Kiat agar Barang Tidak Tertinggal di Stasiun Saat Traveling
27 December 2022 |
20:10 WIB
Saat melakukan perjalanan dan menggunakan transportasi umum, tidak jarang para pelancong harus berurusan dengan hal ribet akibat beberapa hal. Kondisi ini pun membuat barang-barang bawaan kerap tertinggal.
Eva Chairunisa, Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, mengatakan bahwa jumlah barang pelancong yang tertinggal pada masa lebaran tahun Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode non Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Baca juga: 7 Aplikasi Wajib Punya untuk Memudahkan Traveling
“Biasanya dalam sebulan saja paling banyak dari 5 sampai dengan 7 kasus. Moment Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dalam 5 hari sudah 15 barang tertinggal, update terbaru,” katanya kepada Hypeabis.id.
Dia menuturkan bahwa barang-barang pelancong yang tertinggal di stasiun pada masa Natal 2022 dan Tahun baru 2023 beragam. Barang-barang itu seperti tas tentangan, tas tangan, dompet, gawai, laptop, paspor, dan sebagainya.
Menurutnya, banyak barang yang dibawa pelancong tertinggal lantaran mereka mengalami kerepotan di stasiun. Mereka mengalami kerepotan lantaran membawa banyak barang dan juga membawa anak kecil.
Barang-barang para pelancong yang tertinggal itu, lanjutnya, diamankan oleh para petugas di stasiun. Petugas biasanya memeberikan pengumuman atas penemuan barang melalui pengeras suara.
Petugas akan memasukkan barang yang tertinggal di stasiun ke dalam sistem lost and fund yang dimiliki oleh perusahaan jika tidak ada pihak yang mengambil barang tersebut. Langkah ini sebagai bentuk untuk mempermudah dalam melacak barng hilang sesuai dengan ciri dan spesifikasi barang yang telah dilaporkan oleh pelancong atau calon pelancong.
Data yang ada di sistem tersebut dapat diakses oleh seluruh wilayah kerja KAI, sehingga pelapor yang merasa kehilangan barang dapat melaporkan barang tersebut di seluruh stasiun.
“Seluruh barang bawaan merupakan tanggung jawab penumpang, namun untuk memberikan layanan maksimal petugas keamanan akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas KA atau Stasiun,” katanya.
Berikut tip bagi para pelancong agar barang-barang yang dibawa tidak tertinggal saat melakukan perjalanan.
Tidak hanya itu, perhatikan juga barang bawaan setiap akan berpidah misal dari ruang tunggu menuju boarding atau saat tiba dan mau turun
dari kereta api. Selalu hitung kembali jumlah barang yang dibawa saat naik dan turun kereta api.
Langkah lainnya adalah dengan tidak membawa barang-barang berlebih saat melakukan perjalanan. Lebih baik pelancong memanfaatkan jasa kargo atau pengiriman paket jika memang harus membawa barang dalam jumlah yang tidak sedikit.
Pelancong juga perlu mengatur waktu keberangkatan dari tempat tinggal menuju stasiun, sehingga pada saat tiba di stasiun tidak terburu-buru karena waktu sudah menunjukkan kereta akan berangkat tidak lama lagi.
Terburu-buru mengejar kereta menjadi salah satu penyebab barang yang dibawa oleh pelancong dapat tertinggal di stasiun.
Baca juga: Tren Traveling 2022, Destinasi Terpopuler & Akomodasi Terfavorit Masyarakat Indonesia
Editor: Dika Irawan
Eva Chairunisa, Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, mengatakan bahwa jumlah barang pelancong yang tertinggal pada masa lebaran tahun Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode non Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Baca juga: 7 Aplikasi Wajib Punya untuk Memudahkan Traveling
“Biasanya dalam sebulan saja paling banyak dari 5 sampai dengan 7 kasus. Moment Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dalam 5 hari sudah 15 barang tertinggal, update terbaru,” katanya kepada Hypeabis.id.
Dia menuturkan bahwa barang-barang pelancong yang tertinggal di stasiun pada masa Natal 2022 dan Tahun baru 2023 beragam. Barang-barang itu seperti tas tentangan, tas tangan, dompet, gawai, laptop, paspor, dan sebagainya.
Menurutnya, banyak barang yang dibawa pelancong tertinggal lantaran mereka mengalami kerepotan di stasiun. Mereka mengalami kerepotan lantaran membawa banyak barang dan juga membawa anak kecil.
Barang-barang para pelancong yang tertinggal itu, lanjutnya, diamankan oleh para petugas di stasiun. Petugas biasanya memeberikan pengumuman atas penemuan barang melalui pengeras suara.
Petugas akan memasukkan barang yang tertinggal di stasiun ke dalam sistem lost and fund yang dimiliki oleh perusahaan jika tidak ada pihak yang mengambil barang tersebut. Langkah ini sebagai bentuk untuk mempermudah dalam melacak barng hilang sesuai dengan ciri dan spesifikasi barang yang telah dilaporkan oleh pelancong atau calon pelancong.
Data yang ada di sistem tersebut dapat diakses oleh seluruh wilayah kerja KAI, sehingga pelapor yang merasa kehilangan barang dapat melaporkan barang tersebut di seluruh stasiun.
“Seluruh barang bawaan merupakan tanggung jawab penumpang, namun untuk memberikan layanan maksimal petugas keamanan akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas KA atau Stasiun,” katanya.
Berikut tip bagi para pelancong agar barang-barang yang dibawa tidak tertinggal saat melakukan perjalanan.
Perhatikan Barang Bawaan
Pertama-tama, pelancong perlu memperhatikan barang yang dibawa ketika melakukan perjalanan, baik di lingkungan stasiun mupun selama dalam perjalanan kereta api.Tidak hanya itu, perhatikan juga barang bawaan setiap akan berpidah misal dari ruang tunggu menuju boarding atau saat tiba dan mau turun
dari kereta api. Selalu hitung kembali jumlah barang yang dibawa saat naik dan turun kereta api.
Tidak Membawa Barang Berlebih
Langkah lainnya adalah dengan tidak membawa barang-barang berlebih saat melakukan perjalanan. Lebih baik pelancong memanfaatkan jasa kargo atau pengiriman paket jika memang harus membawa barang dalam jumlah yang tidak sedikit.
Atur Waktu
Pelancong juga perlu mengatur waktu keberangkatan dari tempat tinggal menuju stasiun, sehingga pada saat tiba di stasiun tidak terburu-buru karena waktu sudah menunjukkan kereta akan berangkat tidak lama lagi.Terburu-buru mengejar kereta menjadi salah satu penyebab barang yang dibawa oleh pelancong dapat tertinggal di stasiun.
Baca juga: Tren Traveling 2022, Destinasi Terpopuler & Akomodasi Terfavorit Masyarakat Indonesia
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.