Shah Rukh Khan Tembus US$100 juta Box Office Dunia Lewat Pathaan
09 February 2023 |
15:20 WIB
M. Rochmad Purboyo
Hypeabis.id
Film aksi India kembali berhasil menggebrak pasar Amerika Serikat (AS). Setelah sebelumnya aksi fiktif duo pahlawan India, Bheem dan Raju melalui RRR mampu meraup US$14,86 juta di pasar AS, kini giliran aksi raja Bollywood, Shah Rukh Khan, melalui film aksi dan spionase terbarunya Pathaan menembus box office dunia.
Film berbahasa Hindi yang disutradarai oleh Siddharth Anand dan diproduksi oleh Aditya Chopra dari Yash Raj Films tersebut mampu meraup US$14,26 juta di pasar Amerika dan US$101,49 juta di pasar global.
Saat penayangan perdananya pada 25 Januari 2023, film ini sudah mampu memecahkan sejumlah rekor box office India, termasuk hari pembukaan terbesar dan pembukaan akhir pekan untuk satu film Hindi.
Dengan peraihan keuntungan kotor global sebesar US$101 juta di seluruh dunia saat ini, Pathaan menjadi film Hindi berpenghasilan tertinggi keempat dan film India berpenghasilan tertinggi ketujuh sepanjang masa, serta merupakan film berpenghasilan kotor tertinggi karier Khan dan film rilians Yash Raj Films.
Baca juga: RRR Film Heroik India Yang Jadi Perhatian Dunia
Pengambilan lokasi film ini dilakukan di berbagai lokasi di India, Afghanistan, Spanyol, Uni Emirat Arab, Turki, Rusia, Italia, hingga Prancis. Selain Shah Rukh Khan yang berperan sebagai Pathaan, film ini juga dibintangi oleh Deepika Padukone sebagai Rubina, dan John Abraham menjadi antagonis bernama Jim, serta Dimple Kapadia dan Ashutosh Rana.
Film ini berlatar belakang konflik India dan Pakistan soal Kashmir. Setelah India mencabut Pasal 370, yang memberikan status khusus untuk Jammu dan Kashmir, seorang jenderal di Pakistan meminta bantuan pemimpin organisasi teroris yang dipimpin Jim, agar Kashmir bisa dikembalikan ke Pakistan dengan segala cara.
Jim sebelumnya merupakan agen Badan intelijen eksternal India, Research and Analysis Wing (RAW), yang kemudian kecewa dengan pemerintah India karena tidak menyelamatkan dia dan istrinya saat disandera perompak Somalia.
Di sisi lain mantan agen RAW Pathaan, bersama perwira seniornya Nandini, membuat unit bernama Joint Operation and Covert Research (JOCR), dan merekrut agen yang terpaksa pensiun karena trauma atau cedera.
Kedua tim yang dipimpin mantan RAW itu kemudian bertemu akibat adanya dugaan pembunuhan Presiden India di acara konferensi ilmiah di Dubai Uni Emirat Arab.
Melihat Khan dalam kisah film ini tidak salah bila kemudian membandingkannya dengan aksi Tom Cruise, Mission Impossible, sehingga kemudian Khan disamakan dengan Cruise karena keduanya mampu membuat film aksi sukses di usianya yang sudah tidak muda lagi. Tentu saja hal itu ditolak oleh penggemar fanatik Khan yang tidak mau idolanya dibanding-bandingkan.
Namun, rasa Mission Impossible di film ini memang cukup terasa, dengan kisah spionase yang aksinya tidak diakui pemerintah, aksi pencurian yang musykil dilakukan, dengan banyak aksi kejar-kejaran serta adu senjata atau duel yang koreografinya cukup enak ditonton.
Tetap ada aksi yang agak lebay, misalnya saat Pathaan menggunakan alat terbang mirip milik jagoan Marvel, Falcon, yang baru pertamakalinya dia pergunakan, tetapi bisa sangat jago dalam mengendalikan alat itu. Namun, aksi duel dengan alat terbang ini juga cukup indah ditampilkan sehingga bisa menutupi aksi lebay tersebut.
Baca juga: Film Tersukses di India, Brahmastra Part One: Shiva Tayang di Disney+ Hotstar
Kehadiran dan daya tarik Deepika Padukone cukup mengisi sisi feminisme di film yang didominasi dengan aksi macho para pemerannya tersebut. Beberapa kali sang cowok jagoan maupun antagonis menunjukkan dada dan perutnya yang penuh berisi otot yang kadang terasa berlebihan.
Aksi Khan yang kini berusia 57 tahun sebagai Pathaan yang banyak melakukan aksi berbahaya dan berbagai petarungan memang layak mendapat jempol. Kharismanya masih terlihat dan masih cocok dipasangkan dengan Deepika. Lantas, apakah Khan tidak capek main film aksi seperti itu?
Hal itu sepertinya dijawab Khan saat ngobrol dan bergurau dengan Raja Bollywood lainnya, Salman Khan yang muncul sebentar sebagai Tiger yang menyelamatkan Pathaan saat menghadapi bahaya di kereta.
Dalam dialog itu, mereka merasa sudah waktunya pensiun dan membahas siapa pengganti keduanya. Namun, mereka merasa belum ada yang pantas mengganti mereka. Hal itu membuat mereka harus beraksi lagi, walau untuk berdiri saja sudah kesakitan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Roni Yunianto
Film berbahasa Hindi yang disutradarai oleh Siddharth Anand dan diproduksi oleh Aditya Chopra dari Yash Raj Films tersebut mampu meraup US$14,26 juta di pasar Amerika dan US$101,49 juta di pasar global.
Saat penayangan perdananya pada 25 Januari 2023, film ini sudah mampu memecahkan sejumlah rekor box office India, termasuk hari pembukaan terbesar dan pembukaan akhir pekan untuk satu film Hindi.
Dengan peraihan keuntungan kotor global sebesar US$101 juta di seluruh dunia saat ini, Pathaan menjadi film Hindi berpenghasilan tertinggi keempat dan film India berpenghasilan tertinggi ketujuh sepanjang masa, serta merupakan film berpenghasilan kotor tertinggi karier Khan dan film rilians Yash Raj Films.
Baca juga: RRR Film Heroik India Yang Jadi Perhatian Dunia
Pengambilan lokasi film ini dilakukan di berbagai lokasi di India, Afghanistan, Spanyol, Uni Emirat Arab, Turki, Rusia, Italia, hingga Prancis. Selain Shah Rukh Khan yang berperan sebagai Pathaan, film ini juga dibintangi oleh Deepika Padukone sebagai Rubina, dan John Abraham menjadi antagonis bernama Jim, serta Dimple Kapadia dan Ashutosh Rana.
Film ini berlatar belakang konflik India dan Pakistan soal Kashmir. Setelah India mencabut Pasal 370, yang memberikan status khusus untuk Jammu dan Kashmir, seorang jenderal di Pakistan meminta bantuan pemimpin organisasi teroris yang dipimpin Jim, agar Kashmir bisa dikembalikan ke Pakistan dengan segala cara.
Jim sebelumnya merupakan agen Badan intelijen eksternal India, Research and Analysis Wing (RAW), yang kemudian kecewa dengan pemerintah India karena tidak menyelamatkan dia dan istrinya saat disandera perompak Somalia.
Di sisi lain mantan agen RAW Pathaan, bersama perwira seniornya Nandini, membuat unit bernama Joint Operation and Covert Research (JOCR), dan merekrut agen yang terpaksa pensiun karena trauma atau cedera.
Kedua tim yang dipimpin mantan RAW itu kemudian bertemu akibat adanya dugaan pembunuhan Presiden India di acara konferensi ilmiah di Dubai Uni Emirat Arab.
Melihat Khan dalam kisah film ini tidak salah bila kemudian membandingkannya dengan aksi Tom Cruise, Mission Impossible, sehingga kemudian Khan disamakan dengan Cruise karena keduanya mampu membuat film aksi sukses di usianya yang sudah tidak muda lagi. Tentu saja hal itu ditolak oleh penggemar fanatik Khan yang tidak mau idolanya dibanding-bandingkan.
Namun, rasa Mission Impossible di film ini memang cukup terasa, dengan kisah spionase yang aksinya tidak diakui pemerintah, aksi pencurian yang musykil dilakukan, dengan banyak aksi kejar-kejaran serta adu senjata atau duel yang koreografinya cukup enak ditonton.
Tetap ada aksi yang agak lebay, misalnya saat Pathaan menggunakan alat terbang mirip milik jagoan Marvel, Falcon, yang baru pertamakalinya dia pergunakan, tetapi bisa sangat jago dalam mengendalikan alat itu. Namun, aksi duel dengan alat terbang ini juga cukup indah ditampilkan sehingga bisa menutupi aksi lebay tersebut.
Baca juga: Film Tersukses di India, Brahmastra Part One: Shiva Tayang di Disney+ Hotstar
Kehadiran dan daya tarik Deepika Padukone cukup mengisi sisi feminisme di film yang didominasi dengan aksi macho para pemerannya tersebut. Beberapa kali sang cowok jagoan maupun antagonis menunjukkan dada dan perutnya yang penuh berisi otot yang kadang terasa berlebihan.
Aksi Khan yang kini berusia 57 tahun sebagai Pathaan yang banyak melakukan aksi berbahaya dan berbagai petarungan memang layak mendapat jempol. Kharismanya masih terlihat dan masih cocok dipasangkan dengan Deepika. Lantas, apakah Khan tidak capek main film aksi seperti itu?
Hal itu sepertinya dijawab Khan saat ngobrol dan bergurau dengan Raja Bollywood lainnya, Salman Khan yang muncul sebentar sebagai Tiger yang menyelamatkan Pathaan saat menghadapi bahaya di kereta.
Dalam dialog itu, mereka merasa sudah waktunya pensiun dan membahas siapa pengganti keduanya. Namun, mereka merasa belum ada yang pantas mengganti mereka. Hal itu membuat mereka harus beraksi lagi, walau untuk berdiri saja sudah kesakitan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.