Pameran Sneakertopia (Sumber gambar: Marina Bay Sands)

Pameran Sneakertopia Bakal Hadir di ArtScience Museum Singapura, Pesta Bagi Pencinta Sneakers

13 February 2023   |   07:19 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Salah satu pameran sneakers terbesar di Asia, Sneakertopia, akan hadir kembali di ArtScience, Singapura, pada 25 Februari hingga 30 Juli 2023. Selain menghadirkan ratusan sneakers dengan edisi terbatas, pameran ini juga akan menampilkan puluhan karya seni mulai dari mural, instalasi, hingga desain dari sejumlah seniman kenamaan Asia.

Pameran yang pertama kali dicetuskan di Amerika Serikat ini juga akan menjadi edisi yang paling besar dan semarak di Asia pada tahun ini. Pameran ini akan menjadi momentum bertemunya para seniman, kreator, kontributor, serta berbagai brand untuk mengundang penggemar sneakers dan penggemar fesyen kasual.

Sneakertopia didirikan oleh produser peraih Emmy Award, Steve Harris dan pengusaha teknologi asal Silicon Valley, Steve Brown pada tahun 2019 sebagai ruang bagi para pencinta sepatu kets untuk saling berbagi hobi dengan pengunjung dari seluruh dunia.

Diselenggarakan oleh SPACElogic yang bermitra dengan Gushcloud International dan SL Experiences, acara Sneakertopia kali ini bekerja sama dengan ArtScience Museum dan menjanjikan sebuah perayaan seni dan budaya dari sepatu sneakers yang meriah dan penuh warna. 

Baca juga: Jangan Asal, Begini Tips Memilih Jenis Sepatu Agar Tidak Cedera

 

Budaya sneakers telah lama digaungkan oleh para seniman, atlet, dan selebritas yang mengekspresikan sisi kreativitas dan semangatnya melalui sepatu kets. Sejak saat itu, sepatu-sepatu ini telah menjadi simbol universal dari status dan pengekspresian diri yang tersebar di berbagai komunitas berbeda dan terus mendefinisikan pop dan street culture terkini.

Dalam gelarannya di Singapura, pameran ini akan menampilkan lebih dari 100 sneakers edisi terbatas dari beberapa brand paling likonik di industri, termasuk terdapat hampir 50 mural, instalasi, desain, dan tampilan yang berkaitan dengan hiburan, olahraga, film, kesenian, maupun lintas disiplin seni lainnya.

Selain menunjukkan karya-karya dari 13 kreator unggulan asal Amerika Serikat seperti McFlyy, Michael Murphy, dan Mimi Yoon yang menjelajahi street dan pop culture Amerika melalui karya- karya mereka, Sneakertopia tahun ini juga akan mengangkat sisi kreatif dari para seniman Singapura dan Asia Tenggara yang menawarkan sentuhan mendalam tentang regional street culture.

Sebanyak 16 kreator lokal asal Singapura yaitu di antaranya seniman Jahan Loh, Sam Lo, Soph O, Kristal Melson dan Juls, kolektor seni dan desain kontemporer PHUNK yang ditampilkan, serta seniman sepatu sneakers dan desainer streetwear terkenal, Mr. Sabotage, yang juga akan menampilkan koleksi Air Jordan Ones pribadinya serta koleksi lengkap dari Dunks.

Hal lainnya yang menjadi sorotan dari Sneakertopia yaitu karya seni yang belum pernah dilihat sebelumnya dari Smoluk dan Tommii Lim, yang juga akan membuat karya baru terkait situs khusus untuk pertunjukan perdana di Asia.
 

Honor Harger, Vice President of ArtScience Museum and Attractions Marina Bay Sands, mengatakan dalam pameran Sneakertopia kali ini pihaknya akan memberikan pengalaman berbeda kepada pengunjung melalui serangkaian galeri yang menampilkan kisah kreativitas, ekspresi, dan inovasi di balik sepatu paling ikonik di dunia.

Menurutnya, Sneakertopia dapat dilihat sebagai tindak lanjut dari pameran Art from the Streets yang dihelat pada 2017 yang menjadi inti dari culture street art. Pertunjukan baru tersebut, lanjutnya, ingin menggali lebih dalam tentang sepatu sneakers sebagai salah satu simbol klasik culture street.

"Berada di antara fashion, teknologi, dan seni, pameran ini mengeksplorasi budaya sepatu sneakers dengan melihat bagaimana sepatu ini sangat diinginkan dan juga menginspirasi karya seniman-seniman di Singapura dan di seluruh dunia,” ucapnya.

Sebelum debutnya di Asia, Sneakertopia sendiri sukses dihelat di Los Angeles yang diikuti oleh dua pop-up experience di Chongqing Jiebeifang International Consumer Festival di Tiongkok pada Oktober 2021 dan di Culture Cartel, Singapura, pada Desember 2022.

Althea Lim selaku Co-Founder and CEO of Gushcloud International menyampaikan keberhasilan pop-up Sneakertopia sebelumnya di Singapura dan Tiongkok menunjukkan bahwa perekonomian khususnya di industri fesyen masih terus berkembang.

"Kami berharap dapat menghadirkan lebih banyak pengalaman dan kekayaan intelektual yang akan disukai oleh seluruh penikmat seni di dunia. Kami sangat bersemangat untuk meluncurkan Sneakertopia di Singapura, di mana terdapat budaya sneakers dan kancah seni yang semarak," ujarnya.

Baca juga: KitKat & Aerostreet Kolaborasi Luncurkan Sepatu Edisi Spesial Valentine

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Aksi Balas Dendam Reza Rahadian dalam Trailer Film Berbalas Kejam

BERIKUTNYA

Penyanyi Fryda Lucyana Sapa Lagi Penggemar Lewat Single Anyar Berjudul Sumpahku

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: