkan sulit tidur, akan bertambah parah jika asam folat yang dikonsumsi melebihi dosis,” tuturnya.
Efek lainnya yaitu bisa menjadi mudah lupa karena asam folat memiliki peranan ke sistem saraf juga. Selain itu, asam folat yang berlebih akan menyerap vitamin B12 yang ada di dalam tubuh dan menyebabkan kebas-kebas. Oleh karena itu, Genhype lebih baik konsultasi dengan dokter untuk mendapat saran yang lebih baik.
Editor: Gita
Kalian perlu memperhatikan dosis harian yang boleh dikonsumsi, sebab jika berlebihan akan menimbulkan efek samping dan risiko, tak hanya bagi janin tetapi juga ibu. Dilansir dari kanal YouTubenya, dr. Jeffry Kristiawan mengatakan di kota-kota besar sering kali ditemukan ibu hamil yang karena ingin janinnya sehat dan kuat maka mengosumsi berbagai macam vitamin yang sebetulnya memiliki kandungan mikronutrisi yang sama.
“Memang tidak masalah mengonsumsi berbagai vitamin tetapi ketahui dosisnya, jangan berlebihan. Banyak kasus yang saya temui, ibu hamil mengonsumsi berlebihan karena dia sudah dapat dari dokter, lalu konsumsi vitamin lagi rekomendasi temannya mungkin, belum lagi susu kehamilan,” ujarnya, dalam channel YouTube Tanyakan Dokter.
Biasanya vitamin yang dikonsumsi berlebih itu adalah asam folat. Memang asam folat merupakan vitamin penting bagi ibu hamil, terutama saat memasuki semester pertama karena berfungsi untuk pembentukan saraf otak dan mencegah cacat janin. Namun dosis harian yang wajib dikonsumsi sebetulnya hanya 400 mg hingga 800 mg, paling banyak 1000 mg. Apalagi selain dari suplemen, vitamin, atau susu kehamilan, asam folat juga bisa didapatkan dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Karena itulah sebelum mengonsumsi vitamin, sebaiknya ibu hamil memperhatikan dosis dan berkonsultasi dengan dokter. Sebab, banyak vitamin yang beredar dengan merek berbeda tetapi memiliki jumlah kandungan yang sama. “Jika ibu hamil mengonsumsi lebih dari 1000 mg per hari maka ibu hamil bisa melahirkan bayi dengan risiko autisme. Memang tidak pasti membuat bayinya menjadi autis, tetapi meningkatkan risiko lebih tinggi 2 sampai 3 kali lipat,” ujarnya.
Selain memberi efek samping ke janin, kelebihan asam folat juga bisa menaikan asam lambung sehingga meningkatkan rasa mual pada ibu hamil terutama di semester pertama. Di samping itu, bisa juga menyebabkan diare dan insomnia. “Efek samping hormon yang berubah saat hamil memang bisa menyebabkan sulit tidur, akan bertambah parah jika asam folat yang dikonsumsi melebihi dosis,” tuturnya.
Efek lainnya yaitu bisa menjadi mudah lupa karena asam folat memiliki peranan ke sistem saraf juga. Selain itu, asam folat yang berlebih akan menyerap vitamin B12 yang ada di dalam tubuh dan menyebabkan kebas-kebas. Oleh karena itu, Genhype lebih baik konsultasi dengan dokter untuk mendapat saran yang lebih baik.
Editor: Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.