Penyanyi Legendaris Ozzy Osbourne Batalkan Tour di Eropa & Inggris karena Persoalan Ini
01 February 2023 |
18:40 WIB
Penyanyi rock legendaris Ozzy Osbourne mengumumkan pembatalan tur 2023 di Inggris dan Eropa. Hal ini merupakan imbas masalah kesehatan pemilik nama lengkap John Michael Osbourne. Kabar tersebut disampaikan sang musisi di laman media sosial Instagramnya pada Selasa, (31/1/23).
"Seperti yang mungkin kalian tahu, empat tahun lalu pada bulan ini, saya mengalami kecelakaan besar, yang imbasnya merusak tulang belakang saya," tulis musisi berusia 74 tahun tersebut.
Baca juga: 5 Fakta Jeff Beck, Legenda Pejuang 6 Senar & Pelopor Jazz Rock
Peraih Grammy Awards itu juga mengatakan pada dasarnya dia masih ingin tampil di atas panggung. Akan tetapi, semua itu tampak sulit karena kondisi fisiknya yang belum mendukung, setelah menjalani serangkaian operasi yang panjang.
"Suara nyanyianku masih bagus. Tapi, setelah tiga kali menjalani operasi, perawatan sel punca, sesi terapi fisik tanpa akhir, dan perawatan cybernics (HAL) baru-baru ini, tubuh saya masih lemah secara fisik,"imbuhnya.
Oleh karena it, Osbourne mengatakan bahwa dia tidak bisa melakukan tur yang dijadwalkan timnya. Dia pun bakal mengembalikan uang (refund) yang tersedia di tempat pembelian mereka sebelumnya membeli tiket tersebut.
Tak hanya itu, penyanyi gaek ini pun merasa tersentuh dengan penggemar yang masih bersabar dengan tiket, yang mereka pegang selama ini. Kendati begitu memang kondisi fisiknya sudah tidak mumpuni lagi untuk tampil di panggung.
"Percayalah, ketika saya mengatakan bahwa ini bakal mengecewakan penggemar, keadaan ini juga benar-benar membuat saya kesal, lebih dari yang pernah kalian ketahui. Saya pun tidak pernah membayangkan bahwa hari-hari tur saya akan berakhir seperti ini," papar Osbourne.
Namun, dia juga memastikan bahwa timnya saat ini masih mencoba mencari cara agar dirinya masih bisa tampil di atas panggung tanpa perlu melakukan tur. Di akhir pengumuman itu dia juga mengucapkan terimakasih pada semua orang yang telah mendukungnya. Pasalnya, dukungan mereka telah membuatnya mendapat kehidupan yang belum pernah diimpikan selama ini.
Osbourne sebelumnya sempat membatalkan jadwal tur di Eropa dan Amerika Utara pada 2019, karena masalah kesehatan. Hal itu usai dia terjatuh yang berimbas pada kondisi tulang belakang di lehernya. Sejak kejadian itu, dia pun terus berjuang melawan penyakit parkinson dan gangguan sistem saraf yang memengaruhi pergerakannya.
Lahir dan dibesarkan dari keluarga kelas pekerja, Osbourne sempat putus sekolah pada usia 15 tahun dan melakukan beberapa pekerjaan bergaji rendah. Dia juga terlibat dalam kejahatan kecil dan pada usia 17 tahun dipenjara selama dua bulan karena perampokan.
Setelah dibebaskan, dia kemudian bernyanyi di sejumlah grup rock lokal, dan akhirnya membentuk band rock Earth dengan gitaris Tony Iommi. Untuk menghindari kebingungan dengan band lain dengan nama yang sama, grup tersebut akhirnya mengubah namanya menjadi Black Sabbath.
Di grup band yang lahir di daerah Birmingham Inggris inilah dia kemudian dijuluki sebagai Pangeran Kegelapan. Namun, pada 1979 Ozzy dikeluarkan dari band tersebut dan lebih memilih untuk memulai karir sebagai penyanyi solo. Di sini dia juga cukup sukses dengan 12 album studionya yang 7 di antaranya berhasil menerima sertifikasi multi-platinum di Amerika Serikat.
Baca juga: Mengenal Lifetime Achievement Grammy Award 2023, Penghargaan untuk Musisi Legendaris Dunia
Editor: Dika Irawan
"Seperti yang mungkin kalian tahu, empat tahun lalu pada bulan ini, saya mengalami kecelakaan besar, yang imbasnya merusak tulang belakang saya," tulis musisi berusia 74 tahun tersebut.
Baca juga: 5 Fakta Jeff Beck, Legenda Pejuang 6 Senar & Pelopor Jazz Rock
Peraih Grammy Awards itu juga mengatakan pada dasarnya dia masih ingin tampil di atas panggung. Akan tetapi, semua itu tampak sulit karena kondisi fisiknya yang belum mendukung, setelah menjalani serangkaian operasi yang panjang.
"Suara nyanyianku masih bagus. Tapi, setelah tiga kali menjalani operasi, perawatan sel punca, sesi terapi fisik tanpa akhir, dan perawatan cybernics (HAL) baru-baru ini, tubuh saya masih lemah secara fisik,"imbuhnya.
Oleh karena it, Osbourne mengatakan bahwa dia tidak bisa melakukan tur yang dijadwalkan timnya. Dia pun bakal mengembalikan uang (refund) yang tersedia di tempat pembelian mereka sebelumnya membeli tiket tersebut.
Tak hanya itu, penyanyi gaek ini pun merasa tersentuh dengan penggemar yang masih bersabar dengan tiket, yang mereka pegang selama ini. Kendati begitu memang kondisi fisiknya sudah tidak mumpuni lagi untuk tampil di panggung.
"Percayalah, ketika saya mengatakan bahwa ini bakal mengecewakan penggemar, keadaan ini juga benar-benar membuat saya kesal, lebih dari yang pernah kalian ketahui. Saya pun tidak pernah membayangkan bahwa hari-hari tur saya akan berakhir seperti ini," papar Osbourne.
Namun, dia juga memastikan bahwa timnya saat ini masih mencoba mencari cara agar dirinya masih bisa tampil di atas panggung tanpa perlu melakukan tur. Di akhir pengumuman itu dia juga mengucapkan terimakasih pada semua orang yang telah mendukungnya. Pasalnya, dukungan mereka telah membuatnya mendapat kehidupan yang belum pernah diimpikan selama ini.
Osbourne sebelumnya sempat membatalkan jadwal tur di Eropa dan Amerika Utara pada 2019, karena masalah kesehatan. Hal itu usai dia terjatuh yang berimbas pada kondisi tulang belakang di lehernya. Sejak kejadian itu, dia pun terus berjuang melawan penyakit parkinson dan gangguan sistem saraf yang memengaruhi pergerakannya.
Lahir dan dibesarkan dari keluarga kelas pekerja, Osbourne sempat putus sekolah pada usia 15 tahun dan melakukan beberapa pekerjaan bergaji rendah. Dia juga terlibat dalam kejahatan kecil dan pada usia 17 tahun dipenjara selama dua bulan karena perampokan.
Setelah dibebaskan, dia kemudian bernyanyi di sejumlah grup rock lokal, dan akhirnya membentuk band rock Earth dengan gitaris Tony Iommi. Untuk menghindari kebingungan dengan band lain dengan nama yang sama, grup tersebut akhirnya mengubah namanya menjadi Black Sabbath.
Di grup band yang lahir di daerah Birmingham Inggris inilah dia kemudian dijuluki sebagai Pangeran Kegelapan. Namun, pada 1979 Ozzy dikeluarkan dari band tersebut dan lebih memilih untuk memulai karir sebagai penyanyi solo. Di sini dia juga cukup sukses dengan 12 album studionya yang 7 di antaranya berhasil menerima sertifikasi multi-platinum di Amerika Serikat.
Baca juga: Mengenal Lifetime Achievement Grammy Award 2023, Penghargaan untuk Musisi Legendaris Dunia
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.