Hati-hati dengan 5 Risiko Kesehatan Ini jika Sering Malas Gerak
10 July 2021 |
15:26 WIB
5. Massa tulang berkurang dan risiko cedera tulang.
Risiko kesehatan pada tulang juga bisa mengancam ketika tingginya aktivitas sedentari, salah satunya adalah osteoporosis. Dengan semakin sulitnya mengelola massa tulang, maka risiko cedera pada tulang juga semakin meningkat. Ini bisa diperparah dengan kurangnya aktivitas fisik.
Untuk menjaga massa tulang agar risiko cedera menurun, Genhype bisa mulai melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki.
6. Berkurangnya kualitas tidur.
Aktivitas yang minim ternyata juga bisa mengancam kualitas tidur lho! Ini disebabkan karena ketika tubuh tidak cukup lelah maka Genhype bisa mengalami kecenderungan kesulitan tidur yang kemudian berujung pada tubuh yang merasa lebih lelah saat bangun dan memengaruhi kesehatan fisik serta mental.
7. Menurunkan kesehatan mental.
Selain fisik, gaya hidup sedentari punya pengaruh pada penurunan kesehatan mental seperti demensia, depresi, dan kecemasan yang disebabkan karena kurang aktivitas pada tubuh dan pikiran.
Editor: Fajar Sidik
Risiko kesehatan pada tulang juga bisa mengancam ketika tingginya aktivitas sedentari, salah satunya adalah osteoporosis. Dengan semakin sulitnya mengelola massa tulang, maka risiko cedera pada tulang juga semakin meningkat. Ini bisa diperparah dengan kurangnya aktivitas fisik.
Untuk menjaga massa tulang agar risiko cedera menurun, Genhype bisa mulai melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki.
6. Berkurangnya kualitas tidur.
Ilustrasi kesulitan tidur. (Dok. Megan te Boekhorst dari Unsplash)
Aktivitas yang minim ternyata juga bisa mengancam kualitas tidur lho! Ini disebabkan karena ketika tubuh tidak cukup lelah maka Genhype bisa mengalami kecenderungan kesulitan tidur yang kemudian berujung pada tubuh yang merasa lebih lelah saat bangun dan memengaruhi kesehatan fisik serta mental.
7. Menurunkan kesehatan mental.
Selain fisik, gaya hidup sedentari punya pengaruh pada penurunan kesehatan mental seperti demensia, depresi, dan kecemasan yang disebabkan karena kurang aktivitas pada tubuh dan pikiran.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.