5 Tips Menyiapkan Bulan Madu Buat Pasangan Muda

Dalam beberapa tahun terakhir ini, ada banyak pasangan muda yang menyiapkan pernikahan secara mandiri dengan konsep yang sederhana, namun tetap berkesan. Hal itu, tentu saja bertujuan untuk menciptakan konsep pernikahan yang unik dengan biaya resepsi yang tidak terlalu menguras kantong.

Namun tidak sedikit pasangan muda ini justru lebih memilih menghabiskan dana dalam jumlah besar untuk berbulan madu, meskipun dengan dana yang tersisa dari pesta pernikahan, bahkan berutang.

Hal itu, tidak lepas dari tren gaya hidup milenial dan generasi Z yang memprioritaskan anggaran untuk jalan-jalan, jajan dan berlibur lebih besar daripada kebutuhan lainnya. Bagi pasangan muda ini, bulan madu seakan menjadi agenda wajib setelah pesta pernikahan berlangsung.

Baca juga: Berbagai Masalah Utama yang dihadapi Pasangan Muda Indonesia, dari Fulus hingga Jealous

Tak sedikit waktu, tenaga, pikiran, dan materi yang dikeluarkan untuk mempersiapkan momen indah tersebut. Tentu saja, bulan madu bersama pasangan menjadi masa-masa yang indah, walaupun sekadar untuk menikmati pantai dengan matahari terbenam berwarna keemasan, atau sejuknya hawa pegunungan.

Ada juga yang pergi ke luar negeri, berduaan di tengah cuaca bersalju sembari minum kopi dan teh hangat, dapat menjadi momen yang tak terlupakan. Belum lagi, nyamannya kamar hotel membuat pasangan yang berbulan madu merasa dunia hanya milik berdua.

Namun layaknya traveling, bulan madu tentunya membutuhkan biaya yang tak sedikit. Untuk pasangan yang tengah mempersiapkan pernikahan sekaligus bulan madu, tentu harus memiliki kesiapan dana agar dapat merealisasikan keduanya.

Nah bagaimana sebaiknya merencanakan bulan madu agar tidak membuat keuangan menjadi berantakan. Yuk simak tips dari perencana keuangan PT Zapfindo Arzieta Perdana (ZAP Finance) Prita Hapsari Ghozie, yang dirangkum dari Bisnis Weekend.
 

1. Tidak Memaksakan Diri

Prita menyarankan agar jangan sampai bulan madu seakan dipaksakan demi mengejar gengsi atau hanya untuk memamerkannya lewat media sosial. Jangan pula pergi berbulan madu dengan berutang. Selain tidak berutang, agar bulan madu lancar, setidaknya harus memiliki dana yang cukup. Jika masih ada waktu, sisihkan berdua dengan calon pasangan dari penghasilan.

2. Persiapan Tabungan

Mengumpulkan dana bulan madu dapat dilakukan selambat-lambatnya 3 bulan sebelum waktu keberangkatan. Dalam mengumpulkan dana untuk bulan madu, sebaiknya tidak lebih dari 2,5%-5?ri penghasilan. Karena jangka waktu yang pendek, yaitu rata-rata di bawah 12 bulan, dana berbulan madu dapat dikumpulkan melalui tabungan berjangka atau reksa dana pasar uang.

Namun, apabila pasangan tidak mempunyai cukup banyak waktu untuk menabung, bisa mendapatkan dana tambahan dari amplop acara pernikahan. Meski demikian, pasangan tetap harus mempertimbangkan skala prioritas dalam mengumpulkan pundi-pundi rupiah tersebut. Pesta pernikahan tentunya lebih penting, sehingga alokasi dana akan lebih besar untuk pos tersebut.

3. Buat Perencanaan

Agar tidak keteteran mewujudkan keinginan bulan madu, buatlah perencanaan bulan madu bersamaan dengan saat melakukan perencanaan pernikahan. Penulis buku Menjadi Cantik, Gaya & Tetap Kaya ini mengingatkan untuk kreatif dalam mempersiapkan bulan madu.

Kamu dan pasangan dapat menghemat anggaran bulan madu dengan berbagai cara, misalnya pelajari apakah kamu memiliki poin dari kartu kredit, yang mungkin berguna untuk mendapatkan potongan harga. Saat ini banyak juga layanan tiket online yang memberikan promosi diskon dan cashback untuk pembelian akomodasi kamar hotel, tiket pesawat, dan tiket tempat wisata.

Adapun dalam menghitung biaya bulan madu, pasangan harus mempertimbangkan lokasi dan durasi bulan madu, biaya transportasi dan hotel, biaya lainnya seperti tiket masuk tempat wisata, biaya makan dan jajanan, serta oleh-oleh.  Biasanya, jika pergi untuk bulan madu, tak perlu membeli oleh-oleh untuk banyak orang, cukup untuk keluarga saja.  

4. Jangan Berutang

Bulan madu dapat mengganggu keuangan pasangan jika tidak direncanakan dengan baik, sehingga harus berutang. Pastikan berbulan madu tidak menggunakan dana utang apalagi dari kartu kredit dan pinjaman tanpa agunan.

5. Atur Biaya Agar Tidak Membengkak

Keuangan juga akan terganggu apabila pasangan menjalani bulan madu dengan mengeluarkan biaya yang lewat dari anggaran yang sudah ditetapkan. Hal yang perlu diingat, bulan madu bukanlah sesuatu yang wajib.

Apabila tidak mempunyai dana cukup, tidak ada salahnya menginap di hotel yang berada di kota tempat tinggal, sehingga tetap bisa memperoleh momen istimewa selain pesta pernikahan.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda