Ini 3 Tahapan Membangun Bisnis Ekowisata
28 October 2021 |
18:57 WIB
Bisnis berkelanjutan dibangun dengan tiga pilar, yaitu kekayaan ekonomi, perlindungan lingkungan, dan kesamaan sosial. Ketiganya menjadi elemen yang mendukung keberlanjutan dalam sebuah bisnis ekowisata yang akan menguntungkan dalam segi bisnis dengan peningkatan reputasi, komunikasi, dan kepercayaaan diri terhadap pemangku kebijakan.
Pada dasarnya, bisnis ini bisa dicapai dengan menyeimbangkan ketiga aspek utama dan merancang program keberlanjutan yang bisa dibawa dalam jangka panjang. Sebagai sebuah merek, destinasi wisata juga perlu dikembangkan ke arah yang lebih baik terutama dalam kontribusinya terhadap ekonomi, lingkungan, dan masyarakat.
Menurut Social Impact Senior Manager CarbonEthics Foundation, Byanmara, serta praktisi dan akademisi sustainable communication Irwan Fakhrudin, berikut tiga tahapan yang harus diketahui saat membangun bisnis ekowisata.
Pada dasarnya, bisnis ini bisa dicapai dengan menyeimbangkan ketiga aspek utama dan merancang program keberlanjutan yang bisa dibawa dalam jangka panjang. Sebagai sebuah merek, destinasi wisata juga perlu dikembangkan ke arah yang lebih baik terutama dalam kontribusinya terhadap ekonomi, lingkungan, dan masyarakat.
Menurut Social Impact Senior Manager CarbonEthics Foundation, Byanmara, serta praktisi dan akademisi sustainable communication Irwan Fakhrudin, berikut tiga tahapan yang harus diketahui saat membangun bisnis ekowisata.
Tahapan Pertama
Gunakan kendali penuh atas emisi yang dikeluarkan pada beberapa hal seperti makanan, penginapan, dan transportasi. Penyelenggara tur atau wisata bisa menentukan pilihan dari keinginan wisatawan saat berlibur dengan mempertimbangkan konsep ekowisata yang mengutamakan aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi.
Hal ini bisa dilakukan dengan mempertimbangkan opsi makanan berbasis tumbuhan (plant-based), mengurangi penggunaan air dan limbah makanan, memilih produk ramah lingkungan, dan mendukung perempuan dan anak.
Hal ini bisa dilakukan dengan mempertimbangkan opsi makanan berbasis tumbuhan (plant-based), mengurangi penggunaan air dan limbah makanan, memilih produk ramah lingkungan, dan mendukung perempuan dan anak.
Tahapan Kedua
mengenal emisi tidak langsung yang bisa dipengaruhi. Beberapa hal seperti pembelian daya listrik dan perjalanan wisatawan tidak bisa dikendalikan, tapi bisa diatasi dengan memberikan opsi alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Cara ini bisa diterapkan dengan memberlakukan strategi penghematan listrik, memberikan opsi transportasi saat perjalanan, dan menggerakkan pemikiran keberlanjutan.
Cara ini bisa diterapkan dengan memberlakukan strategi penghematan listrik, memberikan opsi transportasi saat perjalanan, dan menggerakkan pemikiran keberlanjutan.
Tahapan Terakhir
Penerapan pengurangan emisi karbon secara total dan upaya untuk melakukan carbon offset atau penebusan karbon sehingga bisnis ekowisata bisa tetap menguntungkan semua pihak tanpa mengorbankan salah satunya.
Editor: Dika Irawan
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.