Efek Rumah Kaca Kembali Kobarkan Otokritik Lewat Album Rimpang
25 January 2023 |
19:12 WIB
Grup band indie Efek Rumah Kaca (ERK) akan meluncurkan album penuh terbaru keempat mereka pada Jumat, 27 Januari 2023. Mengambil tajuk Rimpang album tersebut menjadi benang merah dari berbagai kritik dan otokritik, serta kegelisahan band asal Jakarta itu terhadap kondidi sosial di Indonesia.
Album baru Rimpang menjadi kelanjutan album penuh dari ERK setelah terakhir mengeluarkan album Sinestesia pada 2015. Album ini juga menandai format personel baru ERK yang kini hanya diisi empat personil, yaitu Cholil Mahmud, Akbar Bagus Sudibyo, Poppie Airil, dan Reza Ryan.
Baca juga: Efek Rumah Kaca Bius Penonton dengan Lagu-lagu Satir di Soundsfest 2022
Tajuk Rimpang terinspirasi dari teori rhizome oleh Deleuze dan Guattari. Rimpang merupakan gambaran tentang betapa harapan-harapan, baik yang kecil maupun besar, muncul secara acak, tak linier, tanpa hirarki, dan dalam berbagai situasi dapat menjalar secara diam-diam.
"Rimpang menjadi album yang, kami rasa, berbeda dari album-abum kami sebelumnya. Semoga, begitu juga dengan album-album berikutnya, akan tetap menjelajah," demikian siaran tertulis yang diterima Hypeabis.id pada Rabu, (25/1/23).
Proses pengerjaan album Rimpang sendiri sempat diselingi pengerjaan mini album Jalan Enam Tiga pada 2020. Materi album tersebut telah diolah oleh ERK sejak 2016 dengan mengaransemen, mendengarkan hasil rekaman, dan membongkar ulang kembali berbagai materi. Hingga didapatilah sepuluh lagu yang berhasil diselesaikan dengan berbagai problem di dalamnya.
"Ini merupakan album penuh pertama kami tanpa Adrian Yunan, yang sidik jarinya begitu tebal dalam lagu maupun lirik Efek Rumah Kaca. Tapi dengan hadirnya Poppie Airil dan Reza Ryan membuat kami mampu melangkah ke wilayah-wilayah yang belum pernah dijelajahi sebelumnya," tulis ERK.
Album Rimpang Rimpang mengikuti jejak tiga album ERK sebelumnya, yaitu Efek Rumah Kaca (2007), Kamar Gelap (2008), dan Sinestesia (2015). Penggemar akan disuguhi hitsa awal seperti Heroik yang sempat diluncurkan pada September 2022,dan menjadi single pertama dari Rimpang.
Nomor berikutnya adalah, Fun Kaya Fun, yang sempat dibawakan bersama Suraa pseudonim dari Cempaka Surakusumah. Penyanyi perempuan itu memang kerap membantu ERK tampil di berbagai panggung, yang dalam album terbarunya juga menjadi focus track. Keunikan lain dari album Rimpang adalah ERK juga berkolaborasi dengan dedengkot hip-hop Morgue Vanguard, pada lagu Bersemi Sekebun.
ERK dibentuk pada 2001 band yang sekarang terdiri dari Cholil, Adrian Yunan Faisal, Airil "Poppie" Nur Abadiansyah, dan Akbar Bagus Sudibyo. Band yang terinspirasi dari The Smashing Pumpkins, R.E.M. dan The Smiths itu pada awalnya bernama Hush dan Superego. Barulah pada 2007, saat menelurkan album pertama, band itu memutuskan bernama pasti Efek Rumah Kaca.
Kini, di album keempat mereka, ERK juga menulis sepuluh (10) lagu dalam album Rimpang. Meliputi Fun Kaya Fun, Bergeming, Heroik, Tetaplah Terlelap, Sondang, Kita yang Purba, dan Ternak Digembala. Dalam album ini juga terdapat lagu Rimpang, Bersemi Sekebun, dan Manifesto.
Album baru Rimpang menjadi kelanjutan album penuh dari ERK setelah terakhir mengeluarkan album Sinestesia pada 2015. Album ini juga menandai format personel baru ERK yang kini hanya diisi empat personil, yaitu Cholil Mahmud, Akbar Bagus Sudibyo, Poppie Airil, dan Reza Ryan.
Baca juga: Efek Rumah Kaca Bius Penonton dengan Lagu-lagu Satir di Soundsfest 2022
Tajuk Rimpang terinspirasi dari teori rhizome oleh Deleuze dan Guattari. Rimpang merupakan gambaran tentang betapa harapan-harapan, baik yang kecil maupun besar, muncul secara acak, tak linier, tanpa hirarki, dan dalam berbagai situasi dapat menjalar secara diam-diam.
"Rimpang menjadi album yang, kami rasa, berbeda dari album-abum kami sebelumnya. Semoga, begitu juga dengan album-album berikutnya, akan tetap menjelajah," demikian siaran tertulis yang diterima Hypeabis.id pada Rabu, (25/1/23).
Rimpang, album penuh terbaru dari @efekrumahkaca. Campuran dari ERK yg kian senja (baca: tua) dan segar sebab bebunyian yg dibawa Reza sang punggawa baru.
— Jali (@jolayjali) January 23, 2023
Nomor Sondang yg interpretasiin karya @lord_kobra ataupun Bersemi Sekebun yg turut memuat suara Bung Ucok ini cukup menohok! pic.twitter.com/LBxnV4gp5Q
Proses pengerjaan album Rimpang sendiri sempat diselingi pengerjaan mini album Jalan Enam Tiga pada 2020. Materi album tersebut telah diolah oleh ERK sejak 2016 dengan mengaransemen, mendengarkan hasil rekaman, dan membongkar ulang kembali berbagai materi. Hingga didapatilah sepuluh lagu yang berhasil diselesaikan dengan berbagai problem di dalamnya.
"Ini merupakan album penuh pertama kami tanpa Adrian Yunan, yang sidik jarinya begitu tebal dalam lagu maupun lirik Efek Rumah Kaca. Tapi dengan hadirnya Poppie Airil dan Reza Ryan membuat kami mampu melangkah ke wilayah-wilayah yang belum pernah dijelajahi sebelumnya," tulis ERK.
Album Rimpang Rimpang mengikuti jejak tiga album ERK sebelumnya, yaitu Efek Rumah Kaca (2007), Kamar Gelap (2008), dan Sinestesia (2015). Penggemar akan disuguhi hitsa awal seperti Heroik yang sempat diluncurkan pada September 2022,dan menjadi single pertama dari Rimpang.
Nomor berikutnya adalah, Fun Kaya Fun, yang sempat dibawakan bersama Suraa pseudonim dari Cempaka Surakusumah. Penyanyi perempuan itu memang kerap membantu ERK tampil di berbagai panggung, yang dalam album terbarunya juga menjadi focus track. Keunikan lain dari album Rimpang adalah ERK juga berkolaborasi dengan dedengkot hip-hop Morgue Vanguard, pada lagu Bersemi Sekebun.
ERK dibentuk pada 2001 band yang sekarang terdiri dari Cholil, Adrian Yunan Faisal, Airil "Poppie" Nur Abadiansyah, dan Akbar Bagus Sudibyo. Band yang terinspirasi dari The Smashing Pumpkins, R.E.M. dan The Smiths itu pada awalnya bernama Hush dan Superego. Barulah pada 2007, saat menelurkan album pertama, band itu memutuskan bernama pasti Efek Rumah Kaca.
Kini, di album keempat mereka, ERK juga menulis sepuluh (10) lagu dalam album Rimpang. Meliputi Fun Kaya Fun, Bergeming, Heroik, Tetaplah Terlelap, Sondang, Kita yang Purba, dan Ternak Digembala. Dalam album ini juga terdapat lagu Rimpang, Bersemi Sekebun, dan Manifesto.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.