UIM F1H20 World Championship (Sumber foto - f1h2o.com/Arek Rejs)

Kejuaraan Dunia F1 Powerboat Digelar di Danau Toba, Pengunjung Enggak Perlu Khawatir Soal Penerbangan ke Lokasi

06 February 2023   |   16:59 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Ajang Kejuaraan Dunia F1 Powerboat Danau Toba, Indonesia, akan terselenggara selama dua hari, dari 25 sampai 26 Februari 2023. Untuk mendukung ajang ini, PT Angkasa Pura II memastikan ketersediaan slot time (ketersediaan) penerbangan di Bandara Sisingamangaraja XII.

President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa saat ini bandara Sisingamangaraja XII beroperasi selama delapan jam setiap hari. Namun, operasi bandara dapat diperpanjang untuk memenuhi penerbangan tambahan atau extra flight jika dibutuhkan. “Yang jelas AP II memastikan slot time penerbangan tersedia bagi maskapai,” katanya dalam rilis yang diterima Hypeabis.id.

Baca juga: Wah Arus Pelancong ke Danau Toba Meningkat pada Libur Natal

Dia menuturkan bahwa sekarang terdapat tiga maskapai yang melayani penerbangan setiap hari dari Jakarta ke Bandara Sisingamangaraja XII dan sebaliknya. Ketiga maskapai itu adalah Citilink, Batik Air, dan AirAsia Indonesia. Mereka melayani penerbangan sebanyak tiga kali dalam satu minggu.

Dari tiga maskapai tersebut, AirAsia Indonesia adalah salah satu maskapai yang telah mengajukan permintaan penambahan jadwal penerbangan. Maskapai itu akan terbang ke Bandara Sisingamangaraja XII menjadi tujuh kali dalam satu minggu.

“Kolaborasi stakeholder termasuk maskapai dan ground handling sudah kami jalankan. Standar pelayanan dipastikan tetap terjaga, baik itu terkait ketepatan waktu penerbangan [on-time performance] hingga layanan bagasi penumpang pesawat,” katanya.

Sementara itu, Director of Engineering AP II, Agus Wialdi, mengatakan fasilitas di Bandara Sisingamangaraja XII dipastikan telah siap untuk menyambut kejuaraan dunia F1 Powerboat Danau Toba.

Fasilitas itu di antaranya adalah fasilitas sisi udara (airside) berupa parking stand untuk delapan unit pesawat serta runway berdimensi 2.650 x 45 meter yang dapat mengakomodir pesawat sekelas Boeing 737-800 Next Generation dan Airbus A320.


Sekilas tentang Kejuaraan Dunia F1 Powerboat

Untuk diketahui, berdasarkan laman f1h2o.com, Kejuaraan Dunia F1 Powerboat atau The UIM F1H2O World Championship adalah seri internasional balap powerboat satu tempat duduk. Adapun, seri ini menampilkan hingga 20 pembalap terkemuka dunia. 

Kejuaraan ini adalah event yang memacu adrenalin tinggi, serta menjadi salah satu olahraga paling spektakuler dan menarik di dunia lantaran sangat kompetitif, menantang, berisiko, dan menghibur.

Dari pagelaran ini, para penonton akan menyaksikan kapal katamaran, yang dapat melaju di trek putaran  sempit sampai dengan 90mph dan lebih dari 140mph ketika berada di lintasan lurus.

Tidak hanya itu, para penonton juga dapat menikmati 18 – 20 katamaran yang ramping, kuat, dan ringan berbaris di garis awal.

Sepanjang penyelenggaraannya, ajang ini telah mengalami sejumlah perubahan dan evolusi yang besar. Salah satunya adalah terkait dengan mesin yang digunakan. Pada era 1970an – 1980an, terdapat banyak promotor dan dua perusahaan raksasa untuk menjadi pemuncak olahraga ini.

Satu perusahaan menggunakan mesin V8 3,5 liter dan satunya lagi menggunakan mesin 2.0 liter. Perbedaan tenaga pada mesin yang digunaka menyebabkan perselisihan dan kejadian pahit di antara para pesaing.

Pada 1981 terjadi split, dan terbentuklah Formula ON Drivers Association (FONDA) yang menjalankan mesin 2.0 liter. Sementara yang lainnya adalah kejuaraan yang menjalankan mesin kelas 3.0 liter. Kedua kejuaraan ini mengklaim bahwa kejuaraan yang mereka selenggarakan adalah sebagai juara dunia sesungguhnya.

Perselisihan itu pada akhirnya diselesaikan oleh Union internationale motonautique (UIM). Pada 1984, sebuah kecelakaan tragis membuat pengembangan mesin dengan tenaga V8 3.0 liter terjadi, dan membuat penggunaannya dihentikan pada 1986 demi alasan keselamatan.

Kemudian, kejuaraan kembali terbuka untuk seri FONDA World Grand Prix. Pada 1987 – 1989 tidak ada kejuaraan dunia UIM resmi, dan tanpa penantang, UIM mengembalikan status kejuaraan dunia.

Pada 1990, Seri Grand Prix Dunia Fonda menjadi Kejuaraan Dunia UIM F1H20, mesin 2.0 liter. Kemudian, sejak 2000 sampai sekarang, mesin yang digunakan dalam kejuaraan dunia ini adalah mesin 2.5 liter.

Baca juga: Sajikan Drama Sejarah Danau Toba di Indonesian Night 2022 : The Origins

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Daftar Program Seru yang Ada di Art Jakarta Gardens 2023

BERIKUTNYA

Jadwal Ajang MWI 2023, Turnamen Mobile Legends Perempuan Terbesar di Asia Tenggara

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: