Karya yang ditampilkan dalam presentasi ini di antaranya dari Aliansyah Caniago, Ika Arista, dan Rizki Lazuardi. (sumber gambar ART SG)

Museum MACAN Debut di ART SG 2023 Singapura, Tampilkan Tiga Karya Seniman Indonesia

12 January 2023   |   18:15 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Genhype pencinta seni, ada kabar baik nih buat kalian, sebab, pameran seni terbesar di kawasan Asia Tenggara ART SG resmi digelar pada Rabu, (11/1/23) di Marina Bay Sands, Singapura. Museum MACAN yang terletak di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pun tampil perdana dengan mengirimkan karya 3 seniman Indonesia.

Pada debutnya kali ini, Museum MACAN hadir sebagai mitra budaya dalam ART SG 2023. Mereka menyajikan perkembangan karya terbaru  para perupa muda Indonesia. Adapun, karya yang ditampilkan dalam presentasi ini di antaranya dari Aliansyah Caniago, Ika Arista, dan Rizki Lazuardi.

"Proses riset dan penciptaan karya ini merupakan bagian dari proyek komisi kreatif yang diinisiasi oleh Museum MACAN dan British Council Indonesia pada 2022, di mana masing-masing perupa merespons isu-isu G-20, yaitu arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi digital, dan transisi energi," tulis keterangan Museum MACAN dari laman resminya.
 
 


Seniman Aliansyah Caniago sendiri menghadirkan  proyek All Seems New Under the Sun. Dia melakukan ekspedisi ke wilayah Barus, Sumatra Utara, untuk meneliti mengenai keterkaitan antara pohon Barus dan pengaruh warisan kolonial pada permasalahan ekologi hari ini. 

Sementara itu, dengan adanya krisis akses fasilitas kesehatan pada masa pandemi akhirnya mendorong Ika Arista untuk mengkaji ulang kepercayaan masyarakat pada keris. Lewat proyek bertajuk Keris Panangko itu hasilnya bahkan melampaui pemahamannya sebagai mitos. 
 

Keris Pinangko (Sumber gambar Museum Macan)

Keris Pinangko (Sumber gambar Museum Macan)


Adapun, seniman Rizki Lazuardi melalui proyek Perpetual Bull mencoba melihat ke masa depan melalui sebuah spekulasi pasar energi terbarukan di dunia. Hal ini karena energi terbarukan sudah mampu diukur dan bahkan telah menjadi sebuah komoditas.

Seiring investigasi artistik yang terus dilakukan oleh masing-masing perupa, proyek komisi tersebut bertujuan untuk memperluas peran serta kontribusi museum seni dan institusi budaya. Selain itu juga untuk mendukung penelitian jangka panjang dan memfasilitasi dialog antara perupa, peneliti ahli, dan komunitas lokal. 

"Dengan mengeksplorasi beragam pendekatan praktik seni kontemporer, proyek ini menawarkan pembacaan kritis, kesempatan refleksi dan spekulasi terhadap sudut pandang baru dalam mewujudkan dinamika medan seni rupa yang inklusif dan interdisipliner," tulis Museum MACAN.

Adapun pameran ART SG 2023 menampilkan lebih dari 160 galeri seni dari 35 negara negara di dunia. Pameran ini akan berlangsung hingga 15 Januari 2022 di Marina Bay Sands Expo & Convention Centre, Singapura. Beberapa rangkaian acaranya meliputi instalasi seni inovatif, diskusi panel, dan film eksperimental.

Baca juga: Daftar Pameran Seni Rupa Januari 2023, KamiSketsa hingga Road to Jakarta Biennale

Bagi Genhype yang penasaran dan ingin menonton pameran ini juga bisa membeli tiketnya secara online di laman resmi mereka. Tiket masuk untuk acara ini dijual dengan harga US$35 untuk dewasa dan US$30 untuk anak-anak pada hari biasa. Sedangkan saat akhir pekan dibanderol US$40 untuk dewasa dan US$35 untuk anak-anak.


Editor: M R Purboyo

 

SEBELUMNYA

Berikut Deretan Produk Obat Tradisional dan Suplemen yang Aman dan Lulus Uji BPOM

BERIKUTNYA

Mengenal Karakteristik dan Gejala Covid-19 Varian Kraken

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: