ERACS Pangkas Proses & Pemulihan Ibu Pasca Operasi Caesar

Operasi caesar menjadi salah satu pilihan bagi ibu yang ingin melahirkan. Bisa menentukan sendiri tanggal persalinan hingga tidak perlu kontraksi berjam-jam menjadi alasan mengapa metode ini diminati. Ditambah lagi, proses dan masa pemulihannya yang lama kini sudah bisa dipangkas melalui metode operasi Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS).

Spesialis Kebidanan dan Kandungan Eka Hospital BSD dr. Dewi Ratih Hendarto Putri mengatakan biasanya ibu yang menjalani proses persalinan caesar harus beristirahat di dalam ranjang dan tidak diperbolehkan bergerak terlalu banyak selama 12-24 jam. Namun dengan ERACS, proses penyembuhan pasien bedah jalan pada saat, sebelum, dan setelah melahirkan bisa lebih cepat.

"Ini menggunakan serangkaian teknik pembiusan juga pemberian obat pereda nyeri dan kumpulan dokter spesialis dalam membantu Anda untuk bisa merasa pulih lebih cepat," ujarnya dikutip Hypeabis.id dari pesan singkat, Senin (16/1/2023). 

Dewi menjelaskan ERACS ditujukan untuk meminimalkan respons fisiologis dan rasa sakit selama masa operasi. Kelebihan lainnya yakni mempersingkat waktu puasa. 

Baca juga: Memilih Persalinan Normal atau Caesar? Ini Penjelasan dari Ahlinya

Metode ERACS dapat mempersingkat waktu berpuasa sebelum memulai proses operasi. Ibu hanya perlu melakukan puasa makan selama 6 jam dan puasa minum selama 2 jam sebelum proses operasi dilakukan. 

Operasi ERACS juga memungkinkan ibu untuk bisa bergerak dan kembali beraktivitas lebih cepat ketimbang dengan metode caesar lainnya. Ini dikarenakan pelepasan obat infus dan kateter bisa dilepas lebih cepat. "Ibu juga bisa langsung mencoba menyusui si kecil," sebut Dewi. 

Kelebihan berikutnya, ERACS dapat menurunkan risiko yang bisa terjadi pasca operasi, seperti infeksi, kelelahan, mual, dan sembelit. 
 

Proses Operasi ERACS

Dewi menerangkan, sebelum memulai proses persalinan, dokter akan meminta  pasien untuk berpuasa makan selama 6 jam sebelum operasi dimulai. Namun menjelang 2 jam sebelum proses operasi, dokter akan meminta ibu untuk meminum cairan/minuman mengandung gula untuk memenuhi kebutuhan sumber energi pada saat operasi berjalan nanti.

Kemudian, dokter anestesi akan memilih jenis obat anestesi yang dirasa diperlukan untuk mempercepat pemulihan pasien. Dokter juga melakukan anestesi dengan suntikan jarum spinal yang berukuran sangat kecil sehingga pasien tidak terlalu merasakan nyeri selama proses anestesi, baik pada saat dan pasca operasi.

Setelah dokter anestesi selesai memberikan obat bius, Dewi menyebut dokter kandungan akan segera melakukan proses persalinan dengan optimal dan cepat sehingga pasien tidak akan merasakan rasa tidak nyaman terlalu lama.

Dokter anestesi juga ikut mengawasi proses pasca operasi persalinan. "Untuk melihat perkembangan dan respon pasien sehingga proses pemulihan akan dipastikan menjadi lebih singkat," tambah Dewi.

Baca juga: Ladies, Waspadai Faktor Kehamilan Berisiko Tinggi

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla