Pameran New Hope berlangsung sampai 23 Februari 2023. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Simak Profil 3 Seniman Berbakat yang Karyanya Hadir di Pameran New Hope

10 February 2023   |   15:10 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

3. Camelia Mitasari Hasibuan

Camelia Mitasari Hasibuan adalah seniman dengan aliran surealisme. Putri dari pelukis senior Husin Hasibuan ​​​ini menempuh studi Seni Rupa di Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan lulus pada 2018.

Husin dikenal dengan karya-karya surealisme yang kuat. Pengaruh sang ayah mendorong Camelia untuk mempelajari surealisme lebih dalam pada bidang seni rupa. Terlepas dari segala yang dipelajarinya dari sang ayah, dia tetap memiliki konsep kuat dan membentuk ciri khas karyanya

Karya Camelia menghadirkan warna yang lebih hidup dan ide kontemporer jauh berbeda dengan gaya monokromatik yang dipengaruhi seni Renaisans pada karya ayahnya.

Sejumlah karya Camelia menyampaikan pesan tentang polusi dan pemanasan global yang berdampak pada lingkungan, seperti kepunahan hewa, penggundulan hutan, penambangan, dan sumber air yang tercemar limbah.

Dengan karya yang memiliki pesan kuat, dia berharap dapat membentuk kesadaran terhadap setiap individu untuk tidak terlalu rakus, karena apa yang dimiliki sebenarnya juga milik pencipta bumi.

Sebagai seniman muda, memiliki keunggulan tersendiri dalam mengasah keterampilan artistiknya. Bakat seni yang digelutinya sedari dulu telah menghasilkan beberapa penghargaan bergengsi, antara lain Gold Award dalam UOB Painting of the Year 2013 untuk kategori seniman pendatang baru dan Best Artwork Trophy dalam Basoeki Abdullah Art Award.


4. Dona Prawita Arissuta

Dona Prawita Arissuta dikenal sebagai seniman keramik. Dia merupakan lulusan Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan meraih gelar masternya di Universitas Sanata Dharma dengan spesialisasi Wacana Agama dan Budaya.

Karya Dona tidak terbatas pada keramik. Dia juga membuat lukisan dan instalasi, dan kerap menampilkan sosok manusia dan binatang dengan perpaduan warna-warna cerah pada karya keramik atau lukisannya.

Masalah sosial, moral, spiritual, dan hubungan antara manusia dan lingkungan sering menjadi ide Dona dalam berkarya. Akhir-akhir ini, dia menekuni produk kriya seperti tableware dan perhiasan keramik dengan brand Kalani Art Project.

Dona pertama kali berpartisipasi dalam kegiatan seni rupa pada tahun 2000 dalam Exhibition of Woman Indonesia Institute of Visual Art Yogyakarta. Dia menjadi finalis penghargaan seni rupa bergengsi, yakni Nokia Art Award.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda
 

1
2


SEBELUMNYA

Moonton Umumkan Kolaborasi Mobile Legends x Jujutsu Kaisen

BERIKUTNYA

Netflix Rilis Jadwal Tayang Berlin, Spin-off Money Heist yang Paling Ditunggu!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: