Ini Daftar Film dalam Kinofest 2022

Bagi Genhype pencinta film, jangan lupa kalau 2 hari lagi atau tepatnya mulai 18 Februari 2022, festival film Kinofest akan dimulai lho. Film-film yang berasal dari Jerman dengan berbagai genre dapat disaksikan secara daring dan gratis.

Jadwal pemutaran film-film yang tersedia dalam festival film Kinofest terbagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama adalah pada 18 Februari – 10 Maret 2022  dan kelompok kedua adalah pada 11-31 Maret 2022.

Pada kelompok pertama, film-film yang dapat disaksikan oleh Genhype secara gratis adalah Undine (2020), The Cleaners (2017), Curveball (2020), Schachnovelle (2021), Freies Land (2020), dan Die Vermessung der Welt (2012).

Berikut sinopsis-sinopsis film yang dapat genhype baca sebelum menyaksikan film-film yang terdapat dalam kelompok pertama dari 18 Februari sampai dengan 10 Maret 2022, yang dikutip dari rilis reami.
 

Undine (2020)

Film ini bercerita tentang seseorang bernama Undine yang tinggal di Berlin, di apartemen kecil di Alexanderplatz. Sebagai ahli sejarah kota yang berstatus pegawai kontrak dan menjalani kehidupan modern warga kota besar, dia harus selalu siap untuk ditugaskan.

Namun, dunianya serasa runtuh ketika ditinggal oleh kekasihnya, yakni Johannes. Segala pesona yang dia miliki mendadak sirna.

Undine adalah interpretasi ulang yang memikat karya Christian Petzold atas mitos peri air Undine, yang hanya bisa menjalani kehidupan duniawi jika dicintai oleh seorang manusia, yakni Sebuah dongeng modern di dunia tanpa keajaiban, sebuah kisah cinta sehidup semati.
 

The Cleaners (2017)

The Cleaners adalah sebuah film dokumenter bernuansa suram mengenai kiprah para moderator konten yang memantau media jejaring sosial seperti Facebook, Youtube dan Twitter, dan – kalau perlu – menghapus teks, video atau gambar yang menyinggung atau tidak pantas.

Kegiatan itu sekarang telah menjadi industri tersendiri yang berpusat di Manila. Dalam sif selama 10 jam, puluhan ribu orang di sana sibuk mencari dan menghapus materi “terlarang” seperti kekerasan yang berlebihan, pornografi, dan konten yang melanggar konstitusi.

Namun, kriteria dan standar yang diberlakukan oleh perusahaan-perusahaan bersangkutan – pada umumnya perusahaan Amerika – tetap menjadi rahasia.
 

Curveball (2020)

Film ini menceritakan kisah nyata yang ganjil, kadang-kadang bahkan sureal, bagaimana perang Irak diawali semata-mata atas dasar informasi palsu dan dengan keterlibatan pemerintah Jerman dan dinas rahasia Jerman.

Pakar senjata biologi Wolf bekerja untuk Dinas Intelijen Federal Jerman BND. Dia terobsesi oleh bayangan bahwa Irak masih memproduksi antraks, meskipun telah diinspeksi oleh PBB. Setelah kembali ke Jerman, dia ditugaskan oleh atasannya Schatz untuk mengurus kasus permintaan suaka Rafid Alwan dari Irak karena Alwan mengklaim pernah menangani program rahasia senjata biologis di sana.
 

Schachnovelle (2021)

Film dari adaptasi novel ini berlangsung pada tahun 1938 menjelang Perang Dunia II, ketika pasukan Jerman baru saja menduduki Austria. Notaris Josef Bartok (Oliver Masucci) dan istrinya Anna berencana melarikan diri ke AS.

Namun tepat sebelum mereka hendak berangkat, Joseph ditangkap oleh Gestapo. Karena menolak bekerja sama dan mengungkapkan seluruh informasi mengenai rekening bank kaum bangsawan dan petinggi gereja, dia dikenakan tahanan isolasi.

Satu-satunya benda yang berhasil diselundupkan ke tempat penahanan kebetulan sebuah buku catur. Selama bulan-bulan berikutnya, dia mempelajari semua susunan permainan dan menjalankan pertandingan imajiner dengan menggerakkan buah catur hitam maupun putih dalam hati. Dualitas itu segera menimbulkan ego dan kepribadian ganda.
 

Freies Land (2020)

Di sebuah desa kecil di kawasan utara Jerman Timur, dua tahun setelah penyatuan kembali, dua gadis adik-kakak di bawah umur dilaporkan hilang. Namun warga desa seakan-akan tidak peduli berhubung memang banyak orang yang ingin lari ke Barat.

Pasangan penyidik Markus Bach (Felix Kramer) dan Patrick Steing (Trystan Wyn Puetter) berupaya memecahkan kasus itu.

Meskipun warga desa menolak bekerja sama dan enggan memberi keterangan kepada para penyidik, kedua petugas polisi itu berhasil mengungkapkan rangkaian kebohongan dan kejahatan yang hendak ditutup-tutupi oleh para penduduk.

Perlahan-lahan mereka mulai mengendus jejak para pelaku, tapi sementara itu nyawa mereka sendiri kian terancam.
 

Die Vermessung der Welt (2012)

Alexander von Humboldt dan Carl Friedrich Gauß pertama kali berjumpa saat masih anak-anak. Mereka ibarat siang dan malam lantaran perbedaan yang dimiliki satu sama lain.

Von Humboldt berdarah bangsawan, berkerabat dengan sang adipati dan menjadi tamu tetap di istana. Dia ingin menjelajahi dunia, tetapi ibunya yang kaya-raya tidak memberi izin.

Sementara Gauß berasal dari kalangan sangat miskin, tetapi sangat berbakat dalam matematika sehingga memperoleh beasiswa dari sang adipati.

Bertahun-tahun kemudian, keduanya bertolak untuk menjelajahi dunia dan menyurveinya dengan cara sendiri-sendiri yang sangat berbeda satu sama lain.

Editor: Fajar Sidik