Efek Rumah Kaca Bakal Konser di Jakarta Pada 27 Juli 2023
09 June 2023 |
15:00 WIB
1
Like
Like
Like
Plainsong Live akan menggelar konser grup band Efek Rumah Kaca bertajuk Rimpang Di Stadion Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis, 27 Juli 2023. Pertunjukan itu akan mempresentasikan seluruh materi dalam album Rimpang untuk pertama kalinya.
Ferry Dermawan, co-Founder dan Direktur Program Plainsong Live, mengatakan bahwa Efek Rumah Kaca akan memainkan sebuah set panjang dengan durasi minimal 150 menit dalam pertunjukan tersebut. “Seluruh lagu di album Rimpang (Dan materi-materi lama) akan dimainkan,” katanya dalam rilis yang diterima Hypeabis.id.
Rimpang adalah album penuh keempat Efek Rumah Kaca yang dirilis pada 27 Januari 2023. Album ini berisi 10 lagu yang digarap dengan pendekatan yang lebih kompleks. Namun, lagu-lagu tersebut tetap segar.
Baca juga: Efek Rumah Kaca Kembali Kobarkan Otokritik Lewat Album Rimpang
Menurutnya, Rimpang menjadi babak baru grup band ini, terutama lewat keberadaan personil baru, yakni Reza Ryan yang berperan besar dalam pengambilan arah musikal Efek Rumah Kaca yang dinikmati oleh masyarakat pada saat ini.
Dia menuturkan bahwa Efek Rumah Kaca adalah grup band yang beranggotan Cholil Mahmu, Poppie Airil, dan Akbar Bagus Sudibyo selain Reza Ryan. Dalam penampilan live nanti, sejumlah musisi tambahan yang sudah bermain bersama dalam beberapa tahun terakhir akan ikut serta.
Mereka adalah Agustinus Panji Mahardika, Cempaka Surakusumah, Gracia Andrea, Irma Hidayana, Muhammad Asranur, dan Natasha Abigail. “Pertunjukan Rimpang akan menjadi kesempatan perdana bagi Efek Rumah Kaca untuk memainkan materi-materi dari album tersebut. Ini juga berarti jadi pengalaman eksklusif untuk penonton guna menyaksikannya secara penuh pada pertama kali,” katanya.
Selain itu, dia menambahkan konser bertajuk Rimpang adalah sebuah konser yang dibuat oleh sekumpulan penggemar bagi banyak penggemar lain. Menurutnya, Plainsong Live langsung membuat konser ini ketika ada kesempatan.
Dia mengatakan bahwa perusahaan tidak melakukan promosi yang masif dalam penjualan tiket perdana beberapa waktu lalu. Penjualan hanya menjual tiket secukupnya saja melalui media sosial. Namun, masyarakat menyambutnya dengan sangat antusias.
Pada 1 Juni 2023, Plainsong Live telah menjual 60 persen tiket dari kapasitas yang tersedia, yakni 4.000 orang. Tiket di kategori beberapa kelas juga tercatat telah habis. Kategori yang masih tersedia adalah kelas tipe Festival sebesar Rp388.000, Tribune B (Rp358.000,-), dan Tribune C (Rp298.000,-).
“Kelas lain sudah habis terjual dan tidak tersedia,” katanya. Dia menambahkan bahwa pembelian tiket konser Rimpang dapat dilakukan oleh para penggemar di www.plainsonglive.id/erk.
Anggota Efek Rumah Kaca Reza Ryan mengatakan selalu memiliki kebebasan teknis yang sangt lebar dalam pola kerja yang dijalani. Menurutnya, tidak jarang grup tidak pernah berpikir terlebih dahulu cara memainkannya di atas panggung.
Kondisi tersebut dapat terjadi lantaran pendekatan artistik yang berbeda antara rekaman dan bermain musik secara live. Dia menuturkan, grup musik ini memerlukan waktu untuk mempersiapkan segala hal agar bisa dimainkan dalam konser nanti. “Ada beberapa elemen yang perlu disesuaikan, atau malah bertemu dengan pendekatan suara dan aransemen yang beda,” katanya.
Untuk diketahui, Efek Rumah Kaca adalah band rock indie Indonesia yang dibentuk pada 2001. Band ini terdiri dari Cholil Mahmud (vokal utama, gitar), Airil “Poppie” Nur Abadiansyah (vokal latar, bass), Reza Ryan (gitar, vokal latar), dan Akbar Bagus Sudibyo (drum, vokal latar).
Dengan lirik yang menyentuh, melodi yang kuat, aransemen yang kaya, dan vokal Cholil Mahmud yang menghantui, Efek Rumah Kaca adalah figur fundamental di kancah musik independen Indonesia. Karya-karyanya dikenal karena memotret keadaan politik dan kehidupan sosial masyarakat sehari-hari.
Efek Rumah Kaca telah merilis empat album penuh dan satu mini album, yakni Efek Rumah Kaca (2007), Kamar Gelap (2008), Sinestesia (2015), Jalan Enam Tiga (2020), dan yang terbaru adalah Rimpang (2023).
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Ferry Dermawan, co-Founder dan Direktur Program Plainsong Live, mengatakan bahwa Efek Rumah Kaca akan memainkan sebuah set panjang dengan durasi minimal 150 menit dalam pertunjukan tersebut. “Seluruh lagu di album Rimpang (Dan materi-materi lama) akan dimainkan,” katanya dalam rilis yang diterima Hypeabis.id.
Rimpang adalah album penuh keempat Efek Rumah Kaca yang dirilis pada 27 Januari 2023. Album ini berisi 10 lagu yang digarap dengan pendekatan yang lebih kompleks. Namun, lagu-lagu tersebut tetap segar.
Baca juga: Efek Rumah Kaca Kembali Kobarkan Otokritik Lewat Album Rimpang
Menurutnya, Rimpang menjadi babak baru grup band ini, terutama lewat keberadaan personil baru, yakni Reza Ryan yang berperan besar dalam pengambilan arah musikal Efek Rumah Kaca yang dinikmati oleh masyarakat pada saat ini.
Dia menuturkan bahwa Efek Rumah Kaca adalah grup band yang beranggotan Cholil Mahmu, Poppie Airil, dan Akbar Bagus Sudibyo selain Reza Ryan. Dalam penampilan live nanti, sejumlah musisi tambahan yang sudah bermain bersama dalam beberapa tahun terakhir akan ikut serta.
Mereka adalah Agustinus Panji Mahardika, Cempaka Surakusumah, Gracia Andrea, Irma Hidayana, Muhammad Asranur, dan Natasha Abigail. “Pertunjukan Rimpang akan menjadi kesempatan perdana bagi Efek Rumah Kaca untuk memainkan materi-materi dari album tersebut. Ini juga berarti jadi pengalaman eksklusif untuk penonton guna menyaksikannya secara penuh pada pertama kali,” katanya.
Selain itu, dia menambahkan konser bertajuk Rimpang adalah sebuah konser yang dibuat oleh sekumpulan penggemar bagi banyak penggemar lain. Menurutnya, Plainsong Live langsung membuat konser ini ketika ada kesempatan.
Dia mengatakan bahwa perusahaan tidak melakukan promosi yang masif dalam penjualan tiket perdana beberapa waktu lalu. Penjualan hanya menjual tiket secukupnya saja melalui media sosial. Namun, masyarakat menyambutnya dengan sangat antusias.
Pada 1 Juni 2023, Plainsong Live telah menjual 60 persen tiket dari kapasitas yang tersedia, yakni 4.000 orang. Tiket di kategori beberapa kelas juga tercatat telah habis. Kategori yang masih tersedia adalah kelas tipe Festival sebesar Rp388.000, Tribune B (Rp358.000,-), dan Tribune C (Rp298.000,-).
“Kelas lain sudah habis terjual dan tidak tersedia,” katanya. Dia menambahkan bahwa pembelian tiket konser Rimpang dapat dilakukan oleh para penggemar di www.plainsonglive.id/erk.
Anggota Efek Rumah Kaca Reza Ryan mengatakan selalu memiliki kebebasan teknis yang sangt lebar dalam pola kerja yang dijalani. Menurutnya, tidak jarang grup tidak pernah berpikir terlebih dahulu cara memainkannya di atas panggung.
Kondisi tersebut dapat terjadi lantaran pendekatan artistik yang berbeda antara rekaman dan bermain musik secara live. Dia menuturkan, grup musik ini memerlukan waktu untuk mempersiapkan segala hal agar bisa dimainkan dalam konser nanti. “Ada beberapa elemen yang perlu disesuaikan, atau malah bertemu dengan pendekatan suara dan aransemen yang beda,” katanya.
Untuk diketahui, Efek Rumah Kaca adalah band rock indie Indonesia yang dibentuk pada 2001. Band ini terdiri dari Cholil Mahmud (vokal utama, gitar), Airil “Poppie” Nur Abadiansyah (vokal latar, bass), Reza Ryan (gitar, vokal latar), dan Akbar Bagus Sudibyo (drum, vokal latar).
Dengan lirik yang menyentuh, melodi yang kuat, aransemen yang kaya, dan vokal Cholil Mahmud yang menghantui, Efek Rumah Kaca adalah figur fundamental di kancah musik independen Indonesia. Karya-karyanya dikenal karena memotret keadaan politik dan kehidupan sosial masyarakat sehari-hari.
Efek Rumah Kaca telah merilis empat album penuh dan satu mini album, yakni Efek Rumah Kaca (2007), Kamar Gelap (2008), Sinestesia (2015), Jalan Enam Tiga (2020), dan yang terbaru adalah Rimpang (2023).
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.