Konsol Stadia (Sumber gambar: Ryland Dean/Unsplash)

Stadia Resmi Tutup Per Hari Ini, Begini Rencana Google Soal Layanan Game & Streaming

18 January 2023   |   16:00 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Sejak September 2022 lalu, Google telah mengumumkan untuk menutup Stadia, sebuah layanan streaming dan cloud game yang memiliki fitur siaran permainan video bersolusi 4K. Sesuai janji Google, per hari ini, 18 Januari 2023 Google resmi menutup layanan streaming untuk gamers ini.

Dengan ditutupnya Stadia, Google akan menawarkan pengembalian dana untuk semua pembelian game hingga konten add-on yang pernah dibeli pengguna di Stadia store. Wakil presiden sekaligus general manager Stadia, Phil Harrison sempat memberi pesan tentang tutupnya layanan streaming ini melalui Blog Google.

Baca juga: Keunikan Alhaitham, Karakter Terbaru Genshin Impact yang Paling Ditunggu Gamers

Phil mengaku, Stadia belum mampu menarik pengguna dengan kuat sehingga layanan ini terkesan kurang efektif dan akhirnya Google memutuskan untuk menutupnya.

“Meskipun pendekatan Stadia untuk streaming game bagi konsumen dibangun di atas fondasi teknologi yang kuat, hal itu belum mendapatkan daya tarik dari pengguna seperti yang kami harapkan, jadi kami membuat keputusan sulit untuk mulai menghentikan layanan streaming Stadia kami,” jelas Phil.

Umur Stadia terbilang pendek. Pertama kali diluncurkan pada 19 November 2019 di Amerika Serikat, dalam waktu tiga tahun saja, layanan ini harus menemui akhirnya. Padahal menurut Phil, Google telah berinvestasi banyak dalam industri game, termasuk juga bantuan pembuatan dan pendistribusian aplikasi game di layanan Google Play Game.

“Teknologi streaming cloud kami menghadirkan gameplay imersif dalam skala besar,” kata Phil.

Tentu saja langkah besar Google terjun dalam seluk belum dunia game ini berkaitan dengan masifnya tren kreator game di platform seperti Youtube. Namun apa boleh buat, Stadia masih belum mampu menarik pasar streamer yang besar hingga tiga tahun sejak awal diluncurkan.

“Kami berterima kasih kepada para pemain Stadia yang berdedikasi yang telah bersama kami sejak awal,” ucap Phil.
 

Konsol Stadia (Sumber gambar: Moisez Gonzales/Unsplash)

Konsol Stadia (Sumber gambar: Moisez Gonzales/Unsplash)


Meski resmi ditutup, pemain masih bisa terus memiliki akses ke perpustakaan game dan tetap bermain hingga 18 Januari 2023 agar mereka dapat menyelesaikan sesi permainan hingga akhir. Google mengakui bahwa platform teknologi dasar yang mendukung Stadia telah terbukti dalam skala besar dan melampaui game. Untuk itu, raksasa internet ini memiliki rencana besar soal pengembangan platform game dan streaming dalam waktu yang panjang.

“Kami melihat peluang yang jelas untuk menerapkan teknologi ini (Stadia) di bagian lain Google seperti YouTube, Google Play, dan upaya Augmented Reality (AR) kami, serta membuatnya tersedia untuk mitra industri kami, yang selaras dengan tujuan kami melihat masa depan game,” tulis Phil.

Google juga memiliki strategi jangka panjang untuk industri game. Mulai dari invetasi besar dalam alat teknologi hingga platform baru yang mendukung developer, mitra industri, pelanggan cloud game, serta kreator.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

PT KAI Tebar Promo Tiket Kereta Api Edisi Imlek 2023, Kelas Eksekutif Cuma Rp200.000

BERIKUTNYA

Ngantuk Saat Kerja di Kantor? Begini Cara Mengatasinya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: