Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan memilih sepatu (Sumber gambar : Joseph Barrientos/Unsplash)

Jangan Asal, Begini Tips Memilih Jenis Sepatu Agar Tidak Cedera

14 December 2022   |   13:30 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Menggunakan sepatu ternyata enggak bisa sembarangan lo, Genhype. Sebab, pemilihan sepatu yang tidak sesuai dengan jenis dan ukuran kaki dapat menyebabkan luka atau cedera. Bahkan tak sedikit yang akhirnya membutuhkan terapi hingga operasi untuk menangani masalah pada kaki yang terjadi akibat penggunaan sepatu yang tidak tepat.

Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Konsultan Foot & Ankle Jakarta Knee & Shoulder Orthopedic Sport Centre (JKOSC) RS Pondok Indah, Astuti Pitarini, Sp.OT (K), mengatakan, menjaga kenyamanan dan kesehatan kaki dapat dimulai dengan mengenali terlebih dahulu bentuk telapak kaki.

Hal tersebut penting dilakukan karena telapak kaki nyatanya memiliki pengaruh yang besar terhadap anggota tubuh lainnya seperti lutut, panggul, dan tulang belakang. Lantas apa saja ya jenis telapak kaki? simak yuk informasi berikut ini. 

Baca jugaTernyata Ini Jenis Sepatu yang Disukai Generasi Milenial dan Gen Z


1. Normal Arch

Normal arch merupakan jenis kaki yang paling umum dimiliki manusia. Jenis ini ditandai dengan adanya kelengkungan yang wajar antara jempol kaki dan tumit. Posisi tripod yang diciptakan oleh ibu jari, tumit, dan lengkung kaki yang normal. Pada umumnya, kaki dengan normal arch dapat menggunakan jenis sepatu yang umum ditemukan di pasaran. 


2. Flat Foot

Flat foot (kaki rata/kaki teplek) atau pes planus merupakan jenis telapak kaki yang tidak memiliki lengkungan atau dengan lengkung yang sangat rendah dari ibu jari hingga ke tumit. Pemilik kaki rata hanya memerlukan terapi apabila merasakan gangguan seperti rasa tidak nyaman pada bagian tubuh lainnya.

“Sepatu yang cocok bagi pemilik kaki flat foot adalah sepatu yang dapat memberikan dukungan ekstra pada lengkung kaki. Apabila ada keluhan, Anda dapat menambahkan sisipan sepatu atau insole yang dibuat dengan cetakan khusus,” jelasnya. 


3. High Arch

High arch atau pes cavus adalah lengkungan kaki yang naik atau memiliki lengkung lebih tinggi dari lengkung normal. Lengkungan pada kaki dengan high arch membentang dari jari kaki ke tumit di bagian bawah kaki. Kaki yang sangat melengkung ini biasanya disertai dengan kelainan bentuk yang lain. Apabila tidak disertai keluhan, tidak diperlukan terapi khusus bagi kaki jenis ini.

--- 

Setelah mengenali jenis telapak kaki yang dimiliki, masih ada beberapa hal penting lainnya yang harus menjadi perhatian lebih saat Genhype akan memilih sepatu. Berikut ini Hypeabis.id, rangkum hal-hal penting tersebut. 


1. Tentukan Tujuan Penggunaan Sepatu

Sepatu digunakan untuk melindungi kaki sekaligus mengoptimalkan aktivitas penggunanya. Saat ini, terdapat beragam jenis sepatu yang disesuaikan dengan tujuan para pengguna. Misalnya, sepatu olahraga dapat terbagi lagi berdasarkan jenis olahraganya seperti lari, basket, bulu tangkis, futsal, dan banyak lainnya.

Bahkan sepatu khusus untuk berlari pun memiliki berbagai variasi, seperti road-running shoes, trail-running shoes, dan cross-training shoes. Biasakan untuk menggunakan sepatu yang tepat untuk aktivitas yang tepat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tujuan penggunaan sepatu sebelum membelinya.


2. Perhatikan Masa Kedaluwarsa

Selain itu, hal yang sering diremehkan oleh pengguna adalah masa kedaluwarsa sepatu. Misalnya, seorang pelari akan berisiko mengalami cedera kaki apabila sepatu yang digunakan sudah tidak berfungsi sebagai alat proteksi yang benar karena outer sole-nya sudah menipis dimakan waktu. Sepatu lari yang sudah digunakan lebih dari 450 kilometer sebaiknya diganti untuk mencegah terjadinya sakit pada tumit atau telapak kaki.
 

3. Sesuaikan dengan Ukuran Kaki

Hal yang tidak kalah penting adalah memilih sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki. Sepatu yang baik adalah sepatu yang terasa nyaman sejak pertama kali digunakan. Untuk mendapatkan sepatu yang tepat, simak beberapa tips berikut sebelum membeli sepatu:
  • Kenali bentuk dan karakteristik kaki kalian.
  • Lakukan pengukuran panjang dan lebar kaki. Jangan hanya mengandalkan ukuran sepatu yang biasa digunakan karena setiap merek dan jenis sepatu bisa berbeda ukuran hingga 2 sentimeter. Paling tepat jika melihat ukuran panjang kaki (dalam sentimeter) pada bagian luar kotak sepatu dan menyesuaikannya dengan panjang kaki. Kalian dapat mengukur panjang kaki secara manual dengan meteran biasa, alat ukur kaki yang ada di toko sepatu, atau secara komputerisasi dengan alat bernama foot scanner.  
  • Lakukanlah pengukuran kaki pada sore atau malam hari. Pada waktu tersebut, kaki berada di ukuran terbesar, terpanjang, dan terlebar.
  • Cobalah sepatu dalam posisi berdiri, kemudian periksa ruang jari depan dan ruang tumit di belakang. Sepatu yang sesuai seharusnya masih memiliki ruang sekitar 1 jari tangan.
  • Selalu berjalan dan berdiri ketika mencoba sepatu. Pastikan ujung sepatu pada bagian tumit tidak terlepas, dan tidak ada jari kaki yang terjepit saat berjalan. Prinsipnya, sepatu yang menyesuaikan dengan bentuk kaki bukan kaki yang menyesuaikan dengan bentuk sepatu. 
Baca jugaLadies, Simak 5 Cara Memilih Sepatu Kerja Wanita

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Intip First Look Serial Shadow and Bone Season 2 yang Bakal Rilis Maret 2023

BERIKUTNYA

Amartya NFT, Angkat Elemen Batik keDalam Ekosistem Seni Digital

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: