Wow, KKN di Desa Penari Tembus 10 Juta Penonton

KKN di Desa Penari mengukuhkan dirinya sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa. Disutradarai oleh Awi Suryadi, antusiasme terhadap film ini terus meningkat, bahkan kini tercatat menembus 10 juta lebih penonton pada Minggu (8/1/2023).

CEO MD Pictures Manoj Punjabi selaku produser KKN di Desa Penari tampak begitu senang dengan pencapaian tersebut. “Terima kasih atas dukungan dan apresiasinya untuk KKN di Desa Penari sehingga film ini menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa. Belum nonton? Badarawuhi masih menantimu,” ujarnya di laman Twitter.

Film KKN di Desa Penari merupakan kisah yang diangkat dari salah satu thread (utas) horor di Twitter yang sempat viral pada 2019 lalu. Pada 24 Juni 2019, akun Simple Man (@SimpleM81378523) menuliskan sebuah cuitan thread di Twitter yang berisi pengalaman penuh kengerian yang dialami sekelompok mahasiswa KKN pada tahun 2009 di daerah Jawa Timur.

Baca juga: Bakal Tayang Lagi, Kenali Perbedaan Film KKN di Desa Penari Versi Biasa, Uncut, & Extended

Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut sebenarnya diikuti oleh 14 orang, namun dalam cerita hanya 6 tokoh yang dituliskan kisahnya yakni Widya, Nur, Ayu, Wahyu, Bima dan Anton. Kisah itu pun telah dibaca puluhan ribu orang di Twitter.

Sementara dalam film, kisah horor KKN di Desa Penari bermula saat enam mahasiswa datang ke sebuah desa terpencil untuk melakukan program KKN. Sesampainya di desa yang ada di daerah Jawa Timur itu, para mahasiswa itu diminta untuk tidak melakukan hal yang aneh-aneh.

Kepala desa, Pak Prabu (Kiki Narendra) memperingatkan mereka untuk menghindari batas gapura terlarang dan mematuhi aturan masyarakat setempat. Namun, situasi menjadi tidak kondusif saat Ayu (Aghniny Haque) dan Bima (Achmad Megantara) melakukan hubungan terlarang dan melanggar aturan yang berlaku.

Sejak saat itu, Nur (Tissa Biani) dan Widya (Adinda Thomas) harus menjadi korban dari gangguan gaib yang datang tiba-tiba. Mereka pun mendapat teror dari sosok penari misterius yang mengerikan.

Terima kasih atas dukungan dan apresiasinya untuk KKN di Desa Penari sehingga film ini menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Belum nonton? Badarawuhi masih menantimu.#KKNDiDesaPenari #LuwihDowoLuwihMedeni#KKNMovie#pichouseFILMS#MDPictures#MDEntertainment pic.twitter.com/L8hwxl0fTv

— Manoj Punjabi (@ManojPunjabiMD) January 8, 2023

Saat ini, MD Pictures sedang menayangkan versi extended dari KKN di Desa Penari di bioskop. Dalam thriller yang dibagikan, KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni mengawali cerita dengan pepatah Jawa yang diutarakan ibu Widya, ibu dari kelompok yang akan berangkat ke Desa Penari. “Air selalu mengalir ke Timur, di Timur semua hal berkumpul, dari yang baik sampai yang buruk hingga yang paling buruk,” ucapnya. 

Pepatah ini menjadi pertanda bahwa ada sesuatu di desa yang berada di ujung timur itu. Widya, Nur, Ayu, Bima, Anton dan Wahyu tidak pernah menyangka bahwa kegiatan KKN mereka akan berujung malapetaka. 

Menariknya, MD Pictures akan membawa nuansa horor lain di akhir film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni ini. MD Pictures bakal menampilkan film dalam bentuk sequenze zero, cerita dalam film yang bertujuan sebagai pengantar menuju jagat film horor yang akan dibuat MD Pictures ke depan.

Sequenze zero tersebut berjudul Sewu Dino yang akan mengantarkan penonton membuka konsep Universe Trah Pitu Lakon, jagat horor yang dibesut MD Pictures. Sama seperti cerita KKN di Desa Penari, Sewu Dino juga hadir dari cerita thread Twitter yang dibuat oleh SimpleMan.

Film tersebut akan hadir dalam durasi 12 menit yang disutradarai oleh Kimo Stamboel. Dilansir dari akun Twitter SimpleMan, film itu akan menayangkan kisah keluarga Atmojo bersama Sengarturih di bagian post credit scene film KKN di Desa penari Luwih Dowo Luwih Medeni.

Baca juga: Viral Lokasi KKN Desa Penari, Rowo Bayu Tempat Wisata yang Punya Sejarah

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla