Profil Tim Cook yang Jadi CEO Apple Lebih dari 10 Tahun
08 January 2023 |
14:52 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Berbicara mengenai perusahaan teknologi Apple, maka nama saat ini yang akan langsung terlintas dalam kepala kalian adalah Timothy Donald Cook atau yang kerap disebut dengan Tim Cook. Pria Asal Amerika Serikat itu merupakan penerus Steve Jobs, dan telah lama menjabat sebagai orang nomor satu di Apple.
Berdasarkan laman Apple Inc., Tim Cook menjadi Chief Executive Officer (CEO) pada Agustus 2011, setelah Steve Jobs mengundurkan diri dari jabatan sebagai pemimpin perusahaan. Artinya, Cook telah mengemban posisi tersebut lebih dari 10 tahun hingga saat ini.
Baca juga: Profil Mohammed bin Salman Al Saud, Sang Putra Mahkota Tajir Melintir dari Arab Saudi
Sebelumnya, pria kelahiran 1960 itu menempati posisi sebagai Chief Operating Officer (COO) Apple. Tugasnya sebagai COO sangatlah penting lantaran dia harus bertanggung jawab atas semua penjualan dan operasi perusahaan di seluruh dunia, termasuk manajemen rantai pasok end-to-end Apple, aktivitas penjualan, serta layanan dan dukungan di semua pasar dan negara.
Pada saat itu, Cook juga menjadi kepala divisi Macintosh Apple dan memainkan peran kunci dalam pengembangan hubungan yang berkelanjutan antara pengecer dan pemasok strategis, memastikan fleksibilitas dalam menanggapi tuntutan pasar yang kian tinggi.
Sebelum bergabung dengan Apple, dunia teknologi informasi bukan hal yang baru bagi Tim Cook. Pria dengan perkiraan kekayaan sekitar US$1,7 miliar itu adalah seorang wakil presiden Corporate Materials di Compaq. Di sana, dia bertanggung jawab atas pengadaan dan pengelolaan semua investaris produk Compaq.
Dia juga pernah menjabat sebagai COO divisi reseller di Intelligent Electronics. Dia bahkan pernah berkarier di perusahaan komputer besar IBM selama 12 tahun. Pada saat itu, dia menjabat sebagai direktur North American Fulfillment yang memimpin bagian produksi dan distribusi untuk perusahaan IBM di Utara dan Latin Amerika.
Anak dari pasangan Geraldine Cook dan Donald Cook itu memperoleh gelar MBA dari Duke University sebagai Sarjana Fuqua. Selain itu, sang CEO juga mendapatkan gelar Sarjana Sains di bidang Teknik Industri dari Auburn University.
Di bawah kepemimpinan Tim Cook, Apple yang didirikan oleh Steve Jobs itu telah meluncurkan sejumlah produk dan memiliki kinerja yang cemerlang. Berdasarkan laporan keuangan un-audit perusahaan, total penjualan bersih 12 bulan pada 24 September 2022 sebesar US$394,33 miliar. Pencapaian ini tercatat lebih besar jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021 dengan nilai US$365,82 miliar.
Dari total net sales itu, iPhone menjadi pemberi kontribusi terbesar dibandingkan dengan produk lainnya. Sepanjang 12 bulan pada 2022, total penjualan iPhone tercatat mencapai US$205,49 miliar. Pencapaian ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama 2021, yakni US$191,97 miliar.
Pemberi kontribusi terbesar kedua adalah dari layanan yang tercatat sebanyak US$78,13 miliar sepanjang tahun lalu. Penjualan terbesar ketiga datang dari kategori wearables, home, dan accessosories, yakni mencapai US$41,24 miliar selama 12 bulan pada 2022.
Baca juga: Apple Rilis iPad 10, Sudah Pakai USB Type-C & Punya 4 Pilihan Warna
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Berdasarkan laman Apple Inc., Tim Cook menjadi Chief Executive Officer (CEO) pada Agustus 2011, setelah Steve Jobs mengundurkan diri dari jabatan sebagai pemimpin perusahaan. Artinya, Cook telah mengemban posisi tersebut lebih dari 10 tahun hingga saat ini.
Baca juga: Profil Mohammed bin Salman Al Saud, Sang Putra Mahkota Tajir Melintir dari Arab Saudi
Sebelumnya, pria kelahiran 1960 itu menempati posisi sebagai Chief Operating Officer (COO) Apple. Tugasnya sebagai COO sangatlah penting lantaran dia harus bertanggung jawab atas semua penjualan dan operasi perusahaan di seluruh dunia, termasuk manajemen rantai pasok end-to-end Apple, aktivitas penjualan, serta layanan dan dukungan di semua pasar dan negara.
Pada saat itu, Cook juga menjadi kepala divisi Macintosh Apple dan memainkan peran kunci dalam pengembangan hubungan yang berkelanjutan antara pengecer dan pemasok strategis, memastikan fleksibilitas dalam menanggapi tuntutan pasar yang kian tinggi.
.jpeg "Tim Cook (Sumber gambar: Apple)")
Tim Cook (Sumber gambar: Apple)
Sebelum bergabung dengan Apple, dunia teknologi informasi bukan hal yang baru bagi Tim Cook. Pria dengan perkiraan kekayaan sekitar US$1,7 miliar itu adalah seorang wakil presiden Corporate Materials di Compaq. Di sana, dia bertanggung jawab atas pengadaan dan pengelolaan semua investaris produk Compaq.
Dia juga pernah menjabat sebagai COO divisi reseller di Intelligent Electronics. Dia bahkan pernah berkarier di perusahaan komputer besar IBM selama 12 tahun. Pada saat itu, dia menjabat sebagai direktur North American Fulfillment yang memimpin bagian produksi dan distribusi untuk perusahaan IBM di Utara dan Latin Amerika.
Anak dari pasangan Geraldine Cook dan Donald Cook itu memperoleh gelar MBA dari Duke University sebagai Sarjana Fuqua. Selain itu, sang CEO juga mendapatkan gelar Sarjana Sains di bidang Teknik Industri dari Auburn University.
Di bawah kepemimpinan Tim Cook, Apple yang didirikan oleh Steve Jobs itu telah meluncurkan sejumlah produk dan memiliki kinerja yang cemerlang. Berdasarkan laporan keuangan un-audit perusahaan, total penjualan bersih 12 bulan pada 24 September 2022 sebesar US$394,33 miliar. Pencapaian ini tercatat lebih besar jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021 dengan nilai US$365,82 miliar.
Dari total net sales itu, iPhone menjadi pemberi kontribusi terbesar dibandingkan dengan produk lainnya. Sepanjang 12 bulan pada 2022, total penjualan iPhone tercatat mencapai US$205,49 miliar. Pencapaian ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama 2021, yakni US$191,97 miliar.
Pemberi kontribusi terbesar kedua adalah dari layanan yang tercatat sebanyak US$78,13 miliar sepanjang tahun lalu. Penjualan terbesar ketiga datang dari kategori wearables, home, dan accessosories, yakni mencapai US$41,24 miliar selama 12 bulan pada 2022.
Baca juga: Apple Rilis iPad 10, Sudah Pakai USB Type-C & Punya 4 Pilihan Warna
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.