5 Fakta yang Perlu Kamu Ketahui tentang ChatGPT, Teknologi yang Disiapkan Microsoft untuk Mengalahkan Google
11 February 2023 |
17:04 WIB
3. Kelebihan dan Kekurangan
Sebagai model pembelajaran mesin, ChatGPT dapat digunakan untuk membantu berbagai tugas yang melibatkan Pemrosesan Bahasa Alami (NLP) dan skalabilitasnya yang tinggi, menjadikannya ideal untuk implementasi dalam aplikasi berskala besar. Selain itu, karena pelatihannya berdasarkan kumpulan data teks yang besar, chatbot ini dapat memahami dan menghasilkan tanggapan seperti manusia terhadap berbagai pertanyaan dan permintaan.Dalam beberapa ulasan, ChatGPT dapat menulis resume dan surat pengantar dengan cepat, menyelesaikan soal matematika yang rumit dengan rigid. Kemudian, menyarankan tips dan saran, membuat lirik lagu, membuat konten dalam berbagai bahasa, koding, menulis esai, teman mengobrol, hingga membuat lelucon.
Kendati demikian, OpenAI menyebut ChatGPT tetap memliki keterbatasan. Chatbot ini terkadang menulis jawaban yang terdengar masuk akal tetapi kenyataannya tidak. Jawabannya pun kerlap menggunakan rasa berlebihan dan bertele-tele.
Walaupun menolak permintaan yang tidak pantas dari penggunanya, tetapi model tersebut terkadang menanggapi instruksi yang berbahaya atau menunjukkan perilaku bias. OpenAI katanya terus meningkatkan sistemnya.
4. Cara Menggunakan ChatGPT
Hal pertama yang perlu kamu lakukan yakni buka situs https://chat.openai.com di PC, laptop, atau smartphone. Setelah itu, registrasi akun OpenAI menggunakan email atau bisa menggunakan akun Google maupun Microsoft.Setelah registrasi berhasil, buka kembali https://chat.openai.com menggunakan akun OpenAI yang sudah dibuat. Kamu sudah bisa mengakses ChatGPT. Coba ketikkan salah satu instruksi bilah teks di, bagian bawah halaman dan tekan enter untuk mengirimkan pertanyaan. Chatbot AI otomatis akan menghasilkan teks dari instruksi atau pertanyaan yang kamu minta.
5. Biaya ChatGPT
Menggunakan ChatGPT tidak dipungut biaya alias gratis. OpenAI merilis chatbot sebagai pratinjau penelitian dan pengguna dapat mencobanya melalui situs web khusus. Kendati demikian, pada 1 Februari, OpenAI juga meluncurkan versi premium seharga US$20 atau sekitar Rp300.000 per bulan, dimulai di AS, yang akan memberikan akses prioritas kepada pelanggan.
Baik Microsoft dan OpenAI berencana untuk merilis API, atau antarmuka pemrograman aplikasi, yang memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam produk atau solusi back-end mereka. API Microsoft akan tersedia melalui platform komputasi awan Azure. Kedua perusahaan sudah menawarkan teknologi OpenAI sebelumnya.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.