Setor Minyak Jelantah Dapat Rp6.000 per Liter, Cek Tata Caranya
18 January 2025 |
17:23 WIB
Minyak jelantah, atau minyak goreng bekas pakai, sering dianggap limbah tak berguna. Padahal, jika dibuang sembarangan, minyak ini dapat mencemari lingkungan, menyumbat saluran air, dan merusak ekosistem. Penggunaan ulang minyak jelantah untuk memasak juga berbahaya bagi kesehatan.
Untuk mengatasi masalah ini, PT Pertamina Patra Niaga menghadirkan solusi melalui program pengumpulan minyak jelantah dari masyarakat. Melalui program ini, minyak jelantah dapat didaur ulang menjadi biodiesel, sebuah energi terbarukan yang ramah lingkungan.
Baca juga: Jangan Asal Buang, Ini Tiga Cara Mudah Mengolah Minyak Jelantah
Inisiatif ini tidak hanya membantu mengurangi limbah minyak, tetapi juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan sekaligus mendukung pengembangan energi hijau.
Untuk mengatasi masalah ini, PT Pertamina Patra Niaga menghadirkan solusi melalui program pengumpulan minyak jelantah dari masyarakat. Melalui program ini, minyak jelantah dapat didaur ulang menjadi biodiesel, sebuah energi terbarukan yang ramah lingkungan.
Baca juga: Jangan Asal Buang, Ini Tiga Cara Mudah Mengolah Minyak Jelantah
Inisiatif ini tidak hanya membantu mengurangi limbah minyak, tetapi juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan sekaligus mendukung pengembangan energi hijau.
Dikutip dari laman Pertamina, PT Pertamina Patra Niaga memiliki program bernama Green Movement Used Cooking Oil (UCO) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan rumah sakit IHC Pertamina di Jabodetabek.
Dalam program tersebut, perusahaan akan membeli minyak jelantah dari masyarakat dengan harga mulai dari Rp6.000 per liter. Tidak hanya itu, penyetor juga memiliki kesempatan memperoleh e-voucher MyPertamina sebesar Rp25.000 untuk 50 peserta yang beruntung setiap bulan.
Pertamina menggandeng perusahaan teknologi hijau yang fokus dalam pengelolaan minyak jelantah bernama UCOllect dan memanfaatkan aplikasi MyPertamina. Kemudian, minyak jelantah yang telah terkumpul akan dimanfaatkan sebagai bahan baku produksi biofuel.
Adapun, program Green Movement UCO dari perusahaan adalah percontohan dan akan berjalan selama setahun. Setelah itu, program ini akan dievaluasi sebelum melakukan ekspansi ke lokasi lain.
Nah, Genhype yang memiliki minyak jelantah di rumah dapat mengumpulkan dan menyetorkannya untuk memperoleh rupiah. Berikut cara untuk menyetor minyak jelantah yang dimiliki dikutip dari MyPertamina.
1. Unduh Aplikasi MyPertamina
Genhype dapat memperoleh aplikasi MyPertamina dan mengunduhnya di Playstore bagi pengguna gawai pintar dengan sistem operasi android.
2. Registrasi
Setelah mengunduh dan memasang aplikasi MyPertamina. Genhype yang belum memiliki akun perlu mendaftar atau melakukan registrasi terlebih dahulu. Pastikan data diri terisi dengan lengkap dan benar, terutama di bagian sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) sebagai bagian dari pencatatan data pemilik minyak jelantah.
3. Dari Minyak Jelantah jadi Rupiah
Genhype yang sudah melakukan registrasi akun di MyPertamina dapat masuk dan memilih slider banner bertuliskan "Dari Minyak Jelantah jadi Rupiah" untuk berkontribusi mengumpulkan minyak jelantah.
Genhype dapat memberikan persetujuan (Consent) untuk selanjutnya diberikan akses ke halaman UCOllect. Pemberian persetujuan (Consent) menandakan Genhype telah menyetujui dan memahami untuk selanjutnya memberikan data lengkap pribadi kepada PT Pertamina Patra Niaga dan PT Noovoleum Indonesia Investama untuk pembuatan akun e-wallet di aplikasi UCOllect by Noovoleum.
Nomor ponsel pada data pribadi konsumen akan digunakan sebagai Single Sign On (SSO) antaraplikasi sehingga konsumen secara otomatis terdaftar di aplikasi UCollect.
4. Setor Minyak Jelantah
Lokasi setor minyak jelantah. (Sumber foto: Pertamina Patra Niaga)
Langkah selanjutnya adalah menyetorkan minyak jelantah ke UCOllect Box dengan cara menyetorkan QR Code yang tertera dalam UCOllect Box menggunakan aplikasi MyPertamina. Genhype dapat membawa minyak jelantah ke UCOllect Box yang tersebar di beberapa SPBU Pertamina dan Rumah Sakit IHC di sekitar kota Tangerang, Jakarta dan Bandung. Untuk saat ini, tersedia tujuh titik penerima setoran minyak jelantah.
5. Pastikan Kondisi Minyak Jelantah
Genhype harus memastikan bahwa minyak jelantah yang disetor harus bersih dari kotoran atau sisa makanan dan tidak memiliki campuran cairan lain seperti udara atau bahan kimia.
Setelah menuangkan minyak, Genhype juga perlu memastikan UCOllect Box tertutup kembali. Minyak jelantah yang masuk akan dihitung oleh UCOllect Box dan otomatis dikonversi menjadi saldo uang elektronik dengan nominal mulai Rp6.000/liter yang secara otomatis ditambahkan ke e-wallet aplikasi UCOllect by Noovoleum. Adapun, saldo uang elektronik hanya dapat ditarik melalui aplikasi UCOllect by Noovoleum.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.