Pereli Ken Block Meninggal Dunia karena Kecelakaan Mobil Salju
03 January 2023 |
16:58 WIB
Pereli ternama dunia Ken Block dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan mobil salju atau snowmobile pada 2 Januari 2023 waktu Amerika Serikat. Kabar kematian sang pembalap itu dikonfirmasi oleh akun Instagram @thehoonigans.
“Ken adalah seorang visioner, pelopor dan ikon. Dan yang paling penting, seorang ayah dan suami,” demikian tertulis.
Baca juga: Industri Mode Berduka, Desainer Vivienne Westwood Meninggal Dunia
Akun tersebut juga menuliskan bahwa sang pembalap akan sangat dirindukan, dan meminta semua pihak untuk menghormati privasi keluarga yang sedang berduka pada saat ini.
Berdasarkan laman media sosial Facebook Wasatch County Sheriff's Office, pembalap dengan nama lengkap Kenneth Block itu sedang mengendarai mobil salju di lereng curam ketika kendaraan salju terbalik, dan menimpa tubuhnya. Dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian karena cedera yang diderita dalam kecelakaan itu.
Sang pembalap sedang berkendara secara berkelompok saat kecelakaan terjadi. Namun, dia mengalami kecelakaan sendirian. Terkait dengan kematiannya, akun media sosial itu menuliskan bahwa penyebab pasti akan diketahui setelah Kantor Pemeriksa Medis Negara Bagian selesai memeriksanya.
Sebelum kejadian tersebut, pria kelahiran 1967 silam mengunggah foto sang anak yang berusia 16 tahun bernama Lia bersama dengan kendaraan Audi Ur Quattro 1985 di sejumlah media sosialnya, seperti instagram dan twitter.
Rencananya, sang anak akan melakukan siaran langsung di saluran Youtube Ken Block. “Akankah Audi vintage yang baru saja selesai akhirnya melakukan donut?? Atau apakah mobil tua ini akan rusak dalam upaya?” tulisnya.
Sebelum itu, terlihat juga sang pembalap mempos sejumlah gambar kondisi peternakan di Utah yang telah ditutupi oleh salju.
Kepergian selama-lamanya sang pereli pun mengundang belasungkawa dari sejumlah pihak. Salah satunya adalah Nico Rosberg yang merupakan mantan pembalap F1. “Rest in Peace, Ken!” tulis Rosberg di akun IG-nya.
Sementara itu ilmuwan Andrew Huberman menuliskan bahwa kematian Ken adalah sebuah kehilangan yang besar. Menurutnya, sang pembalap adalah individu yang memiliki hati besar, dan juga seorang pemimpi.
Dia pun berharap Ken dapat menginspirasi semua orang untuk menjadi individu yang lebih baik. “Belasungkawa dan doa yang mendalam untuk keluarga dan teman-teman dekatnya. Dan semoga dia menginspirasi kita semua untuk menjadi orang yang lebih baik,” demikian tertulis.
Selain sebagai seorang pereli, Ken juga seorang youtuber. Dengan akun @KenBlockHHIC, Ken memiliki 1,94 juta subscriber. Dari sejumlah video yang diunggah, video dengan judul Ken Block Finally Hoons The New Ford Mustang Mach-E menjadi paling banyak ditonton, yakni mencapai 7,3 juta kali.
Untuk diketahui, karier reli Ken Block dimulai pada 2005. Keterampilan dan kontrol mobil yang dimiliki membuat sang pembalap menjadi Rookie of the Year pada saat itu. Sejak saat itu, dia juga telah memenangkan lebih dari 25 reli di tingkat nasional di seluruh dunia.
Kemudian, mencetak poin di WRC, dan juga memperoleh lima medali X Games, termasuk memenangkan perak dengan tiga roda di X Games, LA, pada 2012. Dia juga mencapai ketenaran global sebagai pembalap reli melalui serangkaian video gymkhana.
Editor: Dika Irawan
“Ken adalah seorang visioner, pelopor dan ikon. Dan yang paling penting, seorang ayah dan suami,” demikian tertulis.
Baca juga: Industri Mode Berduka, Desainer Vivienne Westwood Meninggal Dunia
Akun tersebut juga menuliskan bahwa sang pembalap akan sangat dirindukan, dan meminta semua pihak untuk menghormati privasi keluarga yang sedang berduka pada saat ini.
Berdasarkan laman media sosial Facebook Wasatch County Sheriff's Office, pembalap dengan nama lengkap Kenneth Block itu sedang mengendarai mobil salju di lereng curam ketika kendaraan salju terbalik, dan menimpa tubuhnya. Dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian karena cedera yang diderita dalam kecelakaan itu.
Sang pembalap sedang berkendara secara berkelompok saat kecelakaan terjadi. Namun, dia mengalami kecelakaan sendirian. Terkait dengan kematiannya, akun media sosial itu menuliskan bahwa penyebab pasti akan diketahui setelah Kantor Pemeriksa Medis Negara Bagian selesai memeriksanya.
Sebelum kejadian tersebut, pria kelahiran 1967 silam mengunggah foto sang anak yang berusia 16 tahun bernama Lia bersama dengan kendaraan Audi Ur Quattro 1985 di sejumlah media sosialnya, seperti instagram dan twitter.
Rencananya, sang anak akan melakukan siaran langsung di saluran Youtube Ken Block. “Akankah Audi vintage yang baru saja selesai akhirnya melakukan donut?? Atau apakah mobil tua ini akan rusak dalam upaya?” tulisnya.
Sebelum itu, terlihat juga sang pembalap mempos sejumlah gambar kondisi peternakan di Utah yang telah ditutupi oleh salju.
Kepergian selama-lamanya sang pereli pun mengundang belasungkawa dari sejumlah pihak. Salah satunya adalah Nico Rosberg yang merupakan mantan pembalap F1. “Rest in Peace, Ken!” tulis Rosberg di akun IG-nya.
Sementara itu ilmuwan Andrew Huberman menuliskan bahwa kematian Ken adalah sebuah kehilangan yang besar. Menurutnya, sang pembalap adalah individu yang memiliki hati besar, dan juga seorang pemimpi.
Dia pun berharap Ken dapat menginspirasi semua orang untuk menjadi individu yang lebih baik. “Belasungkawa dan doa yang mendalam untuk keluarga dan teman-teman dekatnya. Dan semoga dia menginspirasi kita semua untuk menjadi orang yang lebih baik,” demikian tertulis.
Selain sebagai seorang pereli, Ken juga seorang youtuber. Dengan akun @KenBlockHHIC, Ken memiliki 1,94 juta subscriber. Dari sejumlah video yang diunggah, video dengan judul Ken Block Finally Hoons The New Ford Mustang Mach-E menjadi paling banyak ditonton, yakni mencapai 7,3 juta kali.
Untuk diketahui, karier reli Ken Block dimulai pada 2005. Keterampilan dan kontrol mobil yang dimiliki membuat sang pembalap menjadi Rookie of the Year pada saat itu. Sejak saat itu, dia juga telah memenangkan lebih dari 25 reli di tingkat nasional di seluruh dunia.
Kemudian, mencetak poin di WRC, dan juga memperoleh lima medali X Games, termasuk memenangkan perak dengan tiga roda di X Games, LA, pada 2012. Dia juga mencapai ketenaran global sebagai pembalap reli melalui serangkaian video gymkhana.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.