Cek Fitur Project Leonardo PS5, Kit Kontroler Game Khusus Penyadang Disabilitas
05 January 2023 |
15:41 WIB
Sony Interactive Entertainment baru saja megeluarkan fitur sekaligus kit terbarunya yang bernama Project Leonardo. Fitur ini berbentuk kit kontroler yang dirancang untuk menghilangkan hambatan saat pengguna bermain game, khususnya bagi pemain penyandang disabilitas.
Sebagaimana fungsinya, kit ini dirilis untuk mendukung pengalaman bermain yang lebih mudah dan nyaman di perangkat PlayStation 5 (PS5).
Dilansir dari situs PlayStation, Sony menyebut aksesibilitas merupakan hal yang dipandang penting dalam dunia gim. Apalagi dunia gim saat ini juga menyentuh kategori yang lebih luas, termasuk penyandang disbailitas yang juga menikmati bermain gim di PS5.
“Kami mengumumkan langkah selanjutnya untuk membuat game lebih mudah diakses, yaitu Project Leonardo untuk PS5. Dikembangkan khusus untuk yang menikmati aksesibilitas dari komunitas hingga developer game,” kata PlayStation dikutip dari situs resminya.
Project Leonardo disebut sebagai nama pengontrol terbaru yang bisa disesuaikan untuk membantu pemain berkebutuhan khusus. Proyek ini merupakan kerja sama antara PlayStation dengan AbleGamers, SpecialEffect, dan Stack Up. Perancang Project Leonardo dari Sony Interactive Entertianment, Jadi Morimoto menyebut sempat menguji coba belasan kit aksesibilitas sebelum akhirnya menelurkan Project Leonardo ini.
“Kami akhirnya menetapkan desain pengontrol terpisah yang memungkinkan reposisi thumbstick kiri atau kanan hampir bebas bentuk, dapat digunakan tanpa perlu dipegang, dan menampilkan pertukaran tombol dan tutup stik yang sangat fleksibel,” kata Jadi.
Fitur di Project Leonardo dibuat dengan konfigurasi khusus yang bisa terhubung dengan aksesori pihak ketiga sehingga perangkat kerasnya tetap terintegrasi dengan konsol PS5. Project Leonardo lahir sebagai jawaban dari terbatasnya kontrol motorik yang kerap membuat penyandang disabilitas kesulitan memegang pengontrol gim dalam waktu yang lama.
Pemain mampu menyesuaikan Project Leonardo sesuai dengan kebutuhannya. Perangkat kustomisasi ini akan menciptakan konfigurasi tersendiri. Perangkat keras dari fitur baru dari PlayStation ini bisa diatur seusai kebutuhan penggunanya termasuk pada bagian komponen penutup atau tombol stik analog dalam ragam bentuk dan ukuran.
Kontrolnya sengaja dibuat untuk menjangkau tata letak kontrol yang lebih mudah. Jarak stik analog dari game pad pun bisa disesuaikan dengan preferensi gerak dan kebutuhan fisik masing-masing pemain.
Tidak hanya dari sisi perangkat kerat, kustomisasi juga bisa dilakukan dalam perangkat lunak mulai dari pemetaan tombol pengontrol yang bisa diprogram ke dalam fungsi apapun, hingga pengaturan tombol untuk kontrol profil.
Project Leonardo bekerja sebagai pengontrol mandiri dan terkustomisasi, sehingga PlayStation juga memberi fitur integrasi dengan aksesorisnya. Misalnya, orang lain dapat membantu memilih atau mengontrol karakter pemainan dengan tambahan kontroler DuelSense. Jika pemain sedang tidak membutuhkan bantuan ini, pengontrolnya bisa dimatikan dan digunakan secara dinamis.
Salah satu fitur utama yang ditonjolkan dari Project Leoanardo tak lain adalah desainnya yang fleksibel. Stik analog bisa diposisikan berulang kali sesuai kebutuhan pemainnya. Kontrolernya juga berbentuk rata sehingga tidak perlu repot memegang layaknya stik analog biasa. Kit ini bisa diletakkan di atas meja saja untuk mendukung penyandang disablitas dalam bermain.
Baca juga: 10 Game Terbaru dari PlayStation di State of Play
Editor: M R Purboyo
Sebagaimana fungsinya, kit ini dirilis untuk mendukung pengalaman bermain yang lebih mudah dan nyaman di perangkat PlayStation 5 (PS5).
Dilansir dari situs PlayStation, Sony menyebut aksesibilitas merupakan hal yang dipandang penting dalam dunia gim. Apalagi dunia gim saat ini juga menyentuh kategori yang lebih luas, termasuk penyandang disbailitas yang juga menikmati bermain gim di PS5.
“Kami mengumumkan langkah selanjutnya untuk membuat game lebih mudah diakses, yaitu Project Leonardo untuk PS5. Dikembangkan khusus untuk yang menikmati aksesibilitas dari komunitas hingga developer game,” kata PlayStation dikutip dari situs resminya.
Project Leonardo disebut sebagai nama pengontrol terbaru yang bisa disesuaikan untuk membantu pemain berkebutuhan khusus. Proyek ini merupakan kerja sama antara PlayStation dengan AbleGamers, SpecialEffect, dan Stack Up. Perancang Project Leonardo dari Sony Interactive Entertianment, Jadi Morimoto menyebut sempat menguji coba belasan kit aksesibilitas sebelum akhirnya menelurkan Project Leonardo ini.
“Kami akhirnya menetapkan desain pengontrol terpisah yang memungkinkan reposisi thumbstick kiri atau kanan hampir bebas bentuk, dapat digunakan tanpa perlu dipegang, dan menampilkan pertukaran tombol dan tutup stik yang sangat fleksibel,” kata Jadi.
Project Leonardo PS5 (Sumber gambar: PlayStation)
Fitur di Project Leonardo dibuat dengan konfigurasi khusus yang bisa terhubung dengan aksesori pihak ketiga sehingga perangkat kerasnya tetap terintegrasi dengan konsol PS5. Project Leonardo lahir sebagai jawaban dari terbatasnya kontrol motorik yang kerap membuat penyandang disabilitas kesulitan memegang pengontrol gim dalam waktu yang lama.
Pemain mampu menyesuaikan Project Leonardo sesuai dengan kebutuhannya. Perangkat kustomisasi ini akan menciptakan konfigurasi tersendiri. Perangkat keras dari fitur baru dari PlayStation ini bisa diatur seusai kebutuhan penggunanya termasuk pada bagian komponen penutup atau tombol stik analog dalam ragam bentuk dan ukuran.
Kontrolnya sengaja dibuat untuk menjangkau tata letak kontrol yang lebih mudah. Jarak stik analog dari game pad pun bisa disesuaikan dengan preferensi gerak dan kebutuhan fisik masing-masing pemain.
Tidak hanya dari sisi perangkat kerat, kustomisasi juga bisa dilakukan dalam perangkat lunak mulai dari pemetaan tombol pengontrol yang bisa diprogram ke dalam fungsi apapun, hingga pengaturan tombol untuk kontrol profil.
Project Leonardo bekerja sebagai pengontrol mandiri dan terkustomisasi, sehingga PlayStation juga memberi fitur integrasi dengan aksesorisnya. Misalnya, orang lain dapat membantu memilih atau mengontrol karakter pemainan dengan tambahan kontroler DuelSense. Jika pemain sedang tidak membutuhkan bantuan ini, pengontrolnya bisa dimatikan dan digunakan secara dinamis.
Salah satu fitur utama yang ditonjolkan dari Project Leoanardo tak lain adalah desainnya yang fleksibel. Stik analog bisa diposisikan berulang kali sesuai kebutuhan pemainnya. Kontrolernya juga berbentuk rata sehingga tidak perlu repot memegang layaknya stik analog biasa. Kit ini bisa diletakkan di atas meja saja untuk mendukung penyandang disablitas dalam bermain.
Baca juga: 10 Game Terbaru dari PlayStation di State of Play
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.