Ozzy Osbourne Bakal Reuni dengan Black Sabbath dalam Konser Terakhir
07 February 2025 |
16:18 WIB
Musisi Ozzy Osbourne akan manggung lagi bersama para personel grup heavy metal Black Sabbath untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir. Tak hanya menjadi momen reuni, konser itu juga disebut akan menjadi aksi panggung terakhir dari sang musisi sekaligus digadang sebagai pertunjukan heavy metal terhebat sepanjang sejarah.
Black Sabbath, salah satu band heavy metal paling berpengaruh, akan menjadi bintang utama festival musik Back to the Beginning yang bakal digelar pada 5 Juli 2025 di Villa Park, Birmingham, Inggris.
"Sudah saatnya saya kembali ke awal. Saatnya bagi saya untuk memberi kembali ke tempat di mana saya dilahirkan. Betapa beruntungnya saya bisa melakukannya dengan bantuan orang-orang yang saya cintai. Birmingham adalah rumah sejati bagi musik metal. Birmingham selamanya," kata Ozzy Osbourne dikutip dari Page Six.
Baca juga: Beyonce Umumkan Tur Konser Cowboy Carter 2025
Ozzy Osbourne merupakan vokalis utama Black Sabbath yang mengalami puncak popularitas pada era 1970-an. Dalam konser mendatang, vokalis yang dijuluki sebagai Prince of Darkness atau Pangeran Kegelapan itu akan membawakan setlist lagu pendek dari karya-karya solonya.
Setelah itu, musisi berusia 76 tahun itu akan manggung bersama para personel Black Sabbath yakni Tony Iommi, Geezer Butler, dan Bill Ward. Ini akan menjadi konser reuni pertama dari mereka dalam dua dekade terakhir.
Tak hanya Black Sabbath, konser itu juga akan menampilkan sejumlah band metal besar seperti Metallica, Slayer, Alice in Chains, Pantera, Gojira, Lamb of God, Halestorm, Anthrax, dan Mastodon. "Ini akan menjadi pertunjukan heavy metal terhebat yang pernah ada,” kata direktur musik Tom Morello.
Birmingham memang menjadi kota yang bersejarah bagi Black Sabbath. Perjalanan karier musik band yang disebut sebagai pelopor musik heavy metal itu dimulai di Birmingham pada 1968, ketika keempat anggota awalnya berusaha melarikan diri dari kehidupan kerja pabrik.
Keempat anggota itu yakni Tony Iommi sebagai gitaris, Bill Ward (drummer), Geezer Butler (bassis), dan Ozzy Osbourne (vokalis). Album perdana mereka yang berjudul sama seperti nama band pada 1970 berhasil masuk dalam 10 besar tangga lagu Inggris, dan membuka jalan bagi serangkaian album hit, termasuk Master of Reality pada 1971 dan Vol. 4 setahun kemudian.
Black Sabbath menjadi salah satu band metal paling berpengaruh dan sukses sepanjang masa, dengan penjualan lebih dari 75 juta album di seluruh dunia. Akan tetapi, pada 1977, Osbourne memutuskan hengkang dari band. Meski sempat bergabung kembali, Osbourne dipecat dari band pada 1979 lantaran penyalahgunaan obat-obatan terlarang yang berat.
Pada 1980, sang vokalis mulai merintis karier musik solo dan merilis album studio perdana, Blizzard of Ozz. Album itu pun sukses di pasaran hingga menempati posisi ke-9 dalam daftar 100 Album Metal Terhebat Sepanjang Masa versi Rolling Stone.
Sepanjang karier solonya, Osbourne telah merilis 13 album studio, dengan 7 di antaranya menerima sertifikasi multi-platinum di Amerika Serikat. Sang musisi dilaporkan telah menjual lebih dari 100 juta kopi album, termasuk karya solonya dan rilisan bersama Black Sabbath.
Pada awal 2000-an, nama Osbourne mencuri perhatian publik lantaran menjadi bintang acara realitas televisi MTV The Osbournes bersama istri sekaligus manajernya Sharon Osbourne dan dua anak mereka, Kelly dan Jack.
Namun, pada 2020, Osbourne didiagnosis menderita penyakit Parkinson, dan dia menghentikan tur pada 2023 setelah operasi tulang belakang yang ekstensif. Osbourne telah berjuang melawan masalah kesehatan sejak 2003 menyusul kecelakaan sepeda quad yang hampir fatal, cedera yang diperparah pada 2019 ketika dia terjatuh di rumah.
Adapun, semua keuntungan dari konser Back to the Beginning pada 5 Juli 2025 mendatang disebut akan disumbangkan untuk amal, termasuk Cure Parkinson's, Rumah Sakit Anak Birmingham, dan Acorn Children's Hospice, yang didukung oleh Aston Villa Football Club.
Baca juga: Jadwal Konser Internasional Februari 2025 di Indonesia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Black Sabbath, salah satu band heavy metal paling berpengaruh, akan menjadi bintang utama festival musik Back to the Beginning yang bakal digelar pada 5 Juli 2025 di Villa Park, Birmingham, Inggris.
"Sudah saatnya saya kembali ke awal. Saatnya bagi saya untuk memberi kembali ke tempat di mana saya dilahirkan. Betapa beruntungnya saya bisa melakukannya dengan bantuan orang-orang yang saya cintai. Birmingham adalah rumah sejati bagi musik metal. Birmingham selamanya," kata Ozzy Osbourne dikutip dari Page Six.
Baca juga: Beyonce Umumkan Tur Konser Cowboy Carter 2025
Ozzy Osbourne merupakan vokalis utama Black Sabbath yang mengalami puncak popularitas pada era 1970-an. Dalam konser mendatang, vokalis yang dijuluki sebagai Prince of Darkness atau Pangeran Kegelapan itu akan membawakan setlist lagu pendek dari karya-karya solonya.
Setelah itu, musisi berusia 76 tahun itu akan manggung bersama para personel Black Sabbath yakni Tony Iommi, Geezer Butler, dan Bill Ward. Ini akan menjadi konser reuni pertama dari mereka dalam dua dekade terakhir.
Tak hanya Black Sabbath, konser itu juga akan menampilkan sejumlah band metal besar seperti Metallica, Slayer, Alice in Chains, Pantera, Gojira, Lamb of God, Halestorm, Anthrax, dan Mastodon. "Ini akan menjadi pertunjukan heavy metal terhebat yang pernah ada,” kata direktur musik Tom Morello.
Birmingham memang menjadi kota yang bersejarah bagi Black Sabbath. Perjalanan karier musik band yang disebut sebagai pelopor musik heavy metal itu dimulai di Birmingham pada 1968, ketika keempat anggota awalnya berusaha melarikan diri dari kehidupan kerja pabrik.
Keempat anggota itu yakni Tony Iommi sebagai gitaris, Bill Ward (drummer), Geezer Butler (bassis), dan Ozzy Osbourne (vokalis). Album perdana mereka yang berjudul sama seperti nama band pada 1970 berhasil masuk dalam 10 besar tangga lagu Inggris, dan membuka jalan bagi serangkaian album hit, termasuk Master of Reality pada 1971 dan Vol. 4 setahun kemudian.
Black Sabbath menjadi salah satu band metal paling berpengaruh dan sukses sepanjang masa, dengan penjualan lebih dari 75 juta album di seluruh dunia. Akan tetapi, pada 1977, Osbourne memutuskan hengkang dari band. Meski sempat bergabung kembali, Osbourne dipecat dari band pada 1979 lantaran penyalahgunaan obat-obatan terlarang yang berat.
Pada 1980, sang vokalis mulai merintis karier musik solo dan merilis album studio perdana, Blizzard of Ozz. Album itu pun sukses di pasaran hingga menempati posisi ke-9 dalam daftar 100 Album Metal Terhebat Sepanjang Masa versi Rolling Stone.
Sepanjang karier solonya, Osbourne telah merilis 13 album studio, dengan 7 di antaranya menerima sertifikasi multi-platinum di Amerika Serikat. Sang musisi dilaporkan telah menjual lebih dari 100 juta kopi album, termasuk karya solonya dan rilisan bersama Black Sabbath.
Pada awal 2000-an, nama Osbourne mencuri perhatian publik lantaran menjadi bintang acara realitas televisi MTV The Osbournes bersama istri sekaligus manajernya Sharon Osbourne dan dua anak mereka, Kelly dan Jack.
Namun, pada 2020, Osbourne didiagnosis menderita penyakit Parkinson, dan dia menghentikan tur pada 2023 setelah operasi tulang belakang yang ekstensif. Osbourne telah berjuang melawan masalah kesehatan sejak 2003 menyusul kecelakaan sepeda quad yang hampir fatal, cedera yang diperparah pada 2019 ketika dia terjatuh di rumah.
Adapun, semua keuntungan dari konser Back to the Beginning pada 5 Juli 2025 mendatang disebut akan disumbangkan untuk amal, termasuk Cure Parkinson's, Rumah Sakit Anak Birmingham, dan Acorn Children's Hospice, yang didukung oleh Aston Villa Football Club.
Baca juga: Jadwal Konser Internasional Februari 2025 di Indonesia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.