Ikuti 3 Langkah Ini Agar Terhindar dari Osteoporosis
15 October 2021 |
21:43 WIB
Osteoporosis menjadi penyakit yang banyak dialami para lansia. Kementerian Kesehatan mencatat 2 dari 5 penduduk Indonesia berusia lebih dari 50 tahun mengalami penyakit kerapuhan tulang ini. Osteoporosis merupakan penyakit penurunan massa tulang yang tersembunyi di mana tanda dan gejalanya tidak disadari.
Ricky Edwin Pandapotan Hutapea, dokter spesialis ortopedi & traumatologi dari RS EKA Hospital menjelaskan bahwa osteoporosis dapat menyerang siapa saja terutama dewasa dan lansia. Nah agar terhindar dari risiko osteoporosis ikuti langkah-langkah ini.
Ricky Edwin Pandapotan Hutapea, dokter spesialis ortopedi & traumatologi dari RS EKA Hospital menjelaskan bahwa osteoporosis dapat menyerang siapa saja terutama dewasa dan lansia. Nah agar terhindar dari risiko osteoporosis ikuti langkah-langkah ini.
1. Jalankan pola hidup sehat.
Penyakit ini bisa dikatakan silent disease karena pasien biasanya tidak merasakan keluhan apapun, hingga suatu saat bisa terjadi patah tulang hingga penurunan kualitas hidup. “Namun osteoporosis sebenarnya bisa ditangani melalui pola hidup sehat, konsumsi nutrisi tepat, olahraga yang sesuai, serta deteksi sedini mungkin,” ujarnya dalam siaran pers yang dirilis KALBE Nutritionals, Jumat (15/10/2021).
2. Menjaga pola makan gizi seimbang.
Sementara itu, Ida Gunawan, dokter spesialis gizi klinik menganjurkan masyarakat mulai memperbaiki gaya hidup dan juga pola makan untuk menghindari penyakit ini. Osteoporosis dapat disebabkan salah satunya karena faktor usia, rendahnya asupan kalsium, antioksidan, dan protein, maupun kurangnya aktivitas fisik, serta gaya hidup yang kurang sehat.
“Pola hidup sehat harus dimulai sedini mungkin untuk mencegah osteoporosis,” tegasnya.
Menurutnya sangatlah penting untuk konsumsi nutrisi yang seimbang dan tepat dan juga melakukan gaya hidup sehat, salah satunya dengan tidak merokok, karena asap rokok yang merupakan radikal bebas dapat memperburuk kondisi osteoporosis.
Konsumsi juga nutrisi yang tepat dan seimbang, misalnya makan makanan yang cukup mengandung protein, vitamin dan mineral seperti kalsium, magnesium, vitamin D, serta makanan yang kaya antioksidan seperti buah zaitun.
“Makanan bergizi seimbang ini harus ada dalam menu harian kita setiap harinya mulai dari usia muda sampai usia lanjut,” saran Ida.
“Pola hidup sehat harus dimulai sedini mungkin untuk mencegah osteoporosis,” tegasnya.
Menurutnya sangatlah penting untuk konsumsi nutrisi yang seimbang dan tepat dan juga melakukan gaya hidup sehat, salah satunya dengan tidak merokok, karena asap rokok yang merupakan radikal bebas dapat memperburuk kondisi osteoporosis.
Konsumsi juga nutrisi yang tepat dan seimbang, misalnya makan makanan yang cukup mengandung protein, vitamin dan mineral seperti kalsium, magnesium, vitamin D, serta makanan yang kaya antioksidan seperti buah zaitun.
“Makanan bergizi seimbang ini harus ada dalam menu harian kita setiap harinya mulai dari usia muda sampai usia lanjut,” saran Ida.
3. Berolahraga secara teratur.
Antonius Andi Kurniawan, dokter spesialis kedokteran olahraga menjelaskan selain nutrisi setiap hari yang perlu diperhatikan, salah satu cara terbaik untuk memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis adalah dengan berolahraga secara teratur.
Saat berolahraga, kita tidak hanya membangun otot dan daya tahan, tetapi juga membangun dan mempertahankan jumlah dan ketebalan tulang, atau kepadatan massa tulang. “Wajib melakukan aktivitas fisik sebanyak 30 menit setiap hari dengan tetap memperhatikan beban yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing,” tegasnya.
Editor Fajar Sidik
Saat berolahraga, kita tidak hanya membangun otot dan daya tahan, tetapi juga membangun dan mempertahankan jumlah dan ketebalan tulang, atau kepadatan massa tulang. “Wajib melakukan aktivitas fisik sebanyak 30 menit setiap hari dengan tetap memperhatikan beban yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing,” tegasnya.
Editor Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.