Kereta Panoramic. (Sumber gambar: PT Kereta Api Indonesia)

Pemandangan Alam yang Eksotis Menjadi Daya Tarik Kereta Panoramic

08 February 2023   |   11:35 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Menawarkan pengalaman bepergian yang baru, antusiasme publik terhadap Kereta Panoramic ternyata cukup tinggi. Tercatat, tingkat okupansi atau keterisian kereta tersebut mencapai 107 persen selama dua hari beroperasi pada 3 dan 5 Februari 2023.

VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI), Joni Martinus, mengatakan bahwa wisatawan memiliki antusias yang tinggi dalam menggunakan Kereta Panoramic karena dapat melihat keindahan alam ketika melewati jalur selatan kereta api Pulau Jawa.

“Yang terkenal dengan pemandangan eksotis, berkelok, dan melintasi jembatan-jembatan serta terowongan,” katanya.

Baca juga: Kereta Panoramic Siap Beroperasi Februari, Yuk Cek Jadwalnya!

Dia menuturkan bahwa jumlah wisatawan yang menggunakan Kereta Panoramic pada akhir pekan pertama pengoperasiannya mencapai 163 penumpang dengan Kereta Panoramic di rangkaian Argo Parahyangan relasi Gambir - Bandung sebanyak 38 penumpang.

Kemudian kereta panoramic di rangkaian Argo Wilis relasi Bandung - Surabaya Gubeng sebanyak 45 penumpang; kereta Panoramic di rangkaian Argo Parahyangan relasi Bandung -Gambir sebanyak 38 penumpang; dan kereta panoramic di rangkaian Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng - Bandung 42 penumpang.
 

Dia menambahkan, sebelum dioperasikan kembali, perusahaan telah melakukan evaluasi dan perbaikan fasilitas Kereta Panoramic. Hasil evaluasi tersebut dilanjutkan dengan remodelling Kereta Panoramic yang sebelumnya 46 kursi, kini hanya tersedia 38 kursi.

Perusahaan menghilangkan kursi di baris 1 dan 12 untuk memberikan keleluasaan bagi penumpang menikmati pemandangan. Selain itu, KAI juga menambahkan pantry bagi penumpang yang ingin menikmati snack dan minuman gratis.

Kereta Panoramic merupakan kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama di sepanjang perjalanan. Melihat pemandangan alam yang indah melalui jendela panoramic yang sangat besar menjadi salah satu nilai tambah bepergian menggunakan Kereta Panoramic.

Menurut Joni, penumpang juga tidak perlu ragu untuk naik Kereta Panoramic karena kaca kereta Panoramic didesain khusus untuk tahan pecahan dan panas. Kaca Kereta Panoramic menggunakan tipe duplex tempered.

Penumpang yang berada di dalam kereta tidak akan terkena bahaya jika kaca terkena benda asing lantaran tidak mudah berlubah. Kaca hanya akan berbentuk retakan ketika mengalami tekanan kuat sehingga aman bagi penumpang.

Kaca tipe ini juga dapat menahan panas cahaya dari luar sehingga penumpang tidak akan merasakan silau dan panas. Kereta juga didukung AC dengan kapasitas khusus untuk pengaturan suhu yang optimal.

Untuk diketahui, kereta Panoramic akan beroperasi setiap Jumat dan Minggu pada Februari 2023 dengan perincian:
  • 3, 10, 17, dan 24 Februari 2023 yang dirangkaikan ke KA Argo Parahyangan (nomor KA 44) relasi Gambir - Bandung dan pada KA Argo Wilis (nomor KA 6) relasi Bandung - Surabaya Gubeng.
  • 5, 12, 19, dan 26 Februari 2023, dirangkaikan ke KA Argo Parahyangan (nomor KA 51) relasi Bandung - Gambir dan KA Argo Wilis (nomor KA 5) relasi Surabaya Gubeng - Bandung.
Adapun, tarif Kereta Panoramic dihargai sekitar Rp350.000 untuk relasi Bandung–Gambir (PP) dan Rp1,12 juta dengan relasi Bandung–Surabaya Gubeng (PP).

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Ajeng Martia: Mengabadikan Hidup dalam Karya Immortalize The Ephemeral

BERIKUTNYA

Microsoft Integrasikan Mesin Pencari Bing & Edge dengan Dukungan AI ChatGPT

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: