Bintang The Last Of Us Bella Ramsey Ungkap Dirinya Gender Fluid, Cek Artinya Yuk!
17 January 2023 |
21:29 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Bintang Hollywood, Bella Ramsey membuat pernyataan mengejutkan mengenai identitas gender atau jenis kelaminnya. Dia mengaku sebagai gender fluid yang bisa saja dinamis dan nyaman menjadi perempuan maupun laki-laki. Kendati demikian, dia menegaskan bukanlah seorang non-biner.
“Saya kira jenis kelamin saya selalu fluid," ujarnya dalam wawancara bersama New York Times, dikutip Hypeabis.id, Selasa (17/1/2023).
Ramsey mengatakan setiap orang bisa memanggil dia dengan sebutan gender apapun. Namun ketika dipanggil dengan sebutan pria, pemeran Elie dalam The Last Of Us itu merasa agak menyenangkan.
Baca juga: Apa Itu Nonbiner? Ada 7 Jenis Identitasnya Lho
“Saya hanya manusia biasa. Menjadi gender bukanlah sesuatu yang sangat saya sukai. Tetapi dalam hal kata ganti, saya benar-benar tidak peduli,” tambahnya.
Memang di Indonesia, hanya dua gender yang diakui oleh negara serta agama yakni pria dan wanita. Sementara di dunia, ada banyak istilah yang dipakai untuk menggambarkan jenis kelamin seseorang. Salah satunya gender fluid.
Peneliti Ilmu Sosial dan Perilaku di Harvard TH Chan School of Public Health, Dr. Sabra L. Katz-Wise, menerangkan gender fluid mengacu pada perubahan dari waktu ke waktu dalam ekspresi gender atau identitas gender seseorang. Perubahan bisa terjadi mungkin dalam ekspresi, tetapi bukan identitas, dan bisa sebaliknya.
“Atau ekspresi dan identitas bisa berubah bersamaan,” ujarnya dikutip dari Health Harvard, Selasa (17/1/2023).
Menurut asisten profesor kedokteran remaja/dewasa muda di Boston Children's Hospital ini, gender fluid bisa menjadi cara para remaja untuk mengeksplorasi gender sebelum terfokus pada ekspresi atau identitas gender yang lebih stabil. Bagi yang lain, fluiditas gender dapat berlanjut tanpa batas waktu sebagai bagian dari pengalaman hidup.
Sebagai identitas, gender fluid dapat dikategorikan sebagai bagian dari transgender dan non-biner. Ini berlaku untuk orang-orang yang identitas gendernya tidak sesuai dengan jenis kelamin yang ditetapkan pada akta kelahiran. Adapun non-biner berarti identitas gender seseorang tidak sesuai dengan kategori budaya yang ketat tentang perempuan atau laki-laki.
Kendati demikian, Katz-Wise mengingatkan bahwa tidak semua orang yang mengalami perubahan dalam ekspresi atau identitas gender mengidentifikasi diri mereka sebagai gender fluid. Selain itu, tidak semua orang menginginkan operasi untuk mengubah tubuh agar lebih selaras dengan identitas gender mereka.
Sementara itu, Menurut kamus Merriam-Webster , penggunaan istilah genderfluid pertama kali diketahui pada 1993. Namun sejatinya fenomena ini terjadi sejak ribuan tahun lalu.
Di halaman berikut, Hypeabis telah merangkum beberapa identitas lain yang menyertai gender fluid:
“Saya kira jenis kelamin saya selalu fluid," ujarnya dalam wawancara bersama New York Times, dikutip Hypeabis.id, Selasa (17/1/2023).
Ramsey mengatakan setiap orang bisa memanggil dia dengan sebutan gender apapun. Namun ketika dipanggil dengan sebutan pria, pemeran Elie dalam The Last Of Us itu merasa agak menyenangkan.
Baca juga: Apa Itu Nonbiner? Ada 7 Jenis Identitasnya Lho
“Saya hanya manusia biasa. Menjadi gender bukanlah sesuatu yang sangat saya sukai. Tetapi dalam hal kata ganti, saya benar-benar tidak peduli,” tambahnya.
Memang di Indonesia, hanya dua gender yang diakui oleh negara serta agama yakni pria dan wanita. Sementara di dunia, ada banyak istilah yang dipakai untuk menggambarkan jenis kelamin seseorang. Salah satunya gender fluid.
Peneliti Ilmu Sosial dan Perilaku di Harvard TH Chan School of Public Health, Dr. Sabra L. Katz-Wise, menerangkan gender fluid mengacu pada perubahan dari waktu ke waktu dalam ekspresi gender atau identitas gender seseorang. Perubahan bisa terjadi mungkin dalam ekspresi, tetapi bukan identitas, dan bisa sebaliknya.
“Atau ekspresi dan identitas bisa berubah bersamaan,” ujarnya dikutip dari Health Harvard, Selasa (17/1/2023).
Menurut asisten profesor kedokteran remaja/dewasa muda di Boston Children's Hospital ini, gender fluid bisa menjadi cara para remaja untuk mengeksplorasi gender sebelum terfokus pada ekspresi atau identitas gender yang lebih stabil. Bagi yang lain, fluiditas gender dapat berlanjut tanpa batas waktu sebagai bagian dari pengalaman hidup.
Sebagai identitas, gender fluid dapat dikategorikan sebagai bagian dari transgender dan non-biner. Ini berlaku untuk orang-orang yang identitas gendernya tidak sesuai dengan jenis kelamin yang ditetapkan pada akta kelahiran. Adapun non-biner berarti identitas gender seseorang tidak sesuai dengan kategori budaya yang ketat tentang perempuan atau laki-laki.
Kendati demikian, Katz-Wise mengingatkan bahwa tidak semua orang yang mengalami perubahan dalam ekspresi atau identitas gender mengidentifikasi diri mereka sebagai gender fluid. Selain itu, tidak semua orang menginginkan operasi untuk mengubah tubuh agar lebih selaras dengan identitas gender mereka.
Sementara itu, Menurut kamus Merriam-Webster , penggunaan istilah genderfluid pertama kali diketahui pada 1993. Namun sejatinya fenomena ini terjadi sejak ribuan tahun lalu.
Di halaman berikut, Hypeabis telah merangkum beberapa identitas lain yang menyertai gender fluid:
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.