Ilustrasi (Sumber gambar: Sam Williams/Unsplash)

Kombivit, Senam Kebugaran yang Bisa Jadi Pilihan buat Kaum Lansia

08 December 2022   |   14:00 WIB
Image
Roni Yunianto Hypeabis.id

Genhype, terutama bagi kalian yang masih memiliki orang tua atau saudara yang telah memasuki usia lanjut, ada baiknya untuk mempraktikkan jenis olahraga ringan seperti senam sebagai pilihan untuk mencapai kondisi yang bugar. Setidaknya, aktivitas senam membutuhkan empat tahapan yang salah satu di antaranya adalah dengan melakukan pemanasan.

Pemanasan atau warming up bagi lansia dapat dimulai dengan kecepatan lambat terlebih dahulu. Gerakan lembut ini penting untuk meningkatkan detak jantung, suhu tubuh, dan melenturkan otot dan persendian sehingga siap memulai gerakan inti. 

Setelah itu, Genhype dapat mengarahkan orang tua ataupun kaum lansia lainnya untuk beralih ke gerakan menengah dengan kecepatan sedang, lalu gerakan inti dengan kecepatan cepat, gerakan pendinginan atau relaksasi dengan kecepatan lambat. Latihan fisik yang disebut senam kombivit ini dikembangkan untuk orang berusia di atas 50 tahun. Gerakannya yang mudah membuat tubuh kuat dan sehat.

Baca juga7 Jenis Olahraga Ini Direkomendasikan Untuk Lansia

Seperti disarikan Bisnis Indonesia Weekend, latihan senam kombivit sendiri cukup mudah dan sederhana untuk dipraktikkan. Misalnya, orang tua diminta melakukan pemanasan cukup dengan berdiri tegak, kaki rapat dan tangan di samping badan. kemudian tarik napas masuk dan keluar dengan memutar lengan ke depan dan ke belakang.

Setelah gerakan pemanasan, latihan dapat dilanjutkan dengan gerakan peralihan seperti berdiri dengan telapak kaki dan lengan direntangkan ke kiri dan ke kanan.
 

Gerakan pemanasan

Berikut ini adalah urutan gerakan pemanasan senam kombivit yang boleh dicoba.
  
1. Posisi awal berdiri tegak, kaki rapat, kedua tangan di samping badan. Tarik napas dan hembuskan sambil memutar lengan ke depan dan ke belakang.

2. Pada posisi awal, kaki dibuka selebar bahu, lengan direntangkan lurus ke kiri dan ke kanan selebar bahu, telapak tangan menghadap ke atas (hitungan 1 x 8).

3. Posisi awal kaki dibuka selebar bahu, tangan di pinggang, tolehkan kepala 45 derajat arah kanan, tunduk, tegak dan kembali ketengah dan sebaliknya (1 x 8 hitungan).

4. Posisi awal kaki dibuka selebar bahu, tangan di pinggang, angkat bahu kemudian dongakkan kepala, kembali tegak, kemudian dengan bahu rileks tundukkan kepala, dan kembali tegak (1 x 8 hitungan).
 
5. Posisi awal kaki dibuka selebar bahu, tangan lurus didepan badan sejajar bahu, jari tangan rileks (1 x 8 hitungan). 

6. Posisi awal kaki dibuka selebar bahu, tangan lurus terentang ke kiri dan kanan sejajar bahu, regangkan lengan bagian atas di belakang kepala, lakukan bergantian (1 x 8 hitungan).

7. Posisi awal kaki dibuka selebar bahu, tangan di depan dada, telapak tangan kiri menempel pada jari tangan kanan (1 x 8 hitungan).

8. Posisi awal kaki dibuka selebar bahu, tangan diangkat ke depan sejajar bahu, telapak tangan menghadap ke dalam. 

9. Ayunkan kedua tangan ke arah kanan belakang, sambil membungkukkan badan sedikit, dan lutut ditekuk sedikit arah paralel, kemudian kembali tegak, lakukan dengan arah sebaliknya (1 x 8 hitungan). Untuk melakukan 1 x 8 terakhir gerakan ini sambil mengangkat tumit secara bergantian.


(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)


Editor: Indyah Sutriningrum

 

SEBELUMNYA

Praktis, Modifikasi Kontainer sebagai Kafe & Toko Minimalis

BERIKUTNYA

Mengenal Lebih Dekat Potensi Kemilau Investasi Emas

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: