Keren, 4 Siswa Ini Jadi Jawara Olimpiade Bahasa Jerman Goethe-Institut
21 January 2023 |
16:07 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Sebanyak empat siswa berhasil menjadi pemenang dalam ajang Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional 2023 yang diselenggarakan oleh Goethe-Institut Indonesia bekerja sama dengan Ikatan Guru Bahasa Jerman Indonesia (IGBJI) yang berlangsung pada16-17 Januari 2023.
Keempat pemenang itu adalah Jason Kartasasmita dari SMA Kolese Kanisius, Jakarta yang terpilih sebagai juara pertama; Fatih Ahza Ghaisani dari SMA Negeri 1 Slawi, Jawa Tengah yang merupakan juara kedua. Kemudian, Benedictus Febryan Netyastomo berasal dari SMA Negeri 2 Jakarta menjadi juara ketiga; dan Ejaz Elfath dari SMA Negeri Unggulan M. H. Thamrin, Jakarta sebagai juara keempat.
Baca juga: Siswa Asal Indonesia Ini Meraih Juara di Olimpiade Bahasa Jerman Internasional
Seluruh pemenang menerima beasiswa kursus bahasa Jerman untuk remaja selama tiga minggu pada musim panas di Jerman. Tidak hanya itu, mereka juga memperoleh piagam penghargaan dari Goethe-Institut, IGBJI, dan Pusat Prestasi Nasional Kemdikbudristek.
Sebelum keluar sebagai pemenang, mereka harus melewati proses babak penyisihan hingga final sebelum keluar menjadi juara. Mereka berhasil mengalahkan 1.198 siswa dari SMA/SMK/MA dari 27 provinsi di Indonesia pada babak penyisihan.
Empat orang pemenang berhasil masuk ke babak final bersama dengan 67 finalis lainnya. Para peserta mendapatkan ujian terkait keterampilan berbahasa Jerman pada tingkat kemahiran bahasa A2 atau tingkat pemula lanjutan, yakni mulai dari membaca, menyimak, sampai menulis.
Pada babak final hari pertama, para finalis harus menjawab sejumlah pertanyaan seputar budaya Jerman di aplikasi Actionbound di gawai yang dimiliki selama setengah jam. Mereka mendapatkan soal ujian tentang pengetahuan negara Jerman dari umum sampai tokoh ternama asal negara tersebut.
Pada hari kedua, kemampuan berbicara menjadi fokus utama. Para finalis dibagi ke dalam kelompok berdua dan mendapatkan waktu selama 30 menit di breakout-room aplikasi Zoom untuk mempersiapkan sebuah presentasi sesuai tema yang diberikan. Setiap kelompok memresentasikannya selama 15 menit di hadapan para juri melalui zoom.
Terkait Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional, Ulrike Drißner, Kepala Bagian Bahasa Goethe-Institut Wilayah Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru, mengatakan bahwa komitmen para pelajar Indonesia sangat mengessankan dalam Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional.
“Meski jarak fisik antara Indonesia dan Jerman begitu jauh, banyak siswa yang antusias berpartisipasi dalam kompetisi ini,” katanya dalam keterangan tertulis.
Dia menambahkan bahwa membeklai diri dengan belajar bahasa asing sangat penting pada zaman sekarang lantaran bisa membuka cakrawala dunia baru dan memunculkan beragam peluang pada masa depan.
Sementara itu, Ketua IGBJI Ekadewi Indrawidjaja mengatakan bahwa yang paling mengesankan dari semua pihak yang terlibat adalah semangat dan keinginan untuk ikut serta dalam Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional dan tidak peduli dengan hambatan yang ada. “Termasuk semangat para peserta serta guru-guru pendampingnya,” katanya.
Dia menambahkan bahwa olimpiade ini konsisten menjadi ajang untuk memromosikan bahasan Jerman di Indonesia dan mendorong pelajar berusia dari 15 sampai 17 tahun untuk menunjukkan kemampuan dalam berbahasa Jerman sejak diinisiasi pada 2008.
Baca juga: Ingin Pede dan Fasih Berbahasa Inggris? Ikut Saja Komunitas Ini
Menurutnya, Olimpiadi Bahasa Jerman Tingkat Nasional 2023 adalah olimpiade edisi ke-15, dan merupakan yang ketiga kali diadakan secara daring karena pandemi Covid-19.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Fajar Sidik
Keempat pemenang itu adalah Jason Kartasasmita dari SMA Kolese Kanisius, Jakarta yang terpilih sebagai juara pertama; Fatih Ahza Ghaisani dari SMA Negeri 1 Slawi, Jawa Tengah yang merupakan juara kedua. Kemudian, Benedictus Febryan Netyastomo berasal dari SMA Negeri 2 Jakarta menjadi juara ketiga; dan Ejaz Elfath dari SMA Negeri Unggulan M. H. Thamrin, Jakarta sebagai juara keempat.
Baca juga: Siswa Asal Indonesia Ini Meraih Juara di Olimpiade Bahasa Jerman Internasional
Seluruh pemenang menerima beasiswa kursus bahasa Jerman untuk remaja selama tiga minggu pada musim panas di Jerman. Tidak hanya itu, mereka juga memperoleh piagam penghargaan dari Goethe-Institut, IGBJI, dan Pusat Prestasi Nasional Kemdikbudristek.
Sebelum keluar sebagai pemenang, mereka harus melewati proses babak penyisihan hingga final sebelum keluar menjadi juara. Mereka berhasil mengalahkan 1.198 siswa dari SMA/SMK/MA dari 27 provinsi di Indonesia pada babak penyisihan.
Empat orang pemenang berhasil masuk ke babak final bersama dengan 67 finalis lainnya. Para peserta mendapatkan ujian terkait keterampilan berbahasa Jerman pada tingkat kemahiran bahasa A2 atau tingkat pemula lanjutan, yakni mulai dari membaca, menyimak, sampai menulis.
Pada babak final hari pertama, para finalis harus menjawab sejumlah pertanyaan seputar budaya Jerman di aplikasi Actionbound di gawai yang dimiliki selama setengah jam. Mereka mendapatkan soal ujian tentang pengetahuan negara Jerman dari umum sampai tokoh ternama asal negara tersebut.
Pada hari kedua, kemampuan berbicara menjadi fokus utama. Para finalis dibagi ke dalam kelompok berdua dan mendapatkan waktu selama 30 menit di breakout-room aplikasi Zoom untuk mempersiapkan sebuah presentasi sesuai tema yang diberikan. Setiap kelompok memresentasikannya selama 15 menit di hadapan para juri melalui zoom.
Terkait Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional, Ulrike Drißner, Kepala Bagian Bahasa Goethe-Institut Wilayah Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru, mengatakan bahwa komitmen para pelajar Indonesia sangat mengessankan dalam Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional.
“Meski jarak fisik antara Indonesia dan Jerman begitu jauh, banyak siswa yang antusias berpartisipasi dalam kompetisi ini,” katanya dalam keterangan tertulis.
Dia menambahkan bahwa membeklai diri dengan belajar bahasa asing sangat penting pada zaman sekarang lantaran bisa membuka cakrawala dunia baru dan memunculkan beragam peluang pada masa depan.
Sementara itu, Ketua IGBJI Ekadewi Indrawidjaja mengatakan bahwa yang paling mengesankan dari semua pihak yang terlibat adalah semangat dan keinginan untuk ikut serta dalam Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional dan tidak peduli dengan hambatan yang ada. “Termasuk semangat para peserta serta guru-guru pendampingnya,” katanya.
Dia menambahkan bahwa olimpiade ini konsisten menjadi ajang untuk memromosikan bahasan Jerman di Indonesia dan mendorong pelajar berusia dari 15 sampai 17 tahun untuk menunjukkan kemampuan dalam berbahasa Jerman sejak diinisiasi pada 2008.
Baca juga: Ingin Pede dan Fasih Berbahasa Inggris? Ikut Saja Komunitas Ini
Menurutnya, Olimpiadi Bahasa Jerman Tingkat Nasional 2023 adalah olimpiade edisi ke-15, dan merupakan yang ketiga kali diadakan secara daring karena pandemi Covid-19.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.