Ilustrasi pertunjukan musik jazz (Sumber gambar: Alex Zamora/Unsplash)

Salihara Jazz Buzz Hadir Lagi, Suguhkan Pertunjukan Musik Jazz yang Baru

01 February 2023   |   08:48 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Ada kabar gembira bagi pencinta musik jazz. Komunitas Salihara Arta Center akan kembali menggelar Salihara Jazz Buzz pada 4,5 dan 11 Februari 2023 di Teater Salihara, Jakarta. Festival jazz tahunan itu akan kembali menyuguhkan pertunjukan musik jazz dengan genre, komposisi, serta presentasi konsep musik yang baru.

Tahun ini, Salihara Jazz Buzz akan menampilkan sederet musisi yang telah dipilih dari hasil undangan terbuka pada pertengahan tahun 2022 lalu. Adapun, setiap tahunnya, perhelatan ini mengusung tema Pertukaran atau Exchange, dengan spirit ingin menampilkan sifat jazz yang mampu menjelajah ke genre musik lain.

Baca jugaAlunan Sejarah Musik Jazz, dari Afro-Amerika di New Orleans untuk Dunia

Kurator Musik dan Tari Komunitas Salihara, Tony Prabowo, menuturkan sejak 2016, Salihara Jazz Buzz selalu mengusung ide besar Jazz Sans Frontières, sebuah gagasan dan konsep musikal 'lintas-batas'. Menurutnya, tema ini mencoba menawarkan konsep baru khususnya bagi masyarakat penikmat musik jazz.

“Kami berharap bisa memberikan suguhan yang segar, berkualitas, kebebasan berekspresi dan menawarkan konsep-konsep kebaharuan untuk masyarakat peminat musik dan seni seluas-luasnya, di tengah banyaknya festival-festival jazz di negeri ini," katanya dalam keterangan resmi.

Hasil dari seleksi terbuka lalu menghadirkan tiga kelompok musisi terbaik versi tim kurator Salihara. Ketiga musisi tersebut adalah Filipus Cahyadi, Guernica Quartet, dan Sandikala Ensemble yang hadir dengan estetika masing-masing dalam menghadirkan nuansa baru musik jazz.

Selain memperlihatkan karya-karya orisinal mereka, ketiga musisi pilihan ini juga akan berkolaborasi dengan musisi senior untuk membawakan pertunjukan yang sayang untuk dilewatkan.
 


3 Musisi di Salihara Jazz Buzz
Penampil pertama adalah Sandikala Ensemble (SE), grup asal Yogyakarta dengan format yang banyak menggunakan  instrumen gamelan. Dalam grup ini, hadir Dion Nataraja selaku direktur artistik, yang saat ini sedang menyelesaikan program doktoralnya di University of California Berkeley.

Grup SE menawarkan konsep yang lebih dalam pada improvisasi gamelan dan jazz. Tidak sekadar mencampurkan instrumen gamelan dan instrumen lain yang biasa digunakan dalam jazz, melainkan mencari titik temu yang lebih dalam misalnya mengeksplorasi konsep pathetan dalam gamelan ke improvisasi yang lebih bebas.

Dalam kesempatan di Jazz Buzz ini, SE berkesempatan untuk berkolaborasi bersama musisi senior Sri Hanuraga dalam karya Hyperkembangan III  dan Improvisation I, juga gitaris Gerald Situmorang.

Selain SE, ada juga Filipus Cahyadi Project (FCP) yang merupakan grup dengan format kuintet. Grup ini digawangi oleh Restha Wirananda (piano), Arini Kumara (selo), Kuba Skowronski (flute & tenor saksofon), Ferdinand Chandra (kontrabas & elektrik bas), Filipus Cahyadi (drum)  dan musisi senior Indra Perkasa yang akan berkolaborasi dengan FCP.

Sebagai drummer sekaligus direktur artistik dari FCP, Filipus Cahyadi akan menggunakan konsep pola hitungan ganjil di dalam komposisi musik dari FCP.

Sementara Guernica Quartet (GQ) menjadi grup ketiga yang akan meramaikan Salihara Jazz Buzz 2023. Guernica Quartet merupakan grup yang merepresentasikan karyanya lewat pencampuran berbagai genre musik dan instrumental yang beragam.

Baca juga: Pecah Abis! 3 Momen Seru Jazz Goes To Kota Tua 2022

Mereka mencoba mengeksplorasi suara dan berbagai jenis musik lain seperti musik tradisional Jepang, India, Timur Tengah dan Armenia serta sequencer yang menyuarakan elemen suara-suara 'etnis'. Dalam penampilan kali ini, Guernica Quartet juga akan berkolaborasi bersama musisi jazz senior Adra Karim.

Adapun, pertunjukan Salihara Jazz Buzz ini terbuka untuk umum. Bagi Genhype yang ingin menyaksikan pertunjukan musik ini, bisa membeli tiket seharga Rp75.000 (dewasa) dan Rp50.000 (pelajar/mahasiswa) melalui laman tiket.salihara.org.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Cek Kombinasi Makanan Terbaik untuk Sarapan Menurut Harvard

BERIKUTNYA

Sejarah Hari Hijab Sedunia yang Diperingati Setiap 1 Februari

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: