Ilustrasi Bing (sumber gambar Microsoft)

Microsoft Integrasikan Mesin Pencari Bing & Edge dengan Dukungan AI ChatGPT

08 February 2023   |   12:30 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Microsoft resmi merilis mesin pencarian di Bing dan Edge Web dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI) pada Selasa (7/2/23). Kerjasama antara Microsoft dengan OpenAI ini disebut akan mengubah cara pencarian informasi yang lebih baik di internet. 

CEO Microsoft Satya Nadella mengklaim bahwa Bing dan Edge Web bisa memberikan jawaban yang jelas dengan bahasa yang mudah dicerna oleh pengguna. Pasalnya, jawaban tersebut diproses berdasarkan pengolahan informasi yang ditemukan Bing di internet dan data internal mereka.

“AI pada dasarnya akan mengubah setiap kategori perangkat lunak, dimulai dengan kategori terbesar dari semua pencarian. Hari ini, kami meluncurkan Bing dan Edge yang didukung oleh AI kopilot dan obrolan yang dapat membantu orang mendapatkan lebih banyak [informasi] dari pencarian dan web," papar Satya Nadella dikutip dari laman resmi Microsoft blog. 

Baca juga: Google Luncurkan Bard, Siap Bersaing dengan ChatGPT dari Open AI
 


Dia juga menjabarkan setiap harinya ada sekitar 10 miliar kueri penelusuran yang dilakukan oleh pengguna di seluruh dunia. Namun, dia memperkirakan lebih dari setengah kueri tersebut gagal terjawab oleh mesin pencari sehingga tidak memberikan jawaban yang memuaskan pada pengguna.

"Penyebabnya adalah orang menggunakan penelusuran untuk melakukan hal-hal yang awalnya tidak dirancang untuk dilakukan. Kondisi ini bagus untuk menemukan situs web, tetapi untuk pertanyaan atau tugas yang lebih rumit, terlalu sering gagal," imbuhnya.

Tak hanya itu, Nadella juga mengklaim bahwa penelusuran di Bing dan Edge Web bakal memberikan pengalaman terpadu saat seseorang mencari informasi yang dibutuhkan. Proyek teranyar itu digadang bisa memberi jawaban lengkap, hasil yang lebih baik, hingga inspirasi kreativitas pada pengguna. 

Meski masih dalam uji coba terbatas di desktop, dalam beberapa pekan ke depan Bing sudah bisa diakses oleh jutaan pengguna di seluruh dunia. Microsoft dan OpenAI pun saat ini masih bekerja berdasarkan umpan balik pengguna untuk menghasilkan informasi yang lebih akurat.

"Teknologi ini dapat membantu menulis email, membuat rencana perjalanan 5 hari untuk liburan impian ke Hawaii, bahkan dengan tautan untuk memesan perjalanan dan akomodasi Anda. Selain itu , bisa juga untuk  mempersiapkan wawancara kerja, atau membuat kuis untuk malam trivia," jelas Nadella.

Wujud baru mesin pencari dari Microsoft itu merupakan hasil terobosan teknis pengembangan kecerdasan buatan. Dalam laman resminya disebutkan bahwa Bing dan Edge yang baru merupakan puncak dari empat perkembangan inovatif teknis yang dilakukan oleh perusahaan bekerja sama dengan para mitra. 

Pertama, adalah model OpenAI generasi berikutnya. Jadi, Bing yang baru berjalan pada model bahasa besar OpenAI generasi terbaru yang lebih kuat dari ChatGPT, dan disesuaikan secara khusus untuk pencarian. Kedua, model Microsoft Prometheus, yang menerapkan kombinasi teknik untuk memberi hasil lebih relevan, tertarget, dan dalam waktu yang singkat. 

Ketiga, penerapan AI ke algoritma pencarian inti. Microsoft menerapkan model AI ke mesin pencarian Bing inti, yang menyebabkan adanya lompatan relevansi. Dengan model tersebut, kueri penelusuran dasar juga jadi lebih akurat dan relevan. Keempat, pengalaman baru pengguna di mana perusahaan menata ulang cara berinteraksi dengan penelusuran, peramban, dan obrolan lewat pengalaman terpadu. 

Baca juga: Cek Perbedaan ChatGPT Reguler & ChatGPT Plus yang Baru saja Dirilis Open AI

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Pemandangan Alam yang Eksotis Menjadi Daya Tarik Kereta Panoramic

BERIKUTNYA

Tinder Perbarui Fitur Keamanan Guna Melindungi Penggunanya Dari Kejahatan Daring

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: