Gokil, Nilai Barang Tertinggal di KAI Selama 2022 Capai Rp4 Miliar
13 February 2023 |
22:05 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Kereta Api sebagai salah satu transportasi umum tentunya menjadi tempat ketika penumpang alpa dalam mengamankan barang bawaan mereka. Beberapa di antaranya mungkin bahkan barang bawaannya tertukar dengan penumpang lain, atau tertinggal setelah turun di stasiun tujuan akhir.
Namun, yang fantastik sepanjang 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bahkan berhasil mengamankan barang temuan yang tertinggal dari penumpang tersebut dengan nilai mencapai Rp4 miliar. Adapun, temuan itu merupakan hasil dari sistem layanan lost and found yang disediakan oleh KAI pada para penumpang.
Baca juga: Kereta Panoramic Siap Beroperasi Februari, Yuk Cek Jadwalnya!
Sementara itu, jenis barang-barang berharga yang diamankan oleh petugas seperti laptop, perhiasan, telepon seluler, tas, dompet hingga paspor Warga Negara Asing (WNA). Adapun total terdapat sekitar 4.984 barang, yang sebagian besar benda tersebut saat ini sudah kembali ke pemilik, sedangkan sisanya masih disimpan oleh KAI.
Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa dia selalu menugaskan pada petugas announcer agar secara rutin mengingatkan kepada penumpang untuk menjaga barang bawaannya. Komitmen tersebut tersebut terus dilakukan agar tidak ada lagi barang bawaan yang tertinggal di stasiun atau di atas kereta api.
“Barang bawaan pelanggan merupakan tanggung jawab masing-masing. Namun, untuk memberikan layanan maksimal petugas KAI akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas kereta api atau stasiun," papar Joni dalam siaran tertulis Senin (13/2/23).
Masyarakat pun banyak yang memberikan apresiasi positif pada KAI yang sigap menyediakan layanan lost and found. Pasalnya sudah banyak yang barangnya tertinggal di kereta dapat dikembalikan segera oleh pihak KAI. Oleh karena itu awareness masyarakat terhadap brand KAI cukup tinggi, menurut Saiful Mujani Research & Consulting pada Desember 2022.
Pengalaman pelanggan terkait layanan Lost and Found KAI itu pun dapat ditemui pada kolom komentar unggahan akun Instagram @kai121_ pada 9 Februari 2023. Top comment dengan akun @qurrotaayun menceritakan koper yang tertukar dengan pelanggan lain, tapi akhirnya kopernya dapat kembali.
“Pernah koperku tertukar sama salah satu penumpang pas waktu naik kereta ke arah jakarta, karena tertukarnya itu pas tengah malam dan aku lagi tidur jadi tidak sadar, pas sampai stasiun gambir langsung ngasih tau ke bagian keamanan dan dibantu sampai koperku kembali” ujar akun @qurrotaayun.
Melihat apresiasi positif masyarakat Joni pun mengatakan bakal terus meningkatkan layanan lost and found di KAI. Pasalnya, kualitas layanan juga bakal berdampak pada tingkat kepuasan konsumen untuk tetap menggunakan transportasi berbasis rel itu.
“Tingginya tingkat kepuasan pada layanan lost and found ini mengkonfirmasi keberhasilan KAI memperbaiki berbagai aspek pelayanannya. Sehingga diharapkan semakin banyak masyarakat yang menggunakan jasa KAI untuk bertransportasi,” tutup Joni.
Editor: Nirmala Aninda
Namun, yang fantastik sepanjang 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bahkan berhasil mengamankan barang temuan yang tertinggal dari penumpang tersebut dengan nilai mencapai Rp4 miliar. Adapun, temuan itu merupakan hasil dari sistem layanan lost and found yang disediakan oleh KAI pada para penumpang.
Baca juga: Kereta Panoramic Siap Beroperasi Februari, Yuk Cek Jadwalnya!
Sementara itu, jenis barang-barang berharga yang diamankan oleh petugas seperti laptop, perhiasan, telepon seluler, tas, dompet hingga paspor Warga Negara Asing (WNA). Adapun total terdapat sekitar 4.984 barang, yang sebagian besar benda tersebut saat ini sudah kembali ke pemilik, sedangkan sisanya masih disimpan oleh KAI.
Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa dia selalu menugaskan pada petugas announcer agar secara rutin mengingatkan kepada penumpang untuk menjaga barang bawaannya. Komitmen tersebut tersebut terus dilakukan agar tidak ada lagi barang bawaan yang tertinggal di stasiun atau di atas kereta api.
“Barang bawaan pelanggan merupakan tanggung jawab masing-masing. Namun, untuk memberikan layanan maksimal petugas KAI akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas kereta api atau stasiun," papar Joni dalam siaran tertulis Senin (13/2/23).
Masyarakat pun banyak yang memberikan apresiasi positif pada KAI yang sigap menyediakan layanan lost and found. Pasalnya sudah banyak yang barangnya tertinggal di kereta dapat dikembalikan segera oleh pihak KAI. Oleh karena itu awareness masyarakat terhadap brand KAI cukup tinggi, menurut Saiful Mujani Research & Consulting pada Desember 2022.
Pengalaman pelanggan terkait layanan Lost and Found KAI itu pun dapat ditemui pada kolom komentar unggahan akun Instagram @kai121_ pada 9 Februari 2023. Top comment dengan akun @qurrotaayun menceritakan koper yang tertukar dengan pelanggan lain, tapi akhirnya kopernya dapat kembali.
“Pernah koperku tertukar sama salah satu penumpang pas waktu naik kereta ke arah jakarta, karena tertukarnya itu pas tengah malam dan aku lagi tidur jadi tidak sadar, pas sampai stasiun gambir langsung ngasih tau ke bagian keamanan dan dibantu sampai koperku kembali” ujar akun @qurrotaayun.
Melihat apresiasi positif masyarakat Joni pun mengatakan bakal terus meningkatkan layanan lost and found di KAI. Pasalnya, kualitas layanan juga bakal berdampak pada tingkat kepuasan konsumen untuk tetap menggunakan transportasi berbasis rel itu.
“Tingginya tingkat kepuasan pada layanan lost and found ini mengkonfirmasi keberhasilan KAI memperbaiki berbagai aspek pelayanannya. Sehingga diharapkan semakin banyak masyarakat yang menggunakan jasa KAI untuk bertransportasi,” tutup Joni.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.