Meninggal di Usia 92 Tahun, Ini Profil Penyanyi Legendaris Lata Mangeshkar
08 February 2022 |
16:23 WIB
Seantero India berduka. Penyanyi legendaris Lata Mangeshkar meninggal dunia di usia 92 tahun pada Minggu (6/2/2022). Penyanyi serba bisa yang dijuluki “Nightingale of India” itu mengembuskan napas terakhirnya lantaran kegagalan beberapa organ tubuh.
Sebelumnya, Lata Mangeshkar telah dirawat di rumah sakit Breach Candy Mumbai karena positif Covid-19 sejak 11 Januari 2022. Dia akhirnya dimakamkan dengan upacara kenegaraan di Taman Shivaji Mumbai.
Sebagai tanda penghormatan kepada Lata Mangeshkar, pemerintah setempat menetapkan hari berkabung nasional selama dua hari berturut-turut. Warga India pun diminta untuk menaikkan bendera setengah tiang selama dua hari dan tidak boleh mengadakan suatu hiburan atau perayaan.
Lahir pada 28 September 1929 di Madhya Pradesh, Lata Mangeshkar telah memiliki bakat musik. Ayahnya, Pandit Deenanath Mangeshkar adalah seorang musisi Marathi dan aktor teater.
Selama hidupnya, Mangeshkar bekerja dengan para musisi hebat dari berbagai generasi untuk membawakan lagu-lagu ikonik yang tetap relevan hingga hari ini.
Selama hampir delapan dekade, Mangeshkar dikenal sebagai penyanyi playback. Juga dikenal karena keserba bisaannya, dia pun berkecimpung di industri film lain.
Setelah Mangeshkar pindah ke Mumbai, dia dibimbing oleh Master Vinayak, seorang pembuat film tahun 1930-an dan Ghulam Haider. Dia juga turut menjalin kerja sama dengan komposer Madan Mohan, hingga akhirnya yang membawanya terkenal dengan lagu-lagu yang populer.
Beberapa lagunya yang ikonik di antaranya Humko Humise Chura Lo, Kabhi Khushi Kabhi Gham, Aisa Des Hai Mera, Aankhein Khuli, Ho Gaya Hai Tujhko To Pyar Sajna, Dushman Na Kare Dost Ne Wo Kaa, Mere Mitwa Mere Meet Re, Yeh Galiyan Yeh Chaubara, dan Lo Chali Main.
Berkat kerja kerasnya di dunia musik India, penyanyi yang juga dijuluki Melody Queen itu pun dianugerahi tiga penghargaan nasional yakni Bharat Ratna pada 2001 atas kontribusinya pada seni, dan penghargaan Padma Vibhushan dan Padma Bhushan. Selain itu, dia juga dianugerahi penghargaan Dadasaheb Phalke pada tahun 1989.
Selain menjadi pengisi suara pada lagu-lagu di film Bollywood, Mangeshkar juga akhirnya menjadi direktur musik untuk beberapa film seperti Mohityanchi Manjula (1963), Maratha Tituka Melvava (1964), Sadhi Manase (1965), dan Tambadi Mati (1969). Tak hanya itu, dia juga pernah memproduksi beberapa film seperti Vaadal, Jhaanjhar, Kanchan Ganga, dan Lekin.
Editor: Avicenna
Sebelumnya, Lata Mangeshkar telah dirawat di rumah sakit Breach Candy Mumbai karena positif Covid-19 sejak 11 Januari 2022. Dia akhirnya dimakamkan dengan upacara kenegaraan di Taman Shivaji Mumbai.
Sebagai tanda penghormatan kepada Lata Mangeshkar, pemerintah setempat menetapkan hari berkabung nasional selama dua hari berturut-turut. Warga India pun diminta untuk menaikkan bendera setengah tiang selama dua hari dan tidak boleh mengadakan suatu hiburan atau perayaan.
Lahir pada 28 September 1929 di Madhya Pradesh, Lata Mangeshkar telah memiliki bakat musik. Ayahnya, Pandit Deenanath Mangeshkar adalah seorang musisi Marathi dan aktor teater.
Selama hidupnya, Mangeshkar bekerja dengan para musisi hebat dari berbagai generasi untuk membawakan lagu-lagu ikonik yang tetap relevan hingga hari ini.
Selama hampir delapan dekade, Mangeshkar dikenal sebagai penyanyi playback. Juga dikenal karena keserba bisaannya, dia pun berkecimpung di industri film lain.
Dunia kehilangan Lata Mangeshkar, lagenda yg telah meminjamkan suaranya untuk lebih 50,000 buah lagu. India berkabung selama 2 hari, tiada hiburan dibenarkan & bendera dikibarkan separuh tiang sebagai penghormatan akhir atas pemergian ‘Queen of Melody’ mereka. #RIPLataMangeshkar pic.twitter.com/VfntCyUudv
— Akaun Baru Alan (@IniAlalalannn) February 7, 2022
Setelah Mangeshkar pindah ke Mumbai, dia dibimbing oleh Master Vinayak, seorang pembuat film tahun 1930-an dan Ghulam Haider. Dia juga turut menjalin kerja sama dengan komposer Madan Mohan, hingga akhirnya yang membawanya terkenal dengan lagu-lagu yang populer.
Beberapa lagunya yang ikonik di antaranya Humko Humise Chura Lo, Kabhi Khushi Kabhi Gham, Aisa Des Hai Mera, Aankhein Khuli, Ho Gaya Hai Tujhko To Pyar Sajna, Dushman Na Kare Dost Ne Wo Kaa, Mere Mitwa Mere Meet Re, Yeh Galiyan Yeh Chaubara, dan Lo Chali Main.
Berkat kerja kerasnya di dunia musik India, penyanyi yang juga dijuluki Melody Queen itu pun dianugerahi tiga penghargaan nasional yakni Bharat Ratna pada 2001 atas kontribusinya pada seni, dan penghargaan Padma Vibhushan dan Padma Bhushan. Selain itu, dia juga dianugerahi penghargaan Dadasaheb Phalke pada tahun 1989.
Selain menjadi pengisi suara pada lagu-lagu di film Bollywood, Mangeshkar juga akhirnya menjadi direktur musik untuk beberapa film seperti Mohityanchi Manjula (1963), Maratha Tituka Melvava (1964), Sadhi Manase (1965), dan Tambadi Mati (1969). Tak hanya itu, dia juga pernah memproduksi beberapa film seperti Vaadal, Jhaanjhar, Kanchan Ganga, dan Lekin.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.