Rekomendasi 5 Pameran Fotografi Februari 2023, dari Tema Sejarah hingga Pandemi
01 February 2023 |
10:59 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Genhype pencinta fotografi ada kabar gembira nih buat kalian pada Februari 2023. Pasalnya, ada sederet pameran foto karya fotografer terkenal dengan berbagai tema menarik digelar di kawasan Jabodetabek, dan tentu saja ajang gelar karya itu bisa diakses secara gratis.
Sebagai salah satu cabang seni visual, fotografi memang bertujuan menangkap realitas untuk diapresiasi oleh masyarakat luas. Momen itu diabadikan oleh fotografer dengan memanfaatkan teknologi kamera lalu dicetak dalam bentuk lembaran foto dengan berbagai sudut pandang.
Baca juga: 5 Tips Fotografi Menggunakan Ponsel, Jangan Tergiur dengan Resolusi Kamera
Selain menjadi kegiatan alternatif mengisi waktu luang, mengunjungi pameran fotografi juga bisa menjadi media relaksasi kalian loh Genhype. Tak hanya itu, dengan mengunjungi pameran fotografi pastinya bakal menambah wawasan dan inspirasi untuk belajar lebih giat mengenai teknik memotret.
Nah, biar enggak penasaran, yuk simak rekomendasi Pemeran foto yang dirangkumm Hypeabis.id dari berbagai sumber dalam ulasan berikut ini.
Pemeran fotografi pertama yang bisa kalian kunjungi adalah gelaran yang diselenggarakan oleh Yayasan Riset Matawaktu. Pameran ini menampilkan karya-karya foto jurnalistik sejarah revolusi di Indonesia dari sudut pandang fotografer Amerika Serikat John "Johnny" Florea.
Total, terdapat 20 karya wartawan majalah Life itu yang dipacak di Galeri Matawaktu. Mayoritas foto yang dipamerkan adalah saat Johnny merekam perjalanan sejumlah tokoh pendiri bangsa, seperti Bung Karno, Bung Hatta, dan Bung Sjahrir saat melakukan lawatan 10 hari ke berbagai daerah di Jawa pascakemerdekaan.
Arsip foto tersebut merupakan cetakan asli karya Johnny yang menjadi koleksi Eka Putra Bhuwana. Adapun, pameran 3 Menguak Tabir masih terbuka untuk umum di Yayasan Riset Matawaktu dari 13 Januari-13 Februari 2023.
Para penggemar fotografi juga bisa menikmati pameran foto karya Pewarta Foto Indonesia (PFI) yang mengangkat tajuk Bangkit Dari Dari Pandemi di Perpustakaan Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Pameran ini merupakan hasil kerjasama antara PFI, Kedutaan Besar Australia, dan Perpustakaan Jakarta.
Adapun, dalam pameran kalian dapat menikmati foto-foto tunggal dan cerita karya 22 anggota PFI dalam merespons pagebluk. Tak hanya itu, terdapat juga 10 karya milik Alex Ellinghausen, pewarta foto The Sydney Morning Herald yang turut dipacak dengan mengangkat berbagai tema seputar pandemi. Pemeran ini masih bisa dinikmati secara gratis hingga 5 Februari 2023.
Kelompok kolektif Ruang MES 56 juga menyelenggarakan pameran fotografi bertajuk Unturned Stone Unclimbed Mountain yang diselenggarakan di Artotel Thamrin, Jakarta. Total terdapat empat seniman muda yakni Akiq AW, Fajar Riyanto, M Alfariz dan Yudha Kusuma Putera yang memacak karya fotografi mereka di Artspace, Artotel.
Baca juga: Mau Ikut Lomba Fotografi? Simak Langkah-langkah Penting Berikut
Tema-tema yang diangkat dalam pemeran ini pun beragam. Mulai dari memori personal fotografer, hingga inovasi dengan berbagai medium yang mencoba keluar dari tradisi fotografi yang tidak sebatas print atau screen. Adapun, pamerena ini masih bisa dinikmati oleh publik hingga 28 Februari 2023.
Sebagai salah satu cabang seni visual, fotografi memang bertujuan menangkap realitas untuk diapresiasi oleh masyarakat luas. Momen itu diabadikan oleh fotografer dengan memanfaatkan teknologi kamera lalu dicetak dalam bentuk lembaran foto dengan berbagai sudut pandang.
Baca juga: 5 Tips Fotografi Menggunakan Ponsel, Jangan Tergiur dengan Resolusi Kamera
Selain menjadi kegiatan alternatif mengisi waktu luang, mengunjungi pameran fotografi juga bisa menjadi media relaksasi kalian loh Genhype. Tak hanya itu, dengan mengunjungi pameran fotografi pastinya bakal menambah wawasan dan inspirasi untuk belajar lebih giat mengenai teknik memotret.
Nah, biar enggak penasaran, yuk simak rekomendasi Pemeran foto yang dirangkumm Hypeabis.id dari berbagai sumber dalam ulasan berikut ini.
1. Menguak Tabir Foto-Foto Revolusi John Florea
Pemeran fotografi pertama yang bisa kalian kunjungi adalah gelaran yang diselenggarakan oleh Yayasan Riset Matawaktu. Pameran ini menampilkan karya-karya foto jurnalistik sejarah revolusi di Indonesia dari sudut pandang fotografer Amerika Serikat John "Johnny" Florea.
Total, terdapat 20 karya wartawan majalah Life itu yang dipacak di Galeri Matawaktu. Mayoritas foto yang dipamerkan adalah saat Johnny merekam perjalanan sejumlah tokoh pendiri bangsa, seperti Bung Karno, Bung Hatta, dan Bung Sjahrir saat melakukan lawatan 10 hari ke berbagai daerah di Jawa pascakemerdekaan.
Arsip foto tersebut merupakan cetakan asli karya Johnny yang menjadi koleksi Eka Putra Bhuwana. Adapun, pameran 3 Menguak Tabir masih terbuka untuk umum di Yayasan Riset Matawaktu dari 13 Januari-13 Februari 2023.
2. Bangkit dari Pandemi
Para penggemar fotografi juga bisa menikmati pameran foto karya Pewarta Foto Indonesia (PFI) yang mengangkat tajuk Bangkit Dari Dari Pandemi di Perpustakaan Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Pameran ini merupakan hasil kerjasama antara PFI, Kedutaan Besar Australia, dan Perpustakaan Jakarta.
Adapun, dalam pameran kalian dapat menikmati foto-foto tunggal dan cerita karya 22 anggota PFI dalam merespons pagebluk. Tak hanya itu, terdapat juga 10 karya milik Alex Ellinghausen, pewarta foto The Sydney Morning Herald yang turut dipacak dengan mengangkat berbagai tema seputar pandemi. Pemeran ini masih bisa dinikmati secara gratis hingga 5 Februari 2023.
3. Unturned Stone Unclimbed Mountain
Kelompok kolektif Ruang MES 56 juga menyelenggarakan pameran fotografi bertajuk Unturned Stone Unclimbed Mountain yang diselenggarakan di Artotel Thamrin, Jakarta. Total terdapat empat seniman muda yakni Akiq AW, Fajar Riyanto, M Alfariz dan Yudha Kusuma Putera yang memacak karya fotografi mereka di Artspace, Artotel.
Baca juga: Mau Ikut Lomba Fotografi? Simak Langkah-langkah Penting Berikut
Tema-tema yang diangkat dalam pemeran ini pun beragam. Mulai dari memori personal fotografer, hingga inovasi dengan berbagai medium yang mencoba keluar dari tradisi fotografi yang tidak sebatas print atau screen. Adapun, pamerena ini masih bisa dinikmati oleh publik hingga 28 Februari 2023.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.