4 Kiat Menjaga Kondisi Finansial Tetap Sehat di Tengah Ancaman Resesi
18 January 2023 |
18:31 WIB
Semua orang menginginkan kondisi finansialnya tetap sehat. Namun, ada banyak tantangan yang menghantui dalam mewujudkan hal tersebut. Meski terlihat gampang, nyatanya mengelola keuangan pribadi tidak mudah dan kerap menemui banyak hambatan.
Banyak orang yang terjebak dengan keinginan dibandingkan kebutuhan. Alhasil, mereka sering tergoda membeli barang-barang yang sebenarnya tidak benar-benar dibutuhkan. Hal itu umumnya membuat keuangan mereka menjadi goyah pada akhir bulan.
Rasanya, perilaku boros tersebut harus segera dihilangkan. Sebab, pengelolaan keuangan yang baik sangat penting untuk menjaga kondisi keuangan tetap sehat. Terlebih, tahun ini banyak ekonom yang memprediksi banyak negara masuk ke jurang resesi.
Baca juga: 6 Langkah Mewujudkan Resolusi Finansial Lebih Sehat pada 2023
Perencana keuangan dari Finansia Consulting, Eko Endarto, mengatakan memiliki kondisi keuangan yang sehat sangat penting dalam menghadapi tahun resesi. Sebab, saat resesi, biasanya harga-harga barang pokok juga akan ikut naik.
Tanpa adanya persiapan, seseorang akan merasa kesulitan keuangan saat menghadapi hal tersebut. Eko menjelaskan perlu ada strategi khusus menjaga kesehatan finansial di tengah ancaman resesi. Berikut kiat-kiat khusus yang bisa dicoba.
Jika telanjur memiliki utang, sebaiknya segera selesaikan masalah tersebut secepatnya. Utang perlu lekas diselesaikan agar tidak menjadi masalah yang berkepanjangan.
Baca juga: Tips Mengatur Kondisi Finansial bagi Pasangan Milenial
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Banyak orang yang terjebak dengan keinginan dibandingkan kebutuhan. Alhasil, mereka sering tergoda membeli barang-barang yang sebenarnya tidak benar-benar dibutuhkan. Hal itu umumnya membuat keuangan mereka menjadi goyah pada akhir bulan.
Rasanya, perilaku boros tersebut harus segera dihilangkan. Sebab, pengelolaan keuangan yang baik sangat penting untuk menjaga kondisi keuangan tetap sehat. Terlebih, tahun ini banyak ekonom yang memprediksi banyak negara masuk ke jurang resesi.
Baca juga: 6 Langkah Mewujudkan Resolusi Finansial Lebih Sehat pada 2023
Perencana keuangan dari Finansia Consulting, Eko Endarto, mengatakan memiliki kondisi keuangan yang sehat sangat penting dalam menghadapi tahun resesi. Sebab, saat resesi, biasanya harga-harga barang pokok juga akan ikut naik.
Tanpa adanya persiapan, seseorang akan merasa kesulitan keuangan saat menghadapi hal tersebut. Eko menjelaskan perlu ada strategi khusus menjaga kesehatan finansial di tengah ancaman resesi. Berikut kiat-kiat khusus yang bisa dicoba.
1. Hindari Utang
Pada tahun resesi, sebaiknya seseorang menghindari utang. Utang kerap kali mendorong orang menghabiskan uang lebih banyak dari kebiasaannya. Oleh karena itu, pastikan pola pengaturan keuangan dibuat sedetail mungkin agar saat akhir bulan tidak terjebak utang.Jika telanjur memiliki utang, sebaiknya segera selesaikan masalah tersebut secepatnya. Utang perlu lekas diselesaikan agar tidak menjadi masalah yang berkepanjangan.
2 Hemat
Tips sederhana dalam menjaga keuangan tetap sehat adalah berhemat. Uang yang dikeluarkan sebaiknya berdasarkan kebutuhan, bukan lagi keinginan semata. Dengan demikian, seseorang bisa menekan pengeluarannya setiap bulan. Tips ini juga cocok bagi seseorang yang masih kewalahan dalam mengelola keuangannya. Dengan berhemat, kondisi keuangan bisa menjadi lebih baik.3 Jaga Komposisi Kas
Resesi kerap diikuti dengan inflasi. Hal itu membuat pengeluaran akan lebih besar dari biasanya. Oleh karena itu, memiliki cadangan cash yang cukup jadi sangat penting. Dengan cara ini, seseorang bisa mengantisipasi berbagai ketidakpastian yang terjadi saat resesi. Kemudian, yang tak kalah penting ialah memperkuat dana cadangan. Dana tersebut akan berguna jika kita dalam kondisi mendesak. Lalu, pertimbangkan memiliki proteksi atau asuransi agar kita bisa lebih aman.4. Tetap Punya Alokasi Investasi
Jika memungkinkan, seseorang perlu mengalokasikan keuangan ke pos asuransi. Investasi tetap penting dilakukan karena bisa meningkatkan uang dari nilai aslinya. Terlebih, saat resesi, beberapa jenis investasi ada yang mengalami penurunan harga. Oleh karena itu, resesi sebenarnya adalah waktu yang tepat untuk investasi karena aset-aset berharga banyak yang diskon. Namun, pembelian investasi tetap harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang, ya.Baca juga: Tips Mengatur Kondisi Finansial bagi Pasangan Milenial
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.