Ingin Bisnis Jual Beli Gadget Seken? Perhatikan Dulu Hal Berikut
29 December 2022 |
22:39 WIB
Perkembangan teknologi terbilang cukup cepat dan masif. Para produsen pun berlomba-lomba menghadirkan teknologi terbaru dari setiap produk yang mereka luncurkan. Meski demikian, bursa pasar seken untuk produk gadget seperti ponsel dan kamera tetap memiliki peluang yang sangat besar.
Pasalnya, masih banyak masyarakat yang ingin menjajal teknologi yang dihadirkan dari brand-brand ternama tetapi dengan harga beli yang lebih terjangkau sehingga alternatifnya adalah dengan membeli produk bekas pakai atau second hand.
Pengamat telekomunikasi Ian Yoseph mengatakan bahwa bisnis jual beli gadget seken memang masih menjanjikan. Namun, para pelaku usaha harus memperhatikan produk-produk apa saja yang masih diminati oleh konsumen.
Misalnya saja untuk ponsel yang harus diperhatikan adalah jaringannya. Setidaknya produk yang dijual harus berada di jaringan 4G, bahkan jika perlu yang sudah masuk jaringan 5G terutama di Pulau Jawa. Karena tidak sedikit masyarakat yang ingin menjajal kecanggihan teknologi dari jaringan 5G terutama yang dikeluarkan oleh brand ternama dengan harga yang lebih terjangkau.
“Pasar seken ini juga mereka tetap mau mencari ponsel dengan teknologi terbaru. Paling tidak ponsel keluaran 2 hingga 3 tahun terakhir. Jangan main di ponsel 3G karena sudah tidak jalan lagi,” ucapnya.
Bukan hanya dari segi jaringan, konsumen juga cukup tertarik membeli ponsel seken yang memiliki kamera dengan resolusi yang besar, terutama untuk di kamera bagian depan. Berbeda dengan zaman dulu dimana kamera belakang memiliki resolusi lebih besar daripada kamera depan.
“Sekarang sudah masuk zamannya media sosial, orang suka berfoto selfie atau bikin video selfie sehingga mereka mencari ponsel dengan kamera depan yang memiliki resolusi besar, minimal 8 megapiksel,” tuturnya.
Dengan menjual berbagai ponsel seken yang pangsa pasarnya besar maka perputaran bisnisnya juga akan lebih cepat dengan keuntungan yang bisa mencapai sekitar 20% hingga 40%.
Adapun brand-brand yang paling diminati untuk bursa ponsel seken ini terutama adala Samsung dan iPhone. Pasalnya, kedua brand ini jika sudah masuk dalam produk seken maka harga jualnya bisa jatuh karena sudah tidak ada garansi sementara peminatnya masih sangat besar karena kualitas produknya yang sudah terjamin.
Berbicara mengenai kamera ponsel yang makin canggih dan berkualitas, sedikit banyak juga ikut mempengaruhi perputaran bisnis di bursa seken kamera. Menurutnya, pangsa pasar kamera seken saat ini jauh lebih kecil dibandingkan ponsel.
Apalagi untuk jenis kamera SLR atau DSLR dengan tipe-tipe tertentu yang dianggap sudah tidak mengikuti perkembangan zaman, penjualannya mungkin akan lebih sulit karena peminatnya sebagian besar adalah mereka yang memang bekerja sebagai fotografe profesional.
Sementara itu, seseorang yang membeli kamera untuk sekedar hobi akan lebih memiliki kamera dengan tipe mirrorrless yang lebih kecil dan ringan tetapi memiliki kapasitas dan kualitas yang cukup besar.
“Kamera seken ini memang pasarnya hanya kelompok tertentu karena orang saat ini sudah lebih senang menggunakan kamera ponsel. Apalagi kualitas kamera ponsel saat ini sudah sangat bagus,” ujarnya.
Kecuali bagi mereka yang profesional mungkin masih mencari kamera dan biasanya yang dipilih kamera mirrorless karena memiliki teknologi terbaru dengan harga jual yang miring. Meski demikian, kamera jenis DSLR dengan tipe tertentu juga masih diminati untuk menunjang pekerjaan.
Baca juga: Bisnis Jual Beli Barang Bekas Ternyata Menggiurkan
Editor: M R Purboyo
Pasalnya, masih banyak masyarakat yang ingin menjajal teknologi yang dihadirkan dari brand-brand ternama tetapi dengan harga beli yang lebih terjangkau sehingga alternatifnya adalah dengan membeli produk bekas pakai atau second hand.
Pengamat telekomunikasi Ian Yoseph mengatakan bahwa bisnis jual beli gadget seken memang masih menjanjikan. Namun, para pelaku usaha harus memperhatikan produk-produk apa saja yang masih diminati oleh konsumen.
Misalnya saja untuk ponsel yang harus diperhatikan adalah jaringannya. Setidaknya produk yang dijual harus berada di jaringan 4G, bahkan jika perlu yang sudah masuk jaringan 5G terutama di Pulau Jawa. Karena tidak sedikit masyarakat yang ingin menjajal kecanggihan teknologi dari jaringan 5G terutama yang dikeluarkan oleh brand ternama dengan harga yang lebih terjangkau.
“Pasar seken ini juga mereka tetap mau mencari ponsel dengan teknologi terbaru. Paling tidak ponsel keluaran 2 hingga 3 tahun terakhir. Jangan main di ponsel 3G karena sudah tidak jalan lagi,” ucapnya.
Bukan hanya dari segi jaringan, konsumen juga cukup tertarik membeli ponsel seken yang memiliki kamera dengan resolusi yang besar, terutama untuk di kamera bagian depan. Berbeda dengan zaman dulu dimana kamera belakang memiliki resolusi lebih besar daripada kamera depan.
“Sekarang sudah masuk zamannya media sosial, orang suka berfoto selfie atau bikin video selfie sehingga mereka mencari ponsel dengan kamera depan yang memiliki resolusi besar, minimal 8 megapiksel,” tuturnya.
Dengan menjual berbagai ponsel seken yang pangsa pasarnya besar maka perputaran bisnisnya juga akan lebih cepat dengan keuntungan yang bisa mencapai sekitar 20% hingga 40%.
Ilustrasi toko ponsel/ Bisnis.com
Adapun brand-brand yang paling diminati untuk bursa ponsel seken ini terutama adala Samsung dan iPhone. Pasalnya, kedua brand ini jika sudah masuk dalam produk seken maka harga jualnya bisa jatuh karena sudah tidak ada garansi sementara peminatnya masih sangat besar karena kualitas produknya yang sudah terjamin.
Berbicara mengenai kamera ponsel yang makin canggih dan berkualitas, sedikit banyak juga ikut mempengaruhi perputaran bisnis di bursa seken kamera. Menurutnya, pangsa pasar kamera seken saat ini jauh lebih kecil dibandingkan ponsel.
Apalagi untuk jenis kamera SLR atau DSLR dengan tipe-tipe tertentu yang dianggap sudah tidak mengikuti perkembangan zaman, penjualannya mungkin akan lebih sulit karena peminatnya sebagian besar adalah mereka yang memang bekerja sebagai fotografe profesional.
Sementara itu, seseorang yang membeli kamera untuk sekedar hobi akan lebih memiliki kamera dengan tipe mirrorrless yang lebih kecil dan ringan tetapi memiliki kapasitas dan kualitas yang cukup besar.
“Kamera seken ini memang pasarnya hanya kelompok tertentu karena orang saat ini sudah lebih senang menggunakan kamera ponsel. Apalagi kualitas kamera ponsel saat ini sudah sangat bagus,” ujarnya.
Kecuali bagi mereka yang profesional mungkin masih mencari kamera dan biasanya yang dipilih kamera mirrorless karena memiliki teknologi terbaru dengan harga jual yang miring. Meski demikian, kamera jenis DSLR dengan tipe tertentu juga masih diminati untuk menunjang pekerjaan.
Baca juga: Bisnis Jual Beli Barang Bekas Ternyata Menggiurkan
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.