Ilustrasi merencanakan keuangan keluarga (Sumber gambar: Freepik)

3 Hal yang Wajib Diketahui dalam Mengatur Keuangan Rumah Tangga

03 January 2023   |   16:30 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Keuangan kerap jadi salah satu masalah yang sering dialami pasangan baru. Pasangan yang tidak terbuka soal urusan finansialnya rentan membuat tersinggung dan menimbulkan perpecahan. Perbedaan cara dalam mengatur keuangan juga sering kali jadi hal yang diributkan.

Saat belum menikah, seseorang bisa mengatur keuangannya sendiri. Namun, keadaan tentu sudah berubah jika kita sudah menikah. Segala pemasukkan dan pengeluaran mestinya didiskusikan berdua dengan pasangan. Direktur OneShildt Financial Planning Budi Raharjo mengatakan keterbukaan finansial adalah kunci utama dalam mengatur keuangan.

Hal tersebut harus diinisiasi oleh semua pihak agar pernikahan bisa lebih siap lahir dan batin. Sebab, tak bisa dimungkiri keuangan jadi salah satu faktor penting dalam keberlangsungan keluarga. Jika tidak memiliki strategi keuangan yang baik, kondisi finansial bisa menjadi penyebab retaknya rumah tangga. 

Baca juga5 Ciri Kondisi Keuanganmu dalam Kondisi Baik, Cek Yuk!
 

Ilustrasi keuangan keluarga (Sumber gambar: Freepik)

Ilustrasi keuangan keluarga (Sumber gambar: Freepik)


Setidaknya, ada tiga cara yang bisa dilakukan agar kondisi keuangan keluarga bisa lebih teratur. Langkah-langkah ini bisa dilakukan berurutan agar kondisi finansial rumah tangga bisa lebih terbuka.
 

1. Membuat Catatan Keuangan

Sebelum membuat catatan keuangan, pastikan dahulu pihak mana yang akan bertanggung jawab terhadap bagian ini. Penentuan jobdesk dilakukan untuk menghindari pencatatan dobel.

Catatan keuangan berfungsi untuk membantu mencatat anggaran yang diperlukan sehingga pasangan bisa meningkatkan efisiensi modal. Jika dalam satu bulan pengeluaran terasa lebih boros, pasangan bisa langsung mengecek di catatan keuangan bagian mana yang porsi pengeluarannya terlalu besar. Catatan keuangan sangat penting untuk jadi dasar evaluasi dan perbaikan.
 

2. Tujuan Jangka Pendek

Jika catatan keuangan sudah baik, otomatis cash flow telah dalam kondisi sehat. Setelah itu, pasangan baru bisa memikirkan tujuan selanjutnya.  Buatlah beberapa tujuan jangka pendek agar kondisi keuangan bisa makin stabil.

Langkah pertama adalah menabung untuk tujuan dana darurat. Jumlah tabungan dana darurat bisa 6 sampai 12 kali dari pengeluaran rutin bulanan. Setelah itu, mulai pertimbangkan untuk membeli asuransi tertentu agar aset-aset yang ada terlindungi dengan baik.
 

3. Membuat Tujuan Jangka Panjang

Setelah tujuan jangka pendek berjalan sesuai rencana, saatnya kini pasangan memikirkan hal yang lebih jauh. Mereka bisa memulainya dengan membeli aset yang besar nilai investasinya untuk masa depan.

Strategi perencanaan ini harus matang. Sebab, berinvestasi tanpa persiapan dan ilmu bisa merugikan diri sendiri. Alih-alih bisa untung besar, investasi malah membuat kondisi keuangan pasangan jadi defisit.
 

Cara Menilai Kebutuhan yang Perlu Didahulukan

Budi mengatakan pasangan muda sering kali menggebu-gebu dan tidak bisa membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Hasilnya, kondisi keuangan jadi berantakan karena membeli barang yang tidak punya nilai guna lebih.

Menurut Budi, pengeluaran dapat dikategorikan dalam beberapa kelompok, seperti konsumsi, investasi, dan amal atau sosial. Dalam pengeluaran konsumsi, kita dapat membaginya ke dalam dua hal lagi, yakni pengeluaran yang sifatnya butuh dan pengeluaran yang sifatnya ingin.

Pengeluaran yang sifatnya butuh merupakan tipe yang tidak bisa ditunda dan harus segera dilakukan. Misalnya, rumah, listrik, air, belanja rumah tangga rutin, pendidikan anak, dan lainnya. Sementara, pengeluaran yang bersifat ingin umumnya bisa ditunda, tidak terlalu mendesak, dan kerap berkaitan dengan rekreasi. Misalnya, membeli barang mewah, liburan, dan sebagainya.

Pasangan mestinya mendahulukan pengeluaran yang bersifat kebutuhan. Jika semua kebutuhan sudah terpenuhi, barulah mereka bisa merelaksasi diri dengan membuat bujet khusus untuk pengeluaran yang bersifat keinginan. 

Baca juga7 Langkah Mudah Belajar Mengelola Keuangan Bagi Milenial & Gen Z

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Yesung Super Junior Siap Comeback Solo pada Januari 2023

BERIKUTNYA

Pereli Ken Block Meninggal Dunia karena Kecelakaan Mobil Salju

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: