5 Cara Mengatasi Culture Shock saat Traveling, Jangan Takut saat Berada di Tempat Asing

Bepergian ke luar negeri untuk traveling terkadang tak seindah yang dibayangkan. Beberapa diantara kita pasti pernah mengalami culture shock atau gegar budaya. Kondisi ini biasanya ditandai dengan perasaan terkejut dan tertekan saat berhadapan dengan lingkungan baru.

Hal-hal terkait budaya dan kebiasaan warga setempat pasti berbeda jauh dengan negara sendiri. Namun, jangan sampai kamu mengalami culture shock sampai berlarut-larut. Sayang sekali kalau waktu liburan jadi terbuang sia-sia. Nah, Genhype yuk simak cara mengatasi culture shock saat traveling ke luar negeri.

Baca juga: 10 Outfit Wajib Saat Traveling ke Negara Bersalju
 

1. Keluar dari Zona Nyaman

Kenyataan bahwa kamu saat ini sedang berada di tempat yang benar-benar beda memang menakutkan. Namun ingat, bahwa momen-momen traveling ini adalah kesempatan yang tidak akan datang dua kali. Manfaatkan waktu liburanmu sebaik-baiknya supaya tidak menyesal saat pulang nanti.

Coba lakukan hal-hal baru dan menyenangkan sebanyak yang kamu bisa. Misalnya pergi ke festival budaya setempat, wisata kuliner, dan menjalin pertemanan dengan warga lokal. Keluar dari zona nyaman merupakan bagian dari pengalaman berharga saat traveling.
 

2. Mempelajari Hal Baru

Pasti ada saja hal-hal menyebalkan yang akan terjadi saat traveling ke luar negeri. Misalnya didorong saat naik transportasi umum atau ditipu pedagang di pasar. Ingatlah bahwa, hal-hal ini bisa saja terjadi saat kita merasa asing dengan budaya setempat.

Oleh karenanya, alih-alih marah cobalah untuk mempelajari budaya di tempat yang kamu kunjungi. Dengan begitu kamu bisa cepat tanggap saat menghadapi situasi yang tidak diinginkan.
 

3. Mengeksplorasi Kuliner Setempat

Salah satu cara mengatasi culture shock adalah membiasakan diri dengan masakan lokal. Jadikan kesempatan ini untuk mengeksplorasi kuliner setempat. Setiap negara punya makanan khasnya masing-masing yang sayang sekali untuk dilewatkan. 
 

4. Mempelajari Bahasa Lokal

Hambatan bahasa dapat membuat culture shock semakin sulit. Beramah-tamah dengan senyuman saja tidak cukup. Ada kalanya kita perlu mengomunikasikan pendapat dan keinginan kita. Selain itu, bicara dengan bahasa warga setempat akan membuatmu semakin dihargai saat berkunjung ke negara orang.

Mempelajari bahasa lokal akan membuka lebih banyak kesempatan untuk mempelajari budayanya juga. Semakin banyak bahasa yang kamu pelajari, maka semakin sedikit rasa stres, frustrasi, dan kebingungan saat di lingkungan baru. Banyak komunitas lokal menawarkan pertukaran bahasa kepada para turis, misalnya di kedai kopi, perpustakaan, atau tempat pertemuan publik lainnya. 
 

5. Ingat Tujuan Utama 

Saat mengalami masa-masa sulit, ingatlah bahwa kamu bepergian ke luar negeri karena suatu alasan. Jangan sampai perjalanan jauh ini jadi tidak bermanfaat. Culture Shock sebetulnya wajar terjadi, sebab biar bagaimanapun juga kamu sedang berada di tempat yang asing untukmu. Jangan pernah takut untuk belajar dan mencoba hal baru.

Baca juga: 5 Tip Agar Jadi Pelancong Ramah Lingkungan saat Traveling

Editor: Dika Irawan