Daftar Program Seru yang Ada di Art Jakarta Gardens 2023
06 February 2023 |
17:18 WIB
Bagi kalian pencinta karya seni sebaiknya bersiap-siap untuk menambah koleksi atau menikmati karya dari para seniman. Pasalnya, ajang Art Jakarta Gardens akan dihelat mulai 7 sampai 12 Februari 2023. Gelaran tahun kedua itu bertempat di Hutan Kota by Plataran.
Artistic Director Art Jakarta Gardens, Enin Supriyanto, berharap ajang art fair ini dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak sehingga banyak karya seni rupa bisa tampil di ruang publik Jakarta pada masa mendatang.
Menurutnya, acara seni rupa yang terselenggara di lingkungan luar ruangan ini akan memberikan suasana yang berbeda bagi para pengunjung. Tidak hanya itu, karya patung atau instalasi yang berada di taman dapat menonjolkan karya-karya tersebut.
Baca juga: Wawancara Khusus Fair Director Art Jakarta Gardens Tom Tandio: Pasar Seni di Indonesia akan Tumbuh Masif
Penyelenggara mengkhususkan hari pertama Art Jakarta Gardens atau pada 7 Februari 2023 untuk tamu VIP. Sementara itu, masyarakat umum dapat menyaksikan ajang ini mulai dari Rabu, 8 Februari 2022, sampai dengan pameran selesai diselenggarakan.
Selama pameran, pengunjung dapat menjelajahi kombinasi presentasi karya seni rupa dalam ruang (indoor) dan luar ruang (outdoor) dalam bentuk patung, instalasi, dan objek dua dimensi.
Sebuah segmen khusus, Taman Patung, akan menampilkan patung luar ruangan dari seniman seperti Adi Gunawan, Ashley Bickerton, Gregorius Papadimitriou, Nyoman Nuarta, Richard Winkler, dan Yim Yen Sum. Sementara itu, area pameran dalam ruangan akan terdiri atas dua tenda khusus yang disediakan untuk 22 galeri ternama.
Selain itu, sejumlah program juga akan tersaji di ajang yang berlangsung selama enam hari tersebut. Dirangkum Hypeabis.id, berikut ini adalah daftar program yang ada di ajang Art Jakarta Gardens 2023.
Di taman patung ini, kalian dapat menyaksikan karya tiga dimensi para seniman ternama Indonesia yang dibawa oleh galeri. Salah satu karya patung itu adalah dari seniman Nyoman Nuarta. Sang seniman dalam beberapa tahun terakhir, terkenal karena menciptakan banyak karya dan membangun sejumlah patung monumental yang dapat ditemui di kota-kota di Indonesia.
Dia adalah seniman yang tumbuh dekat dengan alam dan mengambil inspirasi dari lingkungan untuk sebagian besar patung yang dibuat dari filosofi Bali. Pria seniman kelahiran Tabanan pada November 1951 silam menempuh pendidikan di Departements Fine Arts, Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat pada 1973-1979.
Karya-karya yang pernah dibuat oleh Nyoman seperti Monumen Proklamator Indonesia dengan medium Perunggu, dan tinggi 5 meter, Jakarta, 1979; Monumen Arjuna Wijaya terdiri dari 8 kuda, kereta kerajaan, dan 2 sosok manusia terbuat dari Polyester-Resin, ukuran 2.5 x 1 meter, Jakarta 1987.
Selain Nyoman Nuarta, ada juga karya seniman Adi Gunawan, Anggar Prasetyo, Ashley Bickerton, Darbotz, Entang Wiharso, Fandi Angga Saputra, Gabriel Aries, G. Sidartha, Georgius Alexander. Kemudian, Harishazka, Laksamana Ryo, Richard Winkler, Septian Harriyoga, Sinta Tantra, Sunaryo, Yani Mariani, dan Yim Yen Sum.
Karya mereka hadir melalui galeri dan museum, yakni Andis Gallery, ArtSerpong Gallery, Gajah Gallery , Museum of Toys, CAN’S Gallery, Rachel Gallery, ArtSociates, Artsphere Gallery, RUCI Art Space, Linda Gallery, ArtSerpong Gallery, ISA Art Gallery, Bale Project, dan A+ Works of Art.
Halaman selanjutnya: Music Workshop-Performance Arts
Artistic Director Art Jakarta Gardens, Enin Supriyanto, berharap ajang art fair ini dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak sehingga banyak karya seni rupa bisa tampil di ruang publik Jakarta pada masa mendatang.
Menurutnya, acara seni rupa yang terselenggara di lingkungan luar ruangan ini akan memberikan suasana yang berbeda bagi para pengunjung. Tidak hanya itu, karya patung atau instalasi yang berada di taman dapat menonjolkan karya-karya tersebut.
Baca juga: Wawancara Khusus Fair Director Art Jakarta Gardens Tom Tandio: Pasar Seni di Indonesia akan Tumbuh Masif
Penyelenggara mengkhususkan hari pertama Art Jakarta Gardens atau pada 7 Februari 2023 untuk tamu VIP. Sementara itu, masyarakat umum dapat menyaksikan ajang ini mulai dari Rabu, 8 Februari 2022, sampai dengan pameran selesai diselenggarakan.
Selama pameran, pengunjung dapat menjelajahi kombinasi presentasi karya seni rupa dalam ruang (indoor) dan luar ruang (outdoor) dalam bentuk patung, instalasi, dan objek dua dimensi.
Sebuah segmen khusus, Taman Patung, akan menampilkan patung luar ruangan dari seniman seperti Adi Gunawan, Ashley Bickerton, Gregorius Papadimitriou, Nyoman Nuarta, Richard Winkler, dan Yim Yen Sum. Sementara itu, area pameran dalam ruangan akan terdiri atas dua tenda khusus yang disediakan untuk 22 galeri ternama.
Selain itu, sejumlah program juga akan tersaji di ajang yang berlangsung selama enam hari tersebut. Dirangkum Hypeabis.id, berikut ini adalah daftar program yang ada di ajang Art Jakarta Gardens 2023.
Fair Tours
Fair tours adalah program tur publik dengan pemandu untuk pameran-pameran karya yang menjadi sorotan di Taman Patung. Program ini akan tersedia di Art Jakarta Gardens 2023 dari 8 Februari sampai dengan 12 Februari 2023. Tur publik akan terselenggara setiap hari pada pukul 16.00 WIB-17.00 WIB dan pukul 17.00 WIB-18.00 WIB.Di taman patung ini, kalian dapat menyaksikan karya tiga dimensi para seniman ternama Indonesia yang dibawa oleh galeri. Salah satu karya patung itu adalah dari seniman Nyoman Nuarta. Sang seniman dalam beberapa tahun terakhir, terkenal karena menciptakan banyak karya dan membangun sejumlah patung monumental yang dapat ditemui di kota-kota di Indonesia.
Dia adalah seniman yang tumbuh dekat dengan alam dan mengambil inspirasi dari lingkungan untuk sebagian besar patung yang dibuat dari filosofi Bali. Pria seniman kelahiran Tabanan pada November 1951 silam menempuh pendidikan di Departements Fine Arts, Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat pada 1973-1979.
Karya-karya yang pernah dibuat oleh Nyoman seperti Monumen Proklamator Indonesia dengan medium Perunggu, dan tinggi 5 meter, Jakarta, 1979; Monumen Arjuna Wijaya terdiri dari 8 kuda, kereta kerajaan, dan 2 sosok manusia terbuat dari Polyester-Resin, ukuran 2.5 x 1 meter, Jakarta 1987.
Selain Nyoman Nuarta, ada juga karya seniman Adi Gunawan, Anggar Prasetyo, Ashley Bickerton, Darbotz, Entang Wiharso, Fandi Angga Saputra, Gabriel Aries, G. Sidartha, Georgius Alexander. Kemudian, Harishazka, Laksamana Ryo, Richard Winkler, Septian Harriyoga, Sinta Tantra, Sunaryo, Yani Mariani, dan Yim Yen Sum.
Karya mereka hadir melalui galeri dan museum, yakni Andis Gallery, ArtSerpong Gallery, Gajah Gallery , Museum of Toys, CAN’S Gallery, Rachel Gallery, ArtSociates, Artsphere Gallery, RUCI Art Space, Linda Gallery, ArtSerpong Gallery, ISA Art Gallery, Bale Project, dan A+ Works of Art.
Halaman selanjutnya: Music Workshop-Performance Arts
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.