Jeje Resort (sumber gambar : OYO)

Terus Menggeliat, Ini Catatan Pariwisata 2022

05 January 2023   |   16:00 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Industri pariwisata terus menunjukkan geliatnya setelah sempat mengalami masa sulit sejak pandemi yang terjadi pada 2020 lalu. Hal ini tidak lepas dari makin melandainya kasus pandemi Covid-19 yang diiringi dengan pelonggaran kebijakan pembatasan perjalanan sejak Mei 2022 lalu.

Peningkatan industri pariwisata dan perhotelan ini juga tercermin dalam laporan tren perjalanan tahunan yang dirilis OYO bertajuk “OYO Travelopedia Indonesia 2022”. Laporan tahun tersebut mengungkapkan terjadi peningkatan permintaan hingga 82.000 kamar pada malam tahun baru, lebih tinggi 58% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Adapun destinasi wisata yang terpilih sebagai tujuan utama untuk perayaan tahun baru adalah Bali, diikuti oleh Bandung, Yogyakarta, Jakarta dan Semarang.

Baca juga: Ingin Nyobain Wisata Paralayang? Segini Biayanya

Laporan tersebut juga menunjukkan adanya perubahan tren wisata masyarakat.


1. Tren perjalanan spontan

Laporan tersebut menunjukkan adanya tren perjalanan spontan yang ternyata juga ikut mempercepat pemulihan industri pariwisata dan perhotelan di Indonesia pada masa pascapandemi. Tercatat lebih dari 2,4 juta pemesanan dilakukan satu hari sebelum perjalanan atau pada hari perjalanan dengan peningkatan sejumlah 14% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.


2. Perjalanan bisnis

Perjalanan bisnis turut mengalami peningkatan di Indonesia sejak pelonggaran kebijakan pembatasan perjalanan. Tercatat, permintaan akomodasi oleh tamu korporasi atau skala besar tumbuh sebesar 274% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ini didukung oleh usaha kecil dan menengah yang mulai memilih interaksi secara langsung dibandingkan pertemuan virtual. Data pemesanan OYO Indonesia menunjukkan terdapat lima kota yang paling sering dikunjungi oleh masyarakat untuk melakukan perjalanan bisnis, yaitu Jakarta, Tangerang, Surabaya, Bekasi, dan Medan.


3. Tren perjalanan rekreasi

Selain perjalanan bisnis, tren perjalanan rekreasi tetap menjadi pendorong pertumbuhan terbesar dengan kota-kota seperti Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, dan Lampung mencatat pertumbuhan pemesanan yang mengesankan sebesar 114 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada kategori perjalanan wisata pada 2022, destinasi wisata spiritual dan budaya memberikan daya tarik yang kuat tersendiri bagi para pelancong untuk menjelajahi tempat-tempat yang dianggap sebagai “destinasi wisata religi”.

Destinasi wisata religi dan budaya menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat; seperti Masjid Istiqlal & Gereja Katedral di Jakarta, salah satu masjid dan gereja terbesar di Asia Tenggara; Desa Wisata di Bandung; Borobudur–candi Budha terbesar; Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko di Yogyakarta; Kuil Maria Annai Velangkanni, Kuil Shri Mariamman di dekat area Little India di Medan dan Pura Besakih-kompleks candi Hindu terbesar dan tersuci, Pura Tanah Lot dan Pura Uluwatu di Bali.

Ankit Tandon, Global CBO & CEO, Southeast Asia and Middle East OYO mengatakan berdasarkan hasil temuan OYO Travelopedia 2022, maka pihaknya terus menjajaki peluang untuk berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan industri dan pemerintah untuk memanfaatkan potensi wisata secara maksimal.

“Kami juga berinvestasi dalam memperkuat tim lokal untuk memastikan bahwa OYO memiliki penetrasi yang lebih berkualitas di pasar dan menyediakan pilihan akomodasi yang dapat diakses dengan mudah oleh para tamu,” tuturnya.


Editor: Indyah Sutriningrum
 

SEBELUMNYA

Resep Soto Mie Bogor, Sajian Hangat yang Cocok Disantap Saat Musim Hujan

BERIKUTNYA

Cek Fitur Project Leonardo PS5, Kit Kontroler Game Khusus Penyadang Disabilitas

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: