Tak Perlu Menunggu Kondisi Keuangan Ideal untuk Berinvestasi

Investasi saat ini sudah menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat. Bukan hanya kalangan tertentu saja, orang-orang dari berbagai latar belakang sudah mulai ‘melek’ dengan manfaat jangka panjang sebuah investasi. Meskipun demikian, mengatur keuangan untuk berinvestasi juga bukan hal yang mudah. 

Tak sedikit orang yang beranggapan bahwa untuk berinvestasi, seseorang perlu mencapai pada kondisi keuangan yang ideal. Padahal, anggapan tersebut tak sepenuhnya benar. Menurut Financial Coach & Financial Advisor, Philip Mulyana, tak perlu menunggu kondisi keuangan ideal untuk berinvestasi.

“Investasi itu bukan menunggu kondisi ideal, tapi kita harus menuju ideal. Jadi ya mulai dulu saja. Kalau bisa komitmen dengan 1 persen dari gaji juga enggak apa-apa, enggak perlu menunggu 30 persen seperti idealnya ” ujarnya dalam satu konferensi pers virtual, Senin (8/11).

(Baca juga: Begini Cara Aman & Cuan dalam Investasi Aset Kripto)

Philip juga mengatakan bahwa investasi kerap dipandang sebagai sesuatu yang menguntungkan. Padahal, hal penting yang harus disiapkan oleh seorang investor adalah menghadapi kemungkinan kerugian yang terjadi.

Sebagai investor pemula, ada baiknya memilih instrumen investasi yang aman. Apalagi jika kamu termasuk investor yang tidak siap menghadapi kerugian besar. 

Misalnya, bayangkan kamu mengalami kerugian 5 persen dari nominal Rp 10 juta yang kamu investasikan untuk saham. Menurut Philip, jika kamu bisa menerima kerugian tersebut, tandanya kamu siap untuk berinvestasi dengan instrumen tersebut, jika tidak berarti kamu perlu memilih investasi yang lebih aman.

“Kalau kita bisa terima rugi dari apa yang kita investasikan, silakan investasi pada aset berisiko, tapi kalau enggak bisa terima, pilihlah investasi yang lebih aman, salah satunya emas,” imbuhnya.


Editor: Avicenna