Puncaki Top 10 Netflix Indonesia, Intip 5 Fakta Menarik Film Dear David

4. Bentuk Simpati Sutradara Terhadap Kalangan Remaja

Dear David, juga menjadi salah satu bentuk simpati Lucky Kuswandi sebagai sang sutradara terhadap kalangan remaja. Lewat karyanya tersebut dia berharap masyarakat, khususnya orang tua agar memandang kaum remaja sebagai manusia seutuhnya. Oleh karena itu dalam Dear David dia menempatkan para remaja bukan sebagai sekelompok orang yang asing.

"Dari awal [pembuatan film ini] kami sependapat bahwa para remaja harus diperlakukan dengan layak agar mereka dapat bertumbuh dewasa dan menerima diri sendiri," kata Lucky Kuswandi.

5. Terinspirasi dari Kehidupan Pribadi

Produser Dear David, Muhammad Zaidy mengatakan cerita awal mengenai Dear David berasal dari kisah hidup pribadi atau personal life dari penulis naskah Winnie Benjamin. Penulis skenario itu menurutnya memiliki keunikan dalam menampilkan kehidupan para remaja lewat tulisan-tulisannya.

"Winnie Benjamin ini penulis skenario yang banyak terinspirasi kehidupan pribadi. Dia punya blog, dan fun fiction. Menurut saya [cerita] ini cukup unik dan menarik untuk dieksplorasi. Sangat relevan dengan anak muda masa kini," tutur Zaidy dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.


(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda