Anak Sering Main Gim? Yuk Cegah Agar Tidak Kecanduan
30 June 2022 |
12:30 WIB
Bermain gim merupakan kegiatan yang sangat mengasyikkan bagi banyak orang karena dapat menghibur kala seseorang tengah mengalami kejenuhan. Namun, gim juga dapat memberikan dampak buruk – terutama pada anak-anak karena dapat menyebabkan kecanduan.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organizations/WHO) bahkan resmi menetapkan kecanduan gim atau game disorder sebagai penyakit gangguan mental.
Kecanduan gim dalam definisi WHO adalah sebagai pola perilaku bermain, baik permainan online maupun offline (gim digital atau video gim) dengan beberapa tanda. Pertama, tidak dapat mengendalikan keinginan bermain gim.
Kedua, lebih memprioritaskan bermain gim dibandingkan minat terhadap kegiatan atau aktivitas lainnya. Ketiga, seseorang terus bermain gim meski ada konsekuensi negatif yang jelas terlihat.
Kemudian, kecanduan gim bila pola perilaku tersebut sangat kuat dan berdampak baik terhadap pribadi, keluarga, sosial, pendidikan, pekerjaan, maupun area penting lainnya, dan terlihat jelas selama setidaknya 1 tahun.
Sejumlah kasus kecanduan gim telah terjadi di dalam negeri, dan berdampak negatif bagi penderita. Beberapa pecandu gim bahkan masih berusia anak-anak. Sebelum, anak-anak kita mengalami kecanduan gim, ada baiknya waspada.
Dilansir dari berbagai sumber, sejumlah langkah perlu dilakukan oleh orang tua agar anak tidak sampai kecanduan gim.
Salah satu cara mencegah anak kecanduan gim adalah mendorong anak melakukan aktivitas fisik. Saat melakukan aktivitas fisik, seperti bermain petak umpat, kejar-kejaran, atau aktivitas lainnya, anak akan lupa dengan gim.
Tidak hanya itu, aktivitas fisik yang dilakukan oleh anak juga dapat membuat tubuh anak menjadi lebih sehat dibandingkan harus diam saja, dan bermain gim.
Anak bisa mengalami kecandua gim akibat bersentuhan dengan gim. Jadi, untuk mencegah anak kecanduan gim, batasi anak dalam bermain gim. Pembatasan itu tidak hanya pada tentang gim yang dimainkan, tapi juga waktu untuk bermain gim.
Saat anak mendapatkan hadiahnya berupa boleh bermain gim. Batasan dalam bermain gim juga tetap harus diterapkan oleh orang tua. Anak juga bisa mendapatkan larangan bermain gim jika tidak dapat menyelesaikan tantangan-tantangan yang dibuat oleh orang tua.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organizations/WHO) bahkan resmi menetapkan kecanduan gim atau game disorder sebagai penyakit gangguan mental.
Kecanduan gim dalam definisi WHO adalah sebagai pola perilaku bermain, baik permainan online maupun offline (gim digital atau video gim) dengan beberapa tanda. Pertama, tidak dapat mengendalikan keinginan bermain gim.
Kedua, lebih memprioritaskan bermain gim dibandingkan minat terhadap kegiatan atau aktivitas lainnya. Ketiga, seseorang terus bermain gim meski ada konsekuensi negatif yang jelas terlihat.
Kemudian, kecanduan gim bila pola perilaku tersebut sangat kuat dan berdampak baik terhadap pribadi, keluarga, sosial, pendidikan, pekerjaan, maupun area penting lainnya, dan terlihat jelas selama setidaknya 1 tahun.
Sejumlah kasus kecanduan gim telah terjadi di dalam negeri, dan berdampak negatif bagi penderita. Beberapa pecandu gim bahkan masih berusia anak-anak. Sebelum, anak-anak kita mengalami kecanduan gim, ada baiknya waspada.
Dilansir dari berbagai sumber, sejumlah langkah perlu dilakukan oleh orang tua agar anak tidak sampai kecanduan gim.
Dorong Anak Melakukan Aktivias Fisik
Salah satu cara mencegah anak kecanduan gim adalah mendorong anak melakukan aktivitas fisik. Saat melakukan aktivitas fisik, seperti bermain petak umpat, kejar-kejaran, atau aktivitas lainnya, anak akan lupa dengan gim.Tidak hanya itu, aktivitas fisik yang dilakukan oleh anak juga dapat membuat tubuh anak menjadi lebih sehat dibandingkan harus diam saja, dan bermain gim.
Aktivitas Bersama Keluarga
Aktivitas bersama keluarga seperti bermain ular tangga, tebak kata, atau permainan lainnya non gim juga menjadi salah satu cara dalam mengurangi anak bermain gim yang berpotensi membuat anak kecanduan.
Batasi Bermain
Anak bisa mengalami kecandua gim akibat bersentuhan dengan gim. Jadi, untuk mencegah anak kecanduan gim, batasi anak dalam bermain gim. Pembatasan itu tidak hanya pada tentang gim yang dimainkan, tapi juga waktu untuk bermain gim.Hadiah & Hukuman
Sebagai bagian dari pembatasan anak bermain gim, orang tua juga bisa menjadikan gim sebagai hadiah jika mampu mengerjakan tantangan-tantangan yang dapat berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.Saat anak mendapatkan hadiahnya berupa boleh bermain gim. Batasan dalam bermain gim juga tetap harus diterapkan oleh orang tua. Anak juga bisa mendapatkan larangan bermain gim jika tidak dapat menyelesaikan tantangan-tantangan yang dibuat oleh orang tua.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.